• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Waspadai Gejala Patent Ductus Arteriosus pada Bayi

Patent ductus arteriosus

Penyakit bawaan lahir pada bayi ada beragam jenisnya, salah satunya yaitu patent ductus arterious (PDA). Kondisi ini merupakan kelainan pada ductus arterious (pembuluh darah yang menghubungkan antara arteri pulmonalis dan aorta) pada bayi setelah kelahirannya.

Lalu, apakah penyakit ini memerlukan penanganan khusus dan apakah bisa menimbulkan komplikasi tertentu? Yuk cari tahu lebih mendalam seputar kondisi ini dalam artikel berikut!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Patent Ductus Arteriosus?

Patent ductus arteriosus (PDA) yaitu suatu kondisi ketika ductus arterious (pembuluh darah yang menghubungkan antara arteri pulmonalis dan aorta) masih tetap terbuka selama beberapa hari sejak kelahirannya.

Ductus arterious sendiri berperan dalam mengalirkan darah melalui paru-paru saat masih dalam bentuk janin mengingat belum bisa menghirup udara secara langsung. Normalnya, ductus arterious akan mulai menutup secara alami dalam 12 โ€“ 24 jam sejak kelahirannya karena sudah tidak dibutuhkan lagi.

Namun, kondisi pada PDA ini, lubang pembuluh darah tersebut tetap terbuka. Akibatnya, darah yang masuk ke paru-paru lebih banyak dari seharusnya. Hal tersebut mengakibatkan jantung dan paru-paru akan bekerja begitu keras dari seharusnya.

Apabila tidak mendapatkan perawatan yang optimal, maka pastinya akan mengakibatkan beberapa kondisi yang membahayakan. Di antaranya berupa tekanan darah pada arteri paru, kerusakan permanen pada paru atau jantung, atau bahkan bisa mengakibatkan kematian.

 

Nama Patent Ductus Arteriosus
Gejalaย Utama Sesakย napasย terusย menerus,ย denyutย jantungย cepat,ย pertumbuhanย lambat
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย anakย atauย dokterย spesialisย jantung
Penyebabย Utama Belumย pastiย apaย penyebabnya
Diagnosis Wawancaraย medis,ย pemeriksaanย fisik,ย danย rongenย dada,ย EKG
Faktorย Risiko Kelahiranย prematur,ย faktorย genetik,ย campakย jerman,ย kelahiranย diย tempatย tinggi
Pengobatan Pemberianย obat-obatan,ย pemasanganย alatย penyumbat,ย operasi
Pencegahan Jagaย kesehatanย selamaย kehamilan,ย rutinย olahragaย teratur
Komplikasi Gagalย jantung,ย hipertensiย paru,ย endokarditis

Faktor Risiko

Bayi yang berisiko mengalami PDA yaitu mereka yang memiliki kondisi berikut ini:

  • Kelahiran prematur. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dengan kelahiran prematur atau lahir sebelum waktunya. Khususnya yang lahir sebelum 28 minggu usia kehamilan.
  • Kondisi genetik. Apabila bayi memiliki kelainan genetik tertentu seperti Down Syndrome, maka dapat berpotensi mengakibatkan PDA.
  • Riwayat keluarga. Apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki masalah jantung, maka risiko anak menderita PDA akan lebih tinggi.
  • Campak Jerman. Apabila selama masa kehamilan si ibu hamil terpapar campak Jerman yang menular ke janin, maka risiko terkena penyakit ini pun lebih tinggi.
  • Lahir di tempat tinggi. Saat bayi lahir di ketinggian 2.500 mdpl ke atas, maka mereka akan memiliki risiko lebih besar terkena kondisi ini.
  • Perempuan. Jenis kelamin perempuan 2x lebih berpeluang terkena kondisi ini dari pada laki-laki.
Baca Juga:  Diclofenac: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Pakainya

Penyebab Patent Ductus Arteriosus

Hingga saat ini masih belum jelas apa yang menyebabkan PDA. Namun, kondisi ini terjadi ketika ductus arterious tidak menutup sempurna saat bayi berusia 2 โ€“ 3 hari. Kondisi ini mungkin terpengaruh oleh faktor genetik.

