• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyebab Endoftalmitis dan Gejala yang Sering Muncul

Ada banyak jenis kondisi darurat medis yang memengaruhi mata, salah satunya yaitu endoftalmitis. Kondisi ini merupakan infeksi pada cairan bola yang harus segera mendapatkan perawatan sesegera mungkin karena dapat memengaruhi kebutaan permanen.

Untuk mengetahui secara mendalam apa itu endoftalmitis sekaligus penyebab dan gejalanya, yuk simak rinciannya di bawah ini.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Endoftalmitis?

Endoftalmitis yaitu infeksi dan peradangan pada bagian dalam bola mata. Gejala yang tampak yaitu sakit mata, mata merah, dan penglihatan kabur.

Umumnya, kondisi ini terjadi karena infeksi bakteri atau jamur. Patogen menyerang dari luar lalu menginfeksi bagian dalam bola mata. Biasanya, patogen tersebut masuk ketika terjadi cedera pada mata atau saat seseorang habis melakukan prosedur operasi mata.

Kondisi ini dapat memengaruhi vitrous humorย dan aqueous humor. Vitreous humorย yaitu gel bening yang ada di bagan belakang mata atau tepatnya di antara retina dan lensa. Fungsinya yaitu untuk memfokuskan cahaya ke dalam mata.

Lalu, aqueous humorย yaitu cairan bening di depan mata yang tepatnya di antara kornea dan lensa mata. Fungsinya yaitu sebagai sara penyuplai nutrisi yang mata butuhkan. Dengna begitu, mata tetap mendapatkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan setiap saat.

 

Nama Endoftalmitis
Gejalaย Utama Mataย merah,ย mataย berair,ย pandanganย kabur,ย sensitifย terhadapย cahaya
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย mata
Penyebabย Utama Infeksiย patogen
Diagnosis Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย USGย mata,ย vitreousย tap
Faktorย Risiko Kerusakanย lensaย mata,ย lukaย mata,ย habisย operasiย mata
Pengobatan Antibioitik,ย antijamur,ย kortikosteroid,ย vitrektomi
Pencegahan Gunakanย pelindungย mataย saatย bekerjaย diย tempatย yangย rawanย terkenaย lukaย mata
Komplikasi Gangguanย penglihatan,ย kebutaanย permanen

Faktor Risiko

Seseorang dapat mengalami kondisi ini apabila memiliki beberapa faktor risiko seperti halnya berikut ini:

  • Habis melakukan operasi mata (seperti operasi katarak/glaukoma).
  • Kerusakan pada area lensa mata.
  • Luka mata atau cedera yang lama tidak diobati.
  • Mata terkena kotoran yang menimbulkan infeksi.
  • Terdapat benda asing pada mata.
  • Hilangnya cairan pada bagian belakang bola mata.

Penyebab Endoftalmitis

Penyebab utama seseorang terkena penyakit ini yaitu karena infeksi patogen atau kuman pada bagian dalam bola mata. Jenis patogen yang dapat menyerang bisa berupa bakteri, virus, jamur, atau bisa juga parasit.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Dada Tiba-Tiba Sakit, Berikut Tips nya

Nah, jika dibagi berdasarkan sumber infeksinya, maka kondisi ini terbagi jadi dua jenis. Di antaranya yaitu:

  • Eksogenus. Yaitu jenis infeksi yang berasal dari luar tubuh yang bisa terjadi karena cedera mata, operasi pada mata, suntikan pada mata.
  • Endogeneus. Yaitu tipe endoftalmitis y ang penyebabnya berupa infeksi penyebaran kuman dari bagian tubuh lain, seperti dari aliran darah.

Gejala Endoftalmitis

Mengutip dari situs Medicalnewstoday, bahwa gejala endoftalmitis yang kerap muncul yaitu berupa:

  • Pandangan berkabut yang semakin memburuk.
  • Mata terasa sakit atau nyeri.
  • Mata merah.
  • Pembengkakan pada mata.
  • Kesulitan dalam melihat cahaya terang.

