• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Patent Foramen Ovale, Kondisi Ketika Sekat Jantung Tidak Menutup Sempurna

Patent foramen ovale

Kelainan jantung bawaanย memiliki banyak jenisnya, salah satunya yaitu PFO atau Patent Foramen Ovale. Walaupun termasuk penyakit jantung bawaan, namun jumlah kejadian penyakit ini cukup tinggi karena mencangkup sekitar 25% orang di seluruh dunia.

Kondisi ini umumnya dapat mengakibatkan mini stroke. Walau demikian, tidak semua penderita PFO akan mengalami stroke. Namun, sekitar 40% penderita stroke mengalami kondisi ini. Lalu, bagaimanakah perawatannya? Yuk simak rinciannya berikut ini bila Anda ingin mengetahuinya!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Patent Foramen Ovale (PFO)?

Patent foramen ovale yaitu suatu kondisi ketika terdapat lubang pada jantung. berbeda dengan patent ductus arterious yang terjadi pada arteri ductus, lubang pada PFO terjadi pada posisi antara serambi kanan dan kiri jantung (foramen ovale).

Normalnya, lubang kecil ini ada di setiap bayi baru lahir karena selama di janin digunakan sebagai sirkulasi darah dan oksigen dari si Ibu. Namun, ketika terlahir, lubang ini akan menutup sempurna dalam beberapa hari kemudian.

Nah, ketika lubang tersebut tidak menutup secara sempurna, maka akan mengakibatkan suatu kondisi yang dinamakan sebagai PFO.

Kelainan jantung bawaan ini tergolong sebagai hal yang umum. Pasalnya, sekitar 25% orang di seluruh dunia pernah mengalami kondisi ini ketika mereka kecil. Kondisi ini dapat terjadi hingga mereka dewasa dan mengakibatkan beragam komplikasi kesehatan.

Walaupun belum pasti apa yang menyebabkan kondisi ini, namun para peneliti menduga bahwa PFO terjadi akibat beberapa hal yang salah satunya karena faktor genetik.

 

Nama Patent Foramen Ovale
Gejalaย Utama Nyeriย dada,ย matiย rasaย padaย kaki,ย linglung,ย migrain,ย pandangย kaburย tiba-tibaย yangย sementara,ย lemahย separuhย badan,ย strokeย penyumbatan
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย jantung,ย dokterย spesialisย anak
Penyebabย Utama Belumย pastiย apaย penyebabย yangย mendasarinya
Diagnosis Wawancaraย medis,ย pemeriksaanย fisik,ย danย pemeriksaanย lanjutan
Faktorย Risiko Faktorย genetik
Pengobatan Penangananย medisย sepertiย operasiย jantungย danย kateterasiย jantung
Pencegahan Tidakย adaย pencegahanย khusus,ย namunย bisaย hindariย merokokย danย alkoholย sertaย rutinย olahragaย tiapย hari
Komplikasi Hipoksemia,ย migrain,ย seranganย jantung

Faktor Risiko

Jumlah kejadian penyakit ini terbilang tinggi yakni 25% atau 1 dari 4 orang. Bahkan, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit ini. Terkecuali, mereka telah melakukan pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan jantung.

Genetik menjadi faktor utama yang menjadikan seseorang terkena kondisi ini. Apabila orang tua mengidap penyakit ini, maka akan berisiko tinggi menurun ke anaknya.

Baca Juga:  Hepatitis Fulminan: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Dalam beberapa studi, diketahui bahwa PFO lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami stroke (yang tidak jelas penyebabnya). Selain itu, kondisi ini juga sering terjadi pada penderita migraine dengan aura. Namun, belum diketahui pasti apakah memang ada hubungan antara keduanya ataukah tidak.

Penyebab Patent Foramen Ovale

Belum diketahui pasti penyebab PFO. Namun, proses terjadinya PFO ini yaitu ketika terdapat lubang pada foramen ovale. Nah, foramen ovale sendiri yaitu lubang yang menghubungkan antara atrium (bilik jantung) kanan dan juga kiri.

