Jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19, Anda akan diarahkan ke ruang khusus bernama Fever Clinic untuk dilakukan Screening Covid-19 dan pemeriksaan SWAB tes. Jika Anda memiliki gejala, baik ringan maupun berat, Anda akan dilakukan perawatan di rumah sakit dalam ruangan isolasi. Jika Anda tidak memiliki gejala, tenaga medis akan menentukan apakah Anda dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau melakukan perawatan di rumah sakit.
BAGAIMANA CARA ISOLASI MANDIRI?
Isolasi mandiri menjauhkan seseorang yang terinfeksi virus dari orang lain, bahkan di dalam rumahnya. Siapa saja yang harus melakukan isolasi mandiri?
- Orang yang memiliki gejala COVID-19 dan dapat pulih di rumah
- Orang yang tidak memiliki gejala tetapi telah dites positif terinfeksi Covid-19
APA YANG ANDA LAKUKAN JIKA ANDA HARUS MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI?
-
Tetap Berada di Rumah
- Keluar rumah hanya untuk mendapat pertolongan medis
- Istirahat yang cukup
- Minum air putih yang cukup
- Minum obat seperti asetaminofen
- Hubungi dokter Anda
- Hindari transportasi publik
-
Pisahkan Diri Dari Orang Lain dan Hewan Peliharaan
- Pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain dan hewan peliharaan
- Gunakan kamar mandi terpisah
-
Pantau Gejala Anda
Ikuti instruksi perawatan dari dokter Anda
-
Cari Pertolongan Darurat Jika Mengalami Gejala Sebagai Berikut:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Terjadi kebingungan dalam deteksi kondisi tubuh
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan
- Atau hal lainnya yang mengganggu kesehatan tubuh
-
Lakukan Konsultasi Kesehatan Secara Online
- Konsultasikan kesehatan secara online bersama dokter Anda guna memperoleh tindakan medis lanjutan.
- Informasikan kondisi gejala Covid-19 Anda kepada dokter.
-
Gunakan Masker di Hidung dan Mulut
- Gunakan masker jika terpaksa harus berada di sekitar orang lain atau hewan peliharaan
- Anda tidak perlu menggunakan masker jika Anda sendirian di ruangan Anda
- Jika Anda tidak memungkinkan menggunakan masker karena gangguan pernapasan, tutup batuk atau bersin Anda dan jaga jarak minimum 6 kaki dari orang lain.
- Masker tidak disarankan bagi anak berusia di bawah 2 tahun, seseorang yang kesulitan bernapas, atau seseorang yang memiliki kesulitan untuk melepaskan maskernya sendiri
-
Ikuti Tata Cara Batuk dan Bersin Anda
- Tutupi batuk dan bersin Anda
- Buang tisu bekas di tempat sampah berlapis
- Segera cuci tangan Anda
-
Bersihkan tangan Anda sesering mungkin
- Cuci tangan dengan sabun dan air minimal selama 20 detik atau gunakan pembersih tangan yang setidaknya mengandung 60% alcohol
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci
- Sabun dan air adalah pilihan terbaik
- Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung yang belum dicuci
-
Hindari Berbagi Barang Rumah Tangga
- Jangan berbagi piring, gelas minum, cangkir, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain di rumah Anda
- Cuci barang-barang tersebut secara menyeluruh setelah digunakan dengan sabun dan air atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring
-
Bersihkan Semua Permukaan yang Sering DIsentuh
- Bersihkan dan desinfektan permukaan yang sering disentuh dan kamar mandi Anda. Kenakan sarung tangan sekali pakai. Biarkan orang lain membersihkan dan mendisinfeksi permukaan di area umum, tetapi Anda harus membersihkan kamar tidur dan kamar mandi Anda jika memungkinkan. Gunakan sarung tangan ketika melakukan pembersihan
- Jika pengasuh atau orang lain perlu membersihkan dan mendisinfeksi kamar tidur atau kamar mandi penderita, maka pengasuh atau orang lain harus memakai masker dan sarung tangan sekali pakai sebelum membersihkan. Mereka harus menunggu selama mungkin setelah orang yang sakit menggunakan kamar mandi
- Bersihkan dan disinfeksi area yang mungkin terdapat darah, tinja, atau cairan tubuh
Gunakan pembersih dan disinfektan rumah tangga. Bersihkan area atau benda dengan sabun dan air atau detergen lain jika kotor. Kemudian, gunakan disinfektan rumah tangga.
