
Walau jarang diketahui, namun ada salah satu penyakit vaskulitis yang dapat menyerang bayi dan anak balita yang dinamakan sebagai penyakit kawasaki. Walau bukan termasuk sebagai penyakit infeksi dan menular, namun kondisi ini seharusnya mendapatkan perawatan sedini mungkin guna terhindar dari komplikasi.
Lalu, apakah penyakit Kawasaki berbahaya dan apakah penyakit kawasaki bisa sembuh dengan sendirinya? Jika ingin tahu lebih lanjut seputar penyakit ini, yuk simak rincian lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa Itu Penyakit Kawasaki?
Penyakit Kawasaki yaitu penyakit peradangan dinding pembuluh darah di hampir seluruh bagian tubuh. Kondisi ini kerap menyerang anak balita dan membuatnya tampak menyeramkan. Walau demikian, kondisi ini tergolong sebagai penyakit yang sangat langka.
Awalnya, penyakit ini ditemukan oleh seorang dokter dan ilmuwan dari Jepang yaitu dr Tomisaku Kawasaki. Dalam medis, kondisi ini juga disebut sebagai Mucocutaneous lymph node syndrome.
Walau umumnya terjadi pada pembuluh darah arteri, namun peradangan juga dapat terjadi pada pembuluh darah vena maupun kapiler. Selain peradangan pada pembuluh darah, kondisi ini juga kerap ditandai dengan pembengkakan selaput lendir dan kelenjar getah bening.
Penyakit ini bersifat self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Walau demikian, perawatan juga tetap diperlukan karena dapat memengaruhi arteri koroner yang menjadikan komplikasi berupa penyakit jantung.
Nama | Penyakit Kawasaki |
Gejalaย Utama | Demam,ย mataย merah,ย bibirย keringย danย pecah-pecah,ย lidahย merahย danย bengkak |
Dokterย Spesialis | Dokterย spesialisย anak,ย dokterย spesialisย jantung |
Penyebabย Utama | Belumย pastiย apaย penyebabย utamanya |
Diagnosis | Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย cekย darah,ย cekย urine,ย ekokardiogram |
Faktorย Risiko | Anak-anakย usiaย 6ย bulanย hinggaย 5ย tahun |
Pengobatan | Pemberianย kortikosteroid,ย suntikย IVIG,ย pemberianย antikoagulan |
Pencegahan | Tidakย adaย pencegahanย khusus |
Komplikasi | Kerusakanย pembuluhย darahย jantung |
Faktor Risiko
Anak-anak dengan usia 1-2 merupakan yang paling rentan terkena penyakit ini walau secara luas dapat menyerang usia 6 bulan โ 5 tahun. selain itu, faktor risiko lain yang dapat menjadikan seseorang terkena penyakit ini yaitu:
- Jenis kelamin laki-laki.
- Etnis Asia Pasifik.
- Terkena virus pernafasan.
- Faktor genetik dari orang tua.
Penyebab Penyakit Kawasaki
Belum pasti apa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ini. Namun, beberapa penelitian menunjukkan, bahwa penyakit Kawasaki berhubungan dengan patogen yang bersumber dari air atau angin.
Selain itu, faktor genetik dari turunan orang tua juga menyumbang peran tersendiri bagi anak untuk terkena penyakit ini.
Walaupun bukan termasuk penyakit infeksi dan menular karena belum ada virus yang terbukti menyebabkan penyakit ini, namun menurut penelitian setidaknya ada 40% kasus mereka yang terdiagnosis penyakit ini karena terjangkit virus pada pernafasan.
Gejala Penyakit Kawasaki
Mengutip dari situs Mayoclinic, bahwa terdapat beberapa gejala penyakit kawasaki yang kerap menyerang anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Berikut gejala penyakit Kawasaki pada anak yang terbagi ke dalam 3 tahap:
Tahap Akut (Minggu 1 โ 2)
- Demam tinggi mendadak.
- Ruam merah di sekujur tubuh.
- Bibir kering dan pecah-pecah.
- Lidah kering dan kemerahan.
