• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV): Penyebab dan Manuver Epley

Jika Anda pernah merasakan sensasi berputar mendadak saat bangun tidur atau mengubah posisi kepala, kondisi ini mungkin merupakan tanda Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV). Vertigo adalah gangguan telinga dalam yang paling umum menyebabkan pusing berputar. ย Kondisi ini cukup umum di masyarakat, dengan gejala utama berupa vertigo mendadak yang dipicu oleh perubahan posisi kepala.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang BPPV, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya dengan manuver Epley. Untuk informasi selengkapnya, yuk simak terus!

Mengenal Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Menurut Laryngoscope Investig Otolaryngol,ย Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV) adalah gangguan pada telinga dalam yang menyebabkan episode vertigo singkat namun intens. BPPV didefinisikan sebagai gangguan telinga dalam yang ditandai dengan episode berulang vertigo posisional. Kondisi ini terjadi ketika kristal kalsium karbonat kecil yang disebut otolith terlepas dari tempat normalnya dan masuk ke dalam kanalis semisirkularis.

BPPV bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, namun dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa di atas 50 tahun dan wanita lebih rentan dibandingkan pria. Dalam artikel ilmiah StatPearls NCBI, vertigo digambarkan seperti persepsi gerakan tanpa adanya gerakan yang sebenarnya, yang dapat digambarkan sebagai sensasi bergoyang, miring, berputar, atau merasa tidak seimbang.

Gejala Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Gejala BPPV yang paling khas adalah sensasi berputar yang terjadi secara tiba-tiba saat mengubah posisi kepala. Beberapa gejala yang umum dialami antara lain:

Gejala Utama:

  • Vertigo atau pusing berputar yang berlangsung kurang dari satu menit
  • Sensasi berputar saat mengubah posisi kepala secara mendadak
  • Pusing saat bangun tidur atau membalikkan badan di tempat tidur
  • Sensasi berputar saat menoleh ke atas atau ke bawah

Gejala Penyerta:

  • Mual dan muntah
  • Kehilangan keseimbangan
  • Nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali)
  • Keringat dingin
  • Rasa tidak stabil saat berjalan

Penderita BPPV dapat mengalami sensasi berputar kapan saja ada perubahan posisi kepala. Gejala ini tentunya sangat mengganggu, dalam jurnal ilmiah Johns Hopkins Medicineย juga disebutkan bahwa kondisi vertigo ini dapat menyebabkan seseorang terjatuh dari tempat tidur atau kehilangan keseimbangan saat bangun tidur.

Penyebab Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Seperti yang telah dijelaskan sebenelumnya, penyebab vertigo saat mengubah posisi kepalaย pada BPPV berkaitan dengan gangguan pada sistem keseimbangan di telinga dalam. Beberapa faktor yang dapat memicu BPPV antara lain:

Penyebab Primer:

  • Lepasnya kristal otolith (kalsium karbonat) dari utrikulus
  • Masuknya kristal tersebut ke dalam kanalis semisirkularis
  • Gangguan pada organ keseimbangan telinga dalam

Faktor Risiko:

  • Usia lanjut (di atas 50 tahun)
  • Jenis kelamin wanita
  • Trauma kepala atau cedera telinga
  • Infeksi telinga dalam
  • Migrain
  • Penyakit Meniere
  • Osteoporosis
  • Imobilitas berkepanjangan
Baca Juga:  Prosedur Deep Brain Stimulation untuk Parkinson

BPPV adalah jenis vertigo spesifik yang dipicu oleh perubahan posisi kepala terhadap gravitasi. Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti BPPV tidak diketahui dan disebut sebagai BPPV idiopatik.

Cara Dokter Mendiagnosis Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Diagnosis BPPV dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh dokter THT atau dokter saraf:

Pemeriksaan Klinis:

  • Anamnesis atau wawancara medis tentang gejala
  • Pemeriksaan fisik umum
  • Pemeriksaan neurologis dasar

Tes Khusus:

  • Tes Dix-Hallpike:Tes utama untuk mendiagnosis BPPV kanalis posterior
  • Tes Supine Roll:Untuk mendeteksi BPPV kanalis horizontal
  • Tes Head Impulse:Untuk menilai fungsi kanalis semisirkularis

Pemeriksaan Penunjang:

  • Audiometri untuk mengevaluasi pendengaran
  • Videonystagmography (VNG) jika diperlukan
  • MRI kepala dalam kasus tertentu untuk menyingkirkan penyebab lain

Dokter akan mengamati adanya nistagmus (gerakan mata tidak terkendali) yang khas untuk BPPV. Pola nistagmus yang berbeda menunjukkan kanalis mana yang terkena.