LAKUKAN PERUBAHAN POSISI TIDUR JIKA ANDA MENGALAMI BATUK ATAU KESULITAN NAFAS
Lakukan dalam 30 menit hingga 2 jam, yaitu:
- Berbaring tengkurang sepenuhnya (rata tempat tidur)
- Berbaring miring ke kanan (rata tempat tidur)
- Duduk (30-60 derajat) kemiringan badan dan kepala dalam posisi duduk
- Berbaring miring ke kiri (rata tempat tidur)
- Ulangi ke posisi pertama
MERAWAT PENDERITA GEJALA ATAU POSITIF COVID-19 DI RUMAH
-
Berikan Dukungan
- Membantu memenuhi kebutuhan dasar (pertimbangkan jaga jarak dalam pemenuhan kebutuhan)
-
-
- Pastikan penderita banyak asupan cairan dan istirahat yang cukup
- Bantu penderita mengikuti petunjuk dokter untuk perawatan dan pengobatan
- Berikan obat sesuai indikasi, khususnya jika demam, agar membantu orang tersebut merasa lebih baik.
- Bantu berbelanja bahan makanan, memasak, dan mendapatkan barang-barang lain yang mungkin mereka butuhkan.
- Rawat hewan peliharaannya dan batasi kontak antara orang lain
- Perhatikan Jika Terdapat Tanda Kesehatan Darurat
-
Siapkan nomor telepon dokter dan hubungi rumah sakit terdekat untuk keadaan darurat seperti berikut:
-
-
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Terjadi kebingungan dalam deteksi kondisi tubuh
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan
- Atau hal lainnya yang mengganggu kesehatan tubuh
-
-
Lindungi Diri Anda
- Batasi kontak
-
-
- Siapkan kamar tidur dan kamar mandi terpisah dari penderita. Usahakan untuk menjauh setidaknya 6 kaki dari penderita
- Buka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara
- Hindari kunjungan yang tidak perlu, terutama kunjungan oleh orang-orang yang berisiko tinggi untuk sakit parah.
- Pengasuh harus orang yang tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19.
- Pengasuh harus melakukan karantina dari orang lain
- Ikuti Tata Cara Makan yang Benar
- Makan di kamar atau area terpisah dengan penderita
- Cuci piring dan perkakas menggunakan sarung tangan dan air panas:
- Gunakan sarung tangan dalam menyentuk piring, gelas, atau peralatan makan yang digunakan oleh penderita.
- Cuci dengan sabun dan air panas atau di mesin pencuci piring.
- Bersihkan tangan setelah melepas sarung tangan atau menangani barang bekas.
- Hindari Berbagi Barang Pribadi
- Jangan berbagi piring, gelas, peralatan makan, handuk, tempat tidur, atau alat elektronik (seperti ponsel) dengan penderita
- Gunakan Masker atau Sarung Tangan
- Semua pihak baik penderita, pengasuh, maupun orang lain harus memakai masker saat berada di sekitar orang lain
- Bagi pengasuh; gunakan sarung tangan saat Anda menyentuh atau bersentuhan dengan darah, tinja, atau cairan tubuh orang yang sakit (seperti air liur, lendir, muntahan, dan air seni)
- Buang masker dan sarung tangan ke tempat sampah berlapis dan segera cuci tangan
- Sering membersihkan tangan; hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci; dan sering membersihkan dan mendisinfeksi permukaan.
