• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Pentingnya Pemeriksaan USG 4D

Pentingnya Pemeriksaan USG 4D - Hasil USG 4D

Ultrasonografi 4 dimensi (USG 4D) telah menjadi tindakan medis yang lazim dalam pemeriksaan kandungan. Pemeriksaan USG 4D adalah versi terbaru dari tiga dimensi atau 3D. Perbedaan utamanya terletak pada hasil USG. Hasil pemeriksaan USG 3D berupa gambar, sedangkan USG 4D berbentuk video atau gambar janin yang bergerak.

Pemeriksaan USG 4D menggunakan teknologi gelombang suara untuk menghasilkan gambar dari dalam tubuh. Bagi ibu hamil, pemeriksaan ini membantu dokter mendiagnosis masalah kandungan, mencari penyebabnya, dan menentukan tindakan yang sesuai. USG 4D juga berperan dalam diagnosis masalah kesehatan lain, misalnya untuk mendeteksi penyebab rasa sakit, pembengkakan, atau infeksi pada organ tubuh.

buat jani dokter primaya

Pemeriksaan USG 4D tergolong aman, non-invasif, dan tidak memakai radiasi. Prosedur USG 4D juga tidak memerlukan persiapan khusus layaknya tindakan lain yang lebih rumit.

 

Mengapa Diperlukan?

Selama masa kehamilan, dokter bisa menerapkan pemeriksaan USG 4D untuk berbagai keperluan. Dokter mungkin meminta Anda menjalani pemeriksaan USG 4D jika menduga ada gangguan kesehatan dari ultrasonografi sebelumnya yang memakai teknologi lebih rendah, misalnya USG 2D. Bisa juga ketika dokter mendapati potensi masalah setelah melihat hasil tes darah.

Dari hasil USG 4D, dokter akan lebih mudah memastikan diagnosis dan mengambil tindakan sesudahnya. Tapi orang tua juga mungkin memerlukan pemeriksaan USG 4D untuk mengetahui jenis kelamin buah hati. Walau demikian, para praktisi kesehatan tidak merekomendasikan USG 4D untuk kebutuhan non-medis seperti itu, apalagi jika berulang-ulang.

Baca Juga:  Kanker Serviks Skrining dan Pencegahan

Berikut ini contoh tujuan pemeriksaan USG 4D ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga:

  • Memonitor pertumbuhan dan posisi janin
  • Menentukan jenis kelamin
  • Mengkonfirmasi kehamilan ganda (kembar)
  • Mengamati plasenta untuk mendeteksi masalah
  • Mengecek risiko abnormalitas atau cacat janin
  • Melihat air ketuban
  • Memastikan janin mendapat asupan oksigen cukup
  • Mengukur janin

 

Pentingnya Melakukan USG 4D

Pemeriksaan USG 4D memakai teknologi yang lebih canggih ketimbang generasi sebelumnya. USG 3D bisa memberikan tampilan detail janin dalam gambar. Dokter akan menerangkan bagian tubuh bayi, seperti mata, hidung, dan mulut, dari warna jingga keemasan pada hasil USG 3D. Sedangkan pemeriksaan USG 4D menghasilkan video yang merekam janin ketika bergerak. Karena itu, dokter dan orang tua bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang janin dalam kandungan dari hasil USG 4D.

Banyak kajian menyebutkan pemeriksaan USG 4D aman bagi ibu ataupun janin. Manfaatnya pun lebih banyak karena dokter bisa lebih gampang melihat potensi masalah dan menjelaskannya kepada orang tua.

Sebaiknya tanyakan kepada dokter apakah memerlukan pemeriksaan USG 4D ketika mengkonsultasikan kehamilan. Bagi calon ibu yang tergolong memiliki risiko tinggi, umumnya dokter menyarankan USG ini. Kehamilan tergolong berisiko tinggi jika:

  • Ibu mengidap penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, masalah pernapasan, tiroid, dan penyakit menular seksual.
  • Usia ibu lebih dari 35 tahun atau kurang dari 20 tahun.
  • Status gizi ibu buruk atau berlebih, tandanya antara lain kelebihan berat badan (obesitas)
  • Ada riwayat persalinan prematur
  • Banyak mengalami perdarahan saat hamil
  • Panggul ibu terlalu sempit
  • Ukuran bayi terlalu besar
  • Posisi janin sungsang
Baca Juga:  Tahap Perkembangan Janin Kembar dari Bulan ke Bulan

Menjalani USG adalah bagian tak terpisahkan dari pemeriksaan kehamilan untuk memastikan keselamatan janin dan ibu hingga persalinan, terutama saat trimester kedua dan ketiga. USG 2D pada banyak kasus sudah dapat digunakan untuk melakukan skrining kondisi umum kehamilan, namun pada kasus tertentu terkadang dibutuhkan pemeriksaan USG 4D. Tapi tak semua orang membutuhkan pemeriksaan USG 4D, yang mensyaratkan biaya lebih tinggi ketimbang USG 3D dan 2D. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan apakah Anda perlu pemeriksaan USG 4D atau cukup dengan menggunakan USG 3D atau 2D.

 

 

Ditinjau oleh:

dr. Wiliam Timotius Wahono, SpOG

Dokter Spesialis Kandungan

Primaya Hospital Tangerang

 

Referensi:

https://www.webmd.com/baby/3d-4d-ultrasound

https://www.idsmed.com/news/the-importance-of-ultrasonography-in-pregnancy_409.html

https://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=genus

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3239390/

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.