Cara Mengatasi Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Pengobatan vertigo oleh dokter THT/sarafย untuk BPPV berfokus utama pada manuver reposisi kanaliths. Penelitian Manuver Epley (Canalith Repositioning Procedure)ย selama beberapa dekade menunjukkan bahwa manuver reposisi kanaliths sangat berhasil dengan tingkat keberhasilan rata-rata 80%. Banyak penyedia layanan kesehatan merekomendasikan manuver Epley sebagai terapi lini pertama untuk BPPV. Lalu, bagaimana Anda dapat berlatih di rumah?

Cara melakukan manuver Epley di rumah:

  1. Duduk di tepi tempat tidur dengan kaki tergantung
  2. Putar kepala 45 derajat ke sisi yang terkena
  3. Berbaring dengan cepat ke belakang, pertahankan posisi kepala
  4. Tahan posisi selama 30 detik
  5. Putar kepala 90 derajat ke sisi berlawanan
  6. Tahan selama 30 detik
  7. Putar seluruh tubuh ke sisi yang sama dengan kepala
  8. Tahan selama 30 detik
  9. Duduk perlahan

Terapi Lainnya:

  • Manuver Semont untuk kanalis posterior
  • Manuver Barbecue Roll untuk kanalis horizontal
  • Terapi vestibular rehabilitation
  • Obat anti-vertigo dalam kasus tertentu

Manuver Epley di rumah adalah prosedur yang aman dan tidak mahal. Prosedur ini sering kali bekerja dengan baik untuk mengobati gejala BPPV.

Komplikasi Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Meskipun BPPV bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, beberapa komplikasi dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik:

Komplikasi Fisik:

  • Jatuh dan cedera akibat kehilangan keseimbangan
  • Fraktur tulang pada lansia
  • Keterbatasan mobilitas
  • Penurunan kualitas hidup

Komplikasi Psikologis:

  • Kecemasan berlebihan
  • Depresi
  • Fobia terhadap gerakan tertentu
  • Isolasi sosial

Dampak Fungsional:

  • Gangguan tidur
  • Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
  • Keterbatasan dalam bekerja
  • Ketergantungan pada orang lain

Dalam studi observasional prospektif dalam International Journal of (2015), manuver Epley terbukti lebih efektif daripada obat-obatan saja, tidak hanya dalam mengobati kondisi tetapi juga dalam mencegah kekambuhan.

Baca Juga:  Amnesia: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Pencegahan Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Meskipun tidak semua kasus BPPV dapat dicegah, beberapa langkah dapat mengurangi risiko terjadinya kondisi ini:

Pencegahan Umum:

  • Hindari gerakan kepala yang tiba-tiba dan berlebihan
  • Bangun dari tempat tidur secara perlahan
  • Gunakan bantal ekstra saat tidur untuk mengurangi gerakan kepala
  • Lakukan olahraga keseimbangan secara teratur

Modifikasi Gaya Hidup:

  • Jaga kesehatan tulang dengan konsumsi kalsium dan vitamin D
  • Hindari posisi tidur pada sisi yang terkena
  • Gunakan alat bantu jalan jika diperlukan
  • Pastikan pencahayaan yang cukup di rumah

Perawatan Kesehatan:

  • Kontrol penyakit yang mendasari seperti migrain
  • Pengobatan infeksi telinga secara tuntas
  • Konsultasi rutin dengan dokter THT

Kapan Harus ke Dokter

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

Gejala yang Memerlukan Perhatian Segera:

  • Vertigo yang berlangsung lebih dari beberapa hari
  • Vertigo disertai dengan gangguan pendengaran mendadak
  • Nyeri kepala hebat yang tidak biasa
  • Demam tinggi bersamaan dengan vertigo
  • Kelemahan atau kesemutan pada wajah atau anggota tubuh

Kondisi yang Memerlukan Evaluasi Medis:

  • Episode vertigo berulang yang mengganggu aktivitas
  • Jatuh berulang akibat kehilangan keseimbangan
  • Kecemasan berlebihan terkait gejala vertigo
  • Ketidakefektifan manuver Epley setelah beberapa kali percobaan

Banyak studi telah menunjukkan bahwa manuver Epley memiliki efek positif pada kualitas hidup pasien lansia dengan riwayat positif BPPV, bahkan tanpa adanya nistagmus yang dapat diamati. Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat di Primaya Hospital, hingga saat ini sebagian besar kasus BPPV dapat diatasi dengan baik. Manuver Epley yang dilakukan dengan benar memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat mengembalikan kualitas hidup penderita BPPV.

Narasumber:

dr. Ristum Alamsyah, Sp.S

Spesialis Neurologi (Saraf)

Primaya Hospital Bakti Wara

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below