- Bersihkan Tangan Anda Sesering Mungkin
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
-
-
Pembersihan dan Disinfeksi Peralatan Rumah Tangga
-
- Membersihkan dengan deterjen semprot, sarung tangan karet, dan kain pencuci piring pada permukaan kerja
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan dan barang yang sering disentuh setiap hari
- Bersihkan dengan air dan sabu setelah itu gunakan disinfektan rumah tangga
- Banyak produk merekomendasikan agar permukaan tetap basah selama beberapa menit untuk membunuh kuman dan gunakan sarung tangan
- Untuk barang elektronik, ikut petunjuk penggunaan jenis disinfektan. Jika tidak ada petunjuk, gunakan disinfektan yang mengandung 70% alkohol
-
Membersihkan Kamar Mandi Terpisah
-
- Jika menggunakan kamar mandi yang berbeda; bersihkan area di sekitar wilayah penderita hanya saat dibutuhkan, seperti saat area tersebut kotor
- Jika memungkinkan, penderita dapat membersihkan ruangnya sendiri. Berikan perlengkapan pembersih pribadi kepada penderita seperti tisu, handuk kertas, pembersih, dan ikon eksternal disinfektan yang terdaftar di EPA
-
Membersihkan Kamar Mandi Terpisah
-
- Penderita harus membersihkan dan kemudian mendisinfeksi kamar mandi setelah digunakan. Jika pengasuh harus membersihkan kamar mandi, sebaiknya kenakan masker dan tunggu selama mungkin setelah penderita telah menggunakan kamar mandi
-
Cuci Baju dan Keringkan Cucian
-
- Jangan kocok cucian kotor
- Kenakan sarung tangan sekali pakai saat menangani cucian kotor
- Cucian kotor milik penderita dapat dicuci bersama barang milik orang lain
- Cuci barang sesuai dengan petunjuk label. Gunakan pengaturan air paling hangat yang Anda bisa
- Lepaskan sarung tangan dan segera cuci tangan
- Keringkan cucian dan jemur di bawah sinar matahari
- Cuci tangan setelah meletakkan memegang pakaian
- Bersihkan dan disinfeksi keranjang pakaian. Cuci tangan setelahnya
-
Gunakan Tempat Sampah Berlapis
-
- Gunakan sarung tangan saat menangani sampah
- Tempatkan sarung tangan sekali pakai dan barang terkontaminasi lainnya di tempat sampah berlapis
- Gunakan sarung tangan saat membuang kantong sampah. Cuci tangan setelahnya
- Tempatkan semua sarung tangan sekali pakai, masker, dan barang terkontaminasi lainnya di tempat sampah berlapis
- Jika memungkinkan, sediakan tempat sampah berjejer untuk orang yang sakit
-
Lacak Kesehatan Anda Sendiri, Pengasuh harus:
-
- Tinggal di rumah dan memantau kesehatan mereka untuk gejala COVID-19 sambil merawat orang yang sakit.
- Terus tinggal di rumah setelah perawatan selesai
Pengasuh dapat meninggalkan rumah 14 hari setelah kontak dekat terakhir dengan penderita atau 14 hari setelah penderita memenuhi kriteria untuk mengakhiri isolasi rumah
KONSULTASIKAN KESEHATAN ANDA SECARA ONLINE (TELEMEDICINE)
- Selama Anda melakukan isolasi mandiri atau setelah Anda dinyatakan sembuh dari Covid-19, Anda dapat melakukan konsultasi dokter secara
- Anda dapat melakukan konsultasi secara online bersama dokter di Primaya Hospita melalui aplikasi LinkSehat yang dapat diunduh pada Android Anda.
- Berikan informasi yang komprehensif terkait kondisi kesehatan Anda.
- Jika dokter memberikan resep obat, Anda dapat menebus obat melalui ojek online atau mengunjungi langsung farmasi Primaya Hospital.
- Jika terdapat hal-hal yang dilakukan tindakan medis lanjutan, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk kembali ke rumah sakit.
Ditinjau oleh:
dr. Nurhayati, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Sumber gambar : Freepic