Strawberry merupakan buah yang banyak dikenal memiliki manfaat dan dapat diolah menjadi beragam makanan dan minuman. Rasanya yang manis dan asam menyegarkan, bentuknya yang unik dan warnanya yang mencolok menjadikan nilai ketertarikan terhadap orang yang akan mengkonsumsinya. Meski begitu, stroberi dapat memberikan risiko yang dipahami. Kerusakan yang terjadi pada stroberi membuat buah ini memiliki masa simpan yang rendah. Pengolahan yang mudah dilakukan adalah pembekuan atau pendinginan sehingga buah dapat disimpan dalam jangka waktu panjang
Strawberry
Buah stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) adalah buah dengan kulit merah dengan bintik-bintik putih di bagian kulit yang merupakan bijinya, buah ini berwarna merah ketika sudah masak dan hijau ketika masih muda. Buah ini termasuk ke dalam keluarga Rosaceae. Stroberi memiliki rasa daging buah asam, daging buah lembek, biji berada di luar kulit, warna daging putih kemerahan, struktur daging sedikit berserat (halus), ukuran buah kecil, aroma kuat merangsang (harum) produksi buah stabil. Stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu stroberi mengandung asam folat, kalium, mangan, riboflavin, asam lemak omega-3, vitamin K, B5, dan B6. Strawberry adalah salah satu jenis buah beri-berian yang populer di seluruh dunia. Buah ini berasal dari genus Fragaria dan famili Rosaceae. Strawberry memiliki beragam jenis yang dibedakan sesuai dengan kromosomnya. Jenis yang paling banyak dikembangkan dan dikonsumsi adalah strawberry dengan nama Latin Fragaria ร ananassa atau stroberi kebun.
Strawberry dapat tumbuh di berbagai belahan dunia, khususnya di daerah beriklim sedang hingga dingin. Selain memiliki rasa yang lezat dengan tekstur renyah dan bentuk yang unik, strawberry mengandung banyak nutrisi sehingga sering menjadi bagian dari menu diet banyak orang.
Meski demikian, ada pula risiko kesehatan yang menyertai. Karena itu, penting untuk memahami apa saja kebaikan strawberry dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal sekaligus menghindari risikonya.
Manfaat Strawberry
Kandungan Gizi Buah Stroberi per 100 gram Buah
No Kandungan Gizi Kadar/Satuan
- Energi 37 kalori
- Protein 0,8 g
- Lemak 0,5 g
- Karbohidrat 8,3 g
- Kalsium 28 mg
- Fosfor 27 mg
- Besi 0,8 mg
- Magnesium 10 mg
- Potasium 27 mg
- Selenium 0,7 mg
- Vitamin A 60 SI
- Vitamin B1 0,03 mg
- Vitamin B2 0,07 mg
- Vitamin C 60 mg
- Air 89,9 g
- Asam folat 17, mg
(Sumber : Cahyono, 2008)
Manfaat yang didapatkan dari kandungan nutrisi stroberi, antara lain;
- Sebagai sumber vitamin dan antioksidan
Dengan berbagai vitamin, strawberry dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh, merawat kesehatan kulit, menunjang kesehatan tulang, serta membantu pembekuan darah. Adapun kandungan antioksidan dalam strawberry bisa membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
2. Menunjang kesehatan jantung
Strawberry bisa membantu menjaga jantung tetap sehat karena bisa mengurangi risiko peradangan serta mencegah kerusakan pembuluh darah. Konsumsi buah ini secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah tinggi.
3. Menjaga fungsi otak
Anak-anak yang gemar memakan strawberry menunjukkan perkembangan fungsi kognitif yang cemerlang. Selain itu, kandungan flavonoid dari strawberry dapat menjaga otak dari risiko penurunan fungsi seiring dengan pertambahan usia.
4. Merawat kesehatan pencernaan
Serat larut dalam strawberry bisa membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan lancar. Selain itu, buah ini kerap dikonsumsi untuk mencegah diabetes karena dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Keberadaan antioksidan dan vitamin dalam strawberry bisa membantu menjaga mata dari berbagai risiko kesehatan, termasuk kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Penyakit mata yang berkaitan dengan usia, antara lain katarak dan degenerasi makula, juga dapat dicegah.