- Mata merah.
- Tangan dan kaki bengkak.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Tahap Subakut (Minggu 2 โ 4)
- Diare
- Demam sudah reda.
- Sakit kepala.
- Sakit perut.
- Muntah
- Pengelupasan kulit jari tangan dan kaki.
- Nanah dalam urine.
- Sendi nyeri dan bengkak.
- Penyakit kuning.
- Peningkatan kadar trombosit.
- Tonjolan pada pembuluh arteri (aneurisma).
Tahap Konvalesen (Minggu 4 โ 6)
- Gejala mulai mereda.
- Anak masih mudah lelah.
- Tubuh masih lemas.
- Bisa timbul beberapa komplikasi.
Cara Dokter Mendiagnosis
Selain melalui wawancara medis dan pemeriksaan fisik, dokter juga dapat mendiagnosis kondisi ini melalui:
- Cek darah.
- Cek urine.
- Elektrokardiogram
- Ekokardiogram
- CT angiogram.
Pencegahan Penyakit Kawasaki
Kondisi ini belum memiliki metode pencegahan yang efektif. Namun, jika anak Anda memiliki gejala di atas, maka segera mungkin bawa ke dokter.
Pengobatan Penyakit Kawasaki
Dokter dapat menangani penyakit ini dengan cara mengurangi peradangan pembuluh darah. Dengan begitu, risiko penggumpalan darah dapat berkurang, dan risiko komplikasi pun dapat dicegah. Berikut ini beberapa pengobatannya:
- Pemberian antikoagulan. Berguna untuk meredakan peradangan dan demam seperti aspirin.
- Suntik gammaglobulin. Yaitu menyuntikan antibodi yang berperan dalam mengurangi gangguan jantung.
- Pemberian obat kortikosteroid. Berperan dalam mengurangi dan meredakan peradangan, biasa diberikan jika tidak merespons suntik gammaglobulin.
- Pemberian obat analgesik untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
Perawatan di rumah juga bisa bunda lakukan melalui beberapa metode seperti halnya berikut ini:
- Kompres anak dengan kain yang telah dibasahi air hangat suam kuku.
- Boleh memandikan anak sehingga kebersihan tetap terjaga.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh sehingga tidak dehidrasi.
Komplikasi
Walaupun termasuk penyakit langka, namun kondisi ini membutuhkan perawatan sedini mungkin. Jika sampai terlambat, maka dapat mengakibatkan komplikasi seperti halnya:
- Penyakit katup jantung.
- Serangan jantung.
- Peradangan pembuluh darah jantung.
- Peradangan otot jantung.
- Pembuluh darah yang ruptur/robek.
- Kematian
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan anak Anda ke dokter spesialis jantung atau dokter spesialis anak saat mengalami gejala di atas. Hindari menunda-nunda untuk memeriksakannya mengingat kondisi ini bisa berpotensi membahayakan nyawaa anak.
Narasumber:
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Primaya Hospital Hertasning
Referensi:
- What is Kawasaki disease? https://www.healthline.com/health/kawasaki-disease. Diakses pada 06 November 2024.
- What is Kawasaki disease? http://www.kdfoundation.org/pdf/misc/kdfbrochure.pdf. Diakses pada 06 November 2024.
- Kawasaki Disease. https://www.hindawi.com/journals/ijpedi/2013/645391/. Diakses pada 06 November 2024.
- Kawasaki Disease. http://kidshealth.org/en/parents/kawasaki.html. Diakses pada 06 November 2024.
- Kawasaki Disease. http://www.mayoclinic.com/health/kawasaki-disease/DS00576. Diakses pada 06 November 2024.
- A conversation with Tomisaku Kawasaki, MD. http://www.healio.com/pediatrics/journals/pedann/2012-5-41-5/%7Bace9c7d0-e914-4198-a186-c9b5b5bef1d0%7D/a-conversation-with-tomisaku-kawasaki-md. Diakses pada 06 November 2024.
- What is Kawasaki Disease? http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/kd/. Diakses pada 06 November 2024