Fungsi dari foramen ovale pada janin yaitu untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Lubang ini terbuka karena paru-paru pada bayi masih belum berfungsi sehingga masih mengandalkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan dari tubuh ibu melalui tali pusar.

Saat bayi lahir, lubang ini normalnya akan menutup mengingat sirkulasi darah dalam jantung berubah. Ketika darah masuk ke serambi kiri jantung, maka tekanan akan meningkat sehingga menutup foramen ovale.

Pada PFO, akibat foramen ovale ini terbuka, maka akan mengakibatkan darah kaya oksigen menjadi tercampur dengan darah yang minim oksigen. Mungkin, faktor genetik berperan dalam menyebabkan kondisi ini.

Gejala Patent Foramen Ovale

Hampir semua penderita PFO tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini. Hal tersebut dikarenakan gejalanya begitu umum yang sering dianggap sebagai hal biasa. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Nyeri dada.
  • Linglung
  • Sakit kepala.
  • Migrain
  • Mati rasa pada tangan/kaki.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Penggumpalan darah.

Cara Dokter Mendiagnosis PFO

Dokter dapat mendiagnosis patent foramen ovale melalui beberapa metode berikut ini:

  • Wawancara medis.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Ekokardiografi / USG jantung.

Pencegahan Patent Foramen Ovale

Belum ada metode pencegahan yang efektif untuk hal ini. Namun, sebagai ibu hamil Anda dapat melakukan upaya hidup sehat seperti makan-makanan bergizi dan hindari merokok atau minum obat-obatan berbahaya. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan selama kehamilan.

Baca Juga:  Medical Check Up untuk Pekerja, Apa Saja Manfaatnya?

Pengobatan Patent Foramen Ovale

Kondisi ini bukan termasuk hal yang membahayakan. Jadi, sebagian besar PFO tidak membutuhkan penanganan medis. Namun, dalam kondisi tertentu membutuhkan penanganan seperti:

  • Pemberian obat pengencer darah.
  • Penutupan lubang dengan alat secara non bedah.

Komplikasi PFO

Menurut informasi dari Mayoclinic, bahwa PFO umumnya tidak menyebabkan komplikasi apa pun. Walau demikian, beberapa kondisi tertentu dapat mengakibatkan komplikasi seperti halnya berikut ini:

  • Penurunan kadar oksigen darah. Kondisi ini dikenal juga dengan hipoksemia. Yaitu kondisi di mana kadar oksigen dalam darah mengalami penurunan drastis.
  • Stroke. Apabila gumpalan darah menghalangi sepenuhnya aliran oksigen maupun nutrisi menuju otak, maka kondisi ini bisa menyebabkan stroke (ischemic stroke).

Selain itu, mungkin akan menimbulkan komplikasi berikut ini:

  • Emboli lemak.
  • Serangan jantung.
  • Stroke iskemik.
  • Mini stroke.
  • Gangguan katup jatung.
  • Gangguan ginjal.
  • Emboli udara.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri Anda atau buah hati Anda ke dokter spesialis jantung atau dokter spesialis anak. Khususnya jika menderita kondisi berikut:

  • Pingsan
  • Nyeri dada secara berulang-ulang.
  • Gangguan penghlihatan.
  • Migrain
  • Gangguan keseimbangan.
  • Tiba-tiba tidak dapat berbicara.
  • Mati separo tubuh.

Narasumber:

dr. Sefri Noventi Sofia, Sp. JP, Msi.Med, FIHA

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Semarang

Referensi:

  • Patent foramen ovale. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/patent-foramen-ovale/symptoms-causes/syc-20353487. Diakses pada 13 Januari 2025.
  • Patent foramen ovale (PFO). American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/congenital-heart-defects/about-congenital-heart-defects/patent-foramen-ovale-pfo. Diakses pada 13 Januari 2025.
  • Congenital heart disease. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/chd/heartworks. Diakses pada 13 Januari 2025.
  • Patent foramen ovale. https://www.healthline.com/health/patent-foramen-ovale. Diakses pada 13 Januari 2025.
  • Patent Foramen Ovale (PFO). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17326-patent-foramen-ovale-pfo. Diakses pada 13 Januari 2025
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below