![Kenali Binge Eating Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya](https://primayahospital.b-cdn.net/wp-content/uploads/2023/04/Kenali-Binge-Eating-Disorder-dan-Bagaimana-Cara-Mengatasinya.jpg)
Eating disorder alias gangguan makan bisa terjadi pada siapa pun dari anak kecil hingga orang dewasa. Ada berbagai jenis gangguan makan yang butuh penanganan agar tak berdampak panjang pada kesehatan. Salah satunya adalah binge eating disorder yang bisa memicu masalah kesehatan serius.
Mengenal Binge Eating Disorder
Binge eating disorder adalah gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebih yang berulang dalam waktu singkat. Saat mengalami episode gangguan makan ini, seseorang tak bisa mengendalikan dirinya ketika makan layaknya sedang berpesta. Namun ia akan merasa tertekan, bersalah, dan malu terkait dengan perilaku makan itu. Walau demikian, ia tak bisa menghentikan perilaku tersebut karena di luar kendalinya.
Binge eating disorder dapat mempengaruhi beragam individu dan menyebabkan gangguan terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti kepercayaan diri, hubungan sosial, dan fungsinya secara keseluruhan. Ada pandangan keliru bahwa orang yang mengalami gangguan makan ini pasti berat badannya berlebih. Faktanya, individu dengan postur tubuh kecil bisa juga mengalaminya, sedangkan orang yang terlihat gemuk sama sekali tak punya gangguan makan binge eating disorder.
Meski demikian, binge eating disorder memang terkait erat dengan pertambahan berat badan. Menurut National Eating Disorder Association, diperkirakan 30 persen orang yang mencari cara untuk menurunkan berat badan menunjukkan gejala binge eating disorder.
Binge eating disorder tergolong sebagai penyakit mental serius dan penderitanya kerap merasa sangat tertekan lantaran merasa tidak mampu mengendalikan diri. Gangguan makan ini bisa diatasi, tapi dibutuhkan pemahaman mengenai gejalanya agar penderitanya dapat segera mencari pertolongan medis.
Gejala
Gejala binge eating disorder bisa dilihat dari perilaku, fisik, serta kondisi mental dan emosional penderitanya. Rinciannya:
Perilaku
- Sering makan sembunyi-sembunyi
- Makan sepanjang hari tanpa waktu makan yang terjadwal
- Menyantap banyak makanan sekaligus dalam waktu singkat
- Ingin terus makan walau sudah merasa kenyang
- Makan makanan berat meski tidak lapar
- Kadang berpuasa karena ingin menurunkan berat badan
- Menimbun makanan
Mental dan emosional
- Merasa sedih, malu, dan tertekan sebelum dan sesudah makan berlebih
- Cenderung perfeksionis
- Tidak senang dengan ukuran tubuhnya
- Depresi
Fisik
- Berat badan kerap naik-turun
- Pertambahan berat badan
- Hipertensi
- Kadar kolesterol tinggi
- Gejala penyakit jantung
- Nyeri sendi
Penyebab
Penyebab binge eating disorder tidak selalu jelas. Beberapa pemicunya antara lain:
- Mengalami gangguan kecemasan atau depresi
- Merasa lebih stres daripada biasanya
- Berusia remaja atau awal 20-an tahun
- Terlalu ekstrem dalam berpuasa
- Punya kendali impuls yang rendah atau impulsif
- Mengalami gangguan stres pascatrauma
- Sering diejek terkait dengan berat badan
- Riwayat keluarga atau genetik
- Berjenis kelamin perempuan
- Merasa bentuk tubuhnya kurang baik
Cara Dokter Mendiagnosis Binge Eating Disorder
Dokter dapat mendiagnosis binge eating disorder dengan menanyakan gejala yang dialami pasien serta pola makannya. Kriteria diagnostik gangguan makan ini antara lain episode makan berlebih berlangsung setidaknya sekali dalam satu minggu selama tiga bulan. Selama episode itu, pasien akan merasa kehilangan kendali saat makan dan tak dapat berhenti makan meski ingin sekali berhenti.
Untuk mengonfirmasi diagnosis, dokter juga bisa melakukan tes lain untuk mengecek gejala komplikasi yang bisa muncul dari gangguan makan ini. Tes itu antara lain:
- Tes darah
- Tes urine
- Pemeriksaan fisik
- Tes tidur (sleep study)
Cara Mengatasi Binge Eating Disorder
Ada berbagai cara untuk mengatasi binge eating disorder, seperti terapi, konsultasi pola makan, dan obat-obatan. Cara-cara ini biasanya dipakai secara bersamaan dan melibatkan tim medis yang antara lain meliputi dokter umum, ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater, dan ahli gizi. Perawatan pasien binge eating disorder bisa menjalani rawat inap ataupun rawat jalan.
Jenis terapi yang kerap digunakan untuk merawat pasien binge eating disorder adalah terapi perilaku kognitif dan psikoterapi. Dalam terapi, pasien akan diajari cara mengendalikan pola makan agar bisa mengendalikan perilaku makannya. Selain itu, pasien akan dibantu memahami penyebab gangguan makan itu agar dapat mengatasinya.
Adapun dalam konsultasi pola makan, dokter ahli gizi akan mengevaluasi apa yang dimakan pasien secara rutin dan membantu merumuskan pola makan yang lebih sehat. Ahli gizi juga akan mendiskusikan hubungan emosi atau masalah lain terkait dengan makanan guna menemukan solusi yang lebih baik ketika mendekati jam makan.
Sebagian besar pasien binge eating disorder masuk kriteria gangguan kejiwaan lain, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala sesuai dengan diagnosis dari dokter.
Komplikasi
Binge eating disorder bisa mengarah ke masalah kesehatan lain akibat pola makan yang tidak sehat. Di antaranya:
- Sembelit
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Asam lambung naik (GERD)
- Tekanan darah tinggi
- Sleep apnea dan gangguan tidur lain
Pencegahan
Banyaknya faktor yang berpengaruh menyulitkan pencegahan binge eating disorder. Salah satu cara yang dapat dicoba adalah menanamkan gagasan positif terhadap diri sendiri, terutama terkait dengan bentuk dan ukuran tubuh. Pesan tentang penampilan ideal yang dilihat atau didengar lewat media atau perkataan orang lain bisa membuat orang merasa rendah diri hingga memicu gangguan makan ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika merasa mengalami gejala binge eating disorder atau berisiko mengidap gangguan makan ini, penting untuk segera mendatangi dokter. Makin cepat mendapat diagnosis dan perawatan, makin besar peluang untuk pulih dan mencegah masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi.
Reviewed by
Cecilia Helmina Erfanie Sinaga, M.Psi, Psikolog
Psikolog
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
- Binge eating disorder. https://www.nationaleatingdisorders.org/learn/by-eating-disorder/bed, Diakses 27 Februari 2023
- Treatment – Binge eating disorder. https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/binge-eating/treatment/. Diakses 27 Februari 2023
- Symptoms -Binge eating disorder (BED). https://www2.hse.ie/conditions/binge-eating-disorder/. Diakses 27 Februari 2023
- Binge eating disorder in adults: Overview of treatment. https://www.uptodate.com/contents/binge-eating-disorder-in-adults-overview-of-treatment. Diakses 27 Februari 2023
- Binge eating disorder. https://medlineplus.gov/ency/article/003265.htm. Diakses 27 Februari 2023
- Cognitive Behavioral Therapy for Eating Disorders. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2928448/. Diakses 27 Februari 2023