Cara Dokter Mendiagnosis

Dalam mendiagnosis kondisi ini, dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan yaitu:

  • Wawancara medis. Serangkaian tanya jawab untuk menanyakan kondisi kesehatan pasien, keluhan, dan faktor yang menjadi penyebabnya.
  • Pemeriksaan fisik. Dengan cara melihat langsung kondisi mata pasien apakah memang terdapat cedera atau tidak.
  • USG mata. Salah satu tahapan pemeriksaan penunjang untuk menentukan keberadaan luka, cedera, atau benda asing yang mungkin terdapat pada bola mata.
  • Vitreous tap. Tipe pengambilan sampel cairan pada bola mata yang berperan dalam menentukan jenis kuman yang dapat menginfeksi bola mata.

Pencegahan Endoftalmitis

Untuk mencegah terkena kondisi ini, maka penting sekali untuk mengenakan kaca mata pelindung, khususnya saat berkendara, melakukan pekerjaan tertentu, maupun saat berolahraga yang memungkinkan terkena kontak pada mata.

Selain itu, apabila Anda habis menjalani operasi mata seperti operasi glaukoma atau katarak, maka pastikan untuk melakukan kontrol secara rutin guna mengetahui apakah terjadi kemungkinan infeksi ataukah tidak.

Pengobatan Endoftalmitis

Dokter dapat meresepkan pengobatan yang berbeda-beda pada masing-masing pasien tergantung pada tingkat keparahan, penyebab, maupun kondisi lain yang memengaruhinya. Berikut ini di antaranya:

  • Apabila penyebab utamanya infeksi bakteri, maka antibiotik merupakan pengobatan yang utama. Bisa digunakan dalam bentuk oles maupun suntik.
  • Saat infeksi disebabkan oleh jamur, maka dokter akan memberikan antijamur baik dalam bentuk oral atau pun suntik.
  • Obat golongan kortikosoteroid dengan dosis tinggi dalam bentuk suntik dapat membantu mengatasi peradangan pada bola mata.
  • Yaitu metode tindakan bedah yang dilakukan untuk mengganti cairan mata yang berkurang atau yang terinfeksi.
Baca Juga:  Obat Herbal: Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Komplikasi

Ketika kondisinya sudah parah dan terlambat penanganannya, maka kondisi ini bisa menimbulkan beragam jenis komplikasi seperti halnya:

  • Kebutaan permanen.
  • Gangguan penglihatan.
  • Pengangkatan bola mata.

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter spesialis mata sesegera mungkin ketika gejala di atas muncul setelah mengalami cedera mata atau sehabis menjalani operasi mata. Dengan penanganan sedini mungkin, maka risiko kondisi yang serius dapat terhindarkan nantinya.

Narasumber:

dr. Sivilia Artanti, Sp.M

Spesialis Mata

Primaya Evasar Hospital

 

 

Referensi:

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2850824/. Diakses pada 08 November 2024.
  • What is endophthalmitis? https://www.medicalnewstoday.com/articles/endophthalmitis#summary. Diakses pada 08 November 2024.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3638360/. Diakses pada 08 November 2024.
  • Endogenous endophthalmitis. https://www.aao.org/eyenet/article/endogenous-endophthalmitis-diagnosis-treatment. Diakses pada 08 November 2024.
  • What Is Endophthalmitis? https://www.healthline.com/health/endophthalmitis. Diakses pada 08 November 2024.
  • https://www.asrs.org/patients/retinal-diseases/29/endophthalmitis. Diakses pada 08 November 2024.
  • What is vitrectomy? https://www.aao.org/eye-health/treatments/what-is-vitrectomy. Diakses pada 08 November 2024.
  • https://www.asrs.org/patients/retinal-diseases/29/endophthalmitis. Diakses pada 08 November 2024.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2850824/. Diakses pada 08 November 2024.
  • Severe bacterial endophthalmitis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3092298/. Diakses pada 08 November 2024.
  • http://www.clinicalmicrobiologyandinfection.com/article/S1198-743X(14)60128-2/fulltext. Diakses pada 08 November 2024.
  • https://aapos.org/terms/conditions/47. Diakses pada 08 November 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below