Benjolan di ketiak bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis. Beberapa kondisi serius bisa menyebabkan munculnya benjolan pada ketiak. Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menemukan benjolan di bagian tubuh.
Mengenal Benjolan di Ketiak
Benjolan di ketiak bisa berarti banyak hal. Sebagian besar benjolan ini tidak membahayakan. Pemicunya bisa berupa membesarnya kelenjar getah bening, infeksi, atau tumor. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem imun tubuh yang membantu melawan infeksi dan penyakit tertentu. Kelenjar ini bisa didapati di seluruh tubuh, termasuk di ketiak.
Pembengkakan kelenjar getah bening pada ketiak lazim terjadi. Pemicunya paling sering adalah infeksi atau peradangan pada bagian tubuh yang terkoneksi dengan kelenjar tersebut. Infeksi bisa mengakibatkan kelenjar getah bening membengkak sehingga tampak seperti benjolan.
Namun ada juga kemungkinan benjolan itu menandakan kondisi yang lebih serius, antara lain kanker payudara. Itu sebabnya bagi orang yang merasakan ada benjolan pada ketiaknya perlu memeriksakan diri agar diketahui penyebab pastinya sehingga dapat dilakukan penanganan secepatnya jika benjolan tersebut merupakan pertanda penyakit serius.
Gejala
Gejala benjolan di ketiak yang utama adalah adanya tonjolan yang bisa diraba pada kulit ketiak. Tonjolan ini bisa disertai rasa nyeri atau ketidaknyamanan serta warna kulit menjadi kemerahan. Gejala lainnya bervariasi, tergantung penyebabnya. Di antaranya:
Gejala pilek atau flu yang meliputi demam, ingus, batuk, lemah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sakit dan nyeri di berbagai bagian tubuh
- Lengan membengkak
- Gatal
- Kelelahan
- Sensasi terbakar
- Memar tanpa penyebab jelas
- Penurunan nafsu makan
- Pembesaran kelenjar getah bening di bagian tubuh lain
- Muntah
- Demam
- Berat badan menurun
Penyebab
Terdapat sejumlah kemungkinan penyebab benjolan di ketiak, antara lain:
- Infeksi: infeksi pada kelenjar getah bening di ketiak bisa menyebabkan pembengkakan atau benjolan. Pemicu infeksi ini bisa berupa bakteri, virus, atau jamur.
- Kista: benjolan berisi cairan ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk di ketiak.
- Lemak berlebih: ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan, bisa terjadi penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh sehingga tampak seperti benjolan, antara lain di ketiak.
- Lipoma: lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh perlahan di bawah kulit dan pada umumnya tidak berbahaya.
- Gangguan autoimun: gangguan autoimun seperti lupus dan reumatoid artritis bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.
- Reaksi alergi: benjolan pada ketiak juga bisa dipicu reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu.
- Efek samping vaksinasi: setelah mendapat vaksin, bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak yang merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin tersebut.
Cara Dokter Mendiagnosis Benjolan di Ketiak
Dokter mendiagnosis benjolan di ketiak dengan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien terlebih dahulu. Lalu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada ketiak serta area di sekitarnya, termasuk lengan, leher, dada, dan kepala. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan mengecek bentuk dan ukuran benjolan serta tanda lain seperti ruam.
Selain itu, dokter bisa melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, biopsi, atau tes pencitraan seperti CT scan, MRI, atau mammografi guna mengonfirmasi diagnosis. Bila ada dugaan benjolan di bagian tubuh disebabkan oleh gangguan autoimun, dokter juga dapat menjalankan tes imunologi untuk memperjelas diagnosis.
Cara Mengatasi Benjolan di Ketiak
Setelah memastikan penyebab benjolan di ketiak, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab tersebut. Sebagai contoh, jika penyebabnya adalah infeksi, dokter bisa meresepkan antibiotik. Adapun bisa benjolan disebabkan oleh kanker payudara, perlu dilakukan tindakan lebih lanjut, seperti operasi pengangkatan, kemoterapi, atau radioterapi.
Operasi pengangkatan juga bisa dilakukan bila diketahui penyebab benjolan itu adalah kista yang besar. Guna meredakan nyeri dan pembengkakan, dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri. Selain itu, pasien bisa menggunakan kompres hangat pada ketiak untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Komplikasi
Benjolan di ketiak bisa menyebabkan komplikasi jika tak dilakukan penanganan dengan tepat. Komplikasi yang mungkin muncul bergantung pada penyebabnya. Misalnya:
- Infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lain hingga mengancam jiwa pasien
- Kanker payudara menjalar ke organ tubuh lain sehingga menyebabkan masalah yang lebih serius
- Gangguan sistem limfatik atau kekebalan tubuh
- Rasa sakit dan tidak nyaman di area ketiak yang mengganggu aktivitas
Pencegahan
Mempraktikkan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan tubuh secara rutin adalah kunci untuk mencegah berbagai macam penyakit, termasuk yang menyebabkan benjolan di ketiak. Mandi secara teratur bisa membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.
Penerapan pola makan yang sehat dan olahraga secara teratur juga dapat menurunkan berbagai faktor risiko masalah kesehatan, seperti kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, hindari penggunaan kosmetik untuk ketiak yang mengandung aluminium. Menurut riset, penggunaan kosmetik berbahan aluminium yang terlampau sering bisa memicu akumulasi aluminium di jaringan payudara dan berpotensi memicu kanker payudara.
Pada pasien dan keluarga yang mempunyai riwayat tumor atau kanker sebaiknya melakukan screening lebih awal melalui medical check up di rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas screening kanker dan tumor.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika menemukan benjolan di ketiak, langkah pertama yang sebaiknya diambil adalah mengecek apakah benjolan itu membesar dan berubah bentuk atau tidak. Jika benjolan tersebut ukurannya tidak bertambah atau tidak disertai gejala apa pun, mungkin benjolan itu cuma pembesaran kelenjar getah bening yang normal. Namun bila benjolan bertambah besar dan berubah bentuk atau ada gejala seperti nyeri, peradangan, atau demam, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Reviewer
Dokter Spesialis Bedah
Primaya Hospital Bekasi Utara
Referensi:
- Use of Underarm Cosmetic Products in Relation to Risk of Breast Cancer: A Case-Control Study. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352396417302335. Diakses 12 April 2023
- Armpit lump. https://medlineplus.gov/ency/article/003099.htm. Diakses 12 April 2023
- What To Do if You Find an Armpit Lump. https://www.health.com/mind-body/theres-a-lump-in-my-armpit-should-i-be-worried. Diakses 12 April 2023
- Lumps. https://www.nhs.uk/conditions/lumps/. Diakses 12 April 2023
- Swollen glands. https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/glands/swollen-glands. Diakses 12 April 2023
- Breast Cancer Symptoms: What You Need to Know. https://www.cancer.org/latest-news/breast-cancer-symptoms-what-you-need-to-know.html. Diakses 12 April 2023
- Armpit Lumps: Causes, Symptoms, Treatment, and Home Care Tips. https://www.emedihealth.com/skin-beauty/more-skin-conditions/manage-armpit-lumps. Diakses 12 April 2023