6. Mencegah kanker
Meski masih membutuhkan riset tambahan, kandungan nutrisi strawberry disebut bisa membantu melawan tumbuhnya sel kanker, terutama pada area mulut dan kerongkongan, payudara, serta paru-paru.
Risiko Strawberry
Serupa dengan berbagai buah lain, strawberry tak hanya memiliki manfaat, tapi juga membawa risiko tertentu terkait dengan kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti:
- Alergi: orang yang memiliki alergi bisa mengalami reaksi tertentu ketika memakan strawberry, seperti gatal-gatal di dalam mulut, bibir bengkak, hingga kesulitan bernapas.
- Residu pestisida: strawberry adalah salah satu buah yang paling banyak terkontaminasi pestisida yang digunakan dalam proses produksi. Terutama buah yang bukan organik. Keberadaan residu pestisida bisa membawa risiko penyakit dalam jangka panjang. Untuk mencegahnya, cucilah strawberry sebelum mengonsumsinya atau pilih buah yang diproduksi secara organik.
Cara Mengolah Strawberry
Walau terdapat beberapa risiko kesehatan terkait dengan konsumsi strawberry, manfaat buah ini jauh lebih banyak daripada risikonya. Untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, berikut ini beberapa cara pengolahan yang bisa dilakukan:
- Makan segar: cara paling sederhana sekaligus terbaik untuk menikmati strawberry adalah dengan memakannya dalam keadaan segar. Sebelum memakannya, cuci strawberry dengan air bersih. Bisa juga irisan strawberry segar dicampurkan dengan salad buah, yogurt, atau sereal sarapan.
- Smoothie: smoothie dengan bahan utama strawberry bisa menjadi pilihan kudapan yang sehat dan menyegarkan di siang hari. Dengan tambahan sayur atau buah lain, smoothie strawberry akan memberikan manfaat kesehatan lain.
- Selai: selai strawberry cukup banyak digemari sebagai topping untuk roti atau kue. Namun sebaiknya tidak menambahkan gula terlalu banyak karena kandungan gula berlebih justru bisa membahayakan kesehatan. Sebagai alternatif, bisa gunakan madu atau pemanis buah alami.
- Manisan kering: strawberry juga dapat dijadikan camilan sehat dengan cara dikeringkan. Caranya, iris tipis-tipis strawberry, kemudian panaskan menggunakan oven dalam suhu rendah. Lewat proses ini, irisan strawberry akan menjadi kering dan tahan lama serta terasa lebih manis.
- Minuman jus: ini cara mengolah strawberry yang paling populer. Jus strawberry bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan terutama di tengah cuaca panas. Tapi sebaiknya tidak menambahkan gula atau kental manis ke dalam jus agar tidak justru meningkatkan risiko kesehatan kesehatan.
- Makanan pencuci mulut: banyak makanan pencuci mulut yang menggunakan bahan strawberry, seperti keik atau pai. Tapi ingat, gunakan bahan pemanis alami secukupnya seperti madu dan kayu manis, agar nutrisi yang didapatkan bisa maksimal.
Strawberry adalah buah yang kaya nutrisi, lezat, dan banyak cara untuk mengolahnya menjadi sajian yang bermanfaat. Dengan mengonsumsinya secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Narasumber:
Dokter Umum
Primaya Hospital Bekasi Utara
Referensi:
- Antiatherogenic Roles of Dietary Flavonoids Chrysin, Quercetin, and Luteolin. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27385185/. Diakses 18 Februari 2024
- Dietary berries, insulin resistance and type 2 diabetes: an overview of human feeding trials. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7202899/. Diakses 18 Februari 2024
- EWGโs 2023 Shopperโs Guide to Pesticides in Produceโข. https://www.ewg.org/foodnews/summary.php. Diakses 18 Februari 2024
- Protective Role of Dietary Berries in Cancer. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5187535/. Diakses 18 Februari 2024
- Flavonoids in hypertension: a brief review of the underlying mechanisms. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31102958/. Diakses 18 Februari 2024
- The American Heart Association Diet and Lifestyle Recommendations. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/aha-diet-and-lifestyle-recommendations. Diakses 18 Februari 2024
- FoodData Central Strawberries, raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/167762/nutrients. Diakses 18 Februari 2024
- http://e-journal.uajy.ac.id/16902/3/BL014772.pdf