Gejala Patent Ductus Arteriosus

Keluhan PDA mungkin tidak tampak secara langsung pada bayi. Terlebih, sebagian dari bayi baru lahir umumnya masih sedikit sekali gerakan. Beberapa gejala yang meliputi kondisi ini yaitu berupa:

  • Murmur jantung.
  • Napas cepat.
  • Sesak napas.
  • Denyut jantung cepat.
  • Mudah lelah.
  • Tidak nafsu makan.

Cara Dokter Mendiagnosis

Biasanya, dokter tidak mengetahui kondisi ini saat awal-awal masa kelahirannya. Namun, setelah beberapa bulan dari kelahiran, maka bisa mendiagnosisnya melalui murmur jantung yang diderita bayi.

Pemeriksaan murmur jantung bisa dokter lakukan melalui pemeriksaan stetoskop. Setelah itu, dokter mungkin akan melakukan wawancara medis terhadap orang tua untuk menegakkan diagnosis. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti halnya:

  • Ekokardiogram (untuk mengetahui kondisi jantung).
  • Elektrokardiogram (untuk mengetahui detak jantung).
  • Rontgen dada (memberikan citra terhadap kondisi paru atau jantung).

Pencegahan Patent Ductus Arteriosus

Pencegahan pada PDA hanya sebatas mengurangi faktor risiko yang memang memungkinkan untuk diubah. Contoh pencegahan bagi ibu hamil meliputi:

  • Periksa kehamilan secara rutin.
  • Penuhi asam folat.
  • Hindari merokok dan minum alkohol.
  • Pastikan tidak stres.
  • Jaga kadar gula darah terkendali.
  • Rutin olahraga.
Baca Juga:  Gizi Buruk: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Pengobatan Patent Ductus Arteriosus

Mengutip dari Mayoclinic, bahwa pengobatan terhadap kondisi ini dapat dilakukan melalui beberapa hal berikut:

  • Konsumsi obat-obatan. Obat yang mungkin dokter berikan yaitu berupa NSAID khusus untuk kondisi bayi prematur. Fungsinya untuk memblokir zat alami yang membuat PDA tetap terbuka.
  • Operasi. Prosedur bedah dapat dilakukan untuk tujuan pemasangan alat penyumbat kateter maupun dengan menutupnya secara langsung.

Komplikasi

Komplikasi yang mungkin terjadi terhadap kondisi ini yaitu berupa:

  • Tekanan darah tinggi pada paru-paru.
  • Endokarditis (infeksi jantung).
  • Gagal jantung.
  • Kematian

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila si buah hati Anda merasakan gejala patent ductus arteriosus seperti di atas, maka segera periksakan ke dokter spesialis anak atau dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Khususnya, jika mengalami gejala seperti:

  • Kesulitan bernapas.
  • Denyut jantung begitu cepat.
  • Tidak mau menyusu.
  • Murmur jantung.
  • Mudah sekali kelelahan.
  • Berat badan tidak bertambah.
  • Napas terpingkal-pingkal ketika makan atau menangis.

Narasumber:

dr. Muh. Nirsyad Saphiro, Sp.JP

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Inco Sorowako

Referensi:

  • Patent ductus arteriosus. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430758/. Diakses pada 11 Januari 2025.
  • Patent Ductus Arteriosus (PDA). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/patent-ductus-arteriosus/symptoms-causes/syc-20376145. Diakses pada 11 Januari 2025.
  • Patent Ductus Arteriosus (PDA). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17325-patent-ductus-arteriosus-pda. Diakses pada 11 Januari 2025.
  • Patent Ductus Arteriosus (PDA). https://www.heart.org/en/health-topics/congenital-heart-defects/about-congenital-heart-defects/patent-ductus-arteriosus-pda. Diakses pada 11 Januari 2025.
  • What is PDA? https://www.medicalnewstoday.com/articles/pda-heart#summary. Diakses pada 11 Januari 2025.
  • Morbidity associated with patent ductus arteriosus in preterm newborns. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7809822. Diakses pada 11 Januari 2025.
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below