Dalam jantung kita, terdapat sebuah kantung berserat yang disebut sebagai perikardium. Fungsinya yaitu untuk menjaga jantung agar stabil di mediastinum, mengurangi gesekan jantung, dan memudahkan pergerakan jantung. Namun, ada kalanya perikardium ini bengkak yang dalam medis disebut sebagai perikarditis.
Selain menyebabkan nyeri dada, kondisi ini juga dapat mengakibatkan demam, sesak napas, hingga batuk-batuk. Jika terus berlanjut, maka bisa mengakibatkan tamponade jantungย hingga perikarditis konstriktif. Yuk ketahui lebih mendalam seputar penyakit ini dalam artikel di bawah ini.
Apa Itu Perikarditis?
Perikarditis merupakan jenis peradangan dan pembengkakan pada perikardium jantung. Perikardium yaitu selaput jaringan berlapis ganda yang berisi suatu cairan dengan membungkus jantung.
Kondisi ini kerap terjadi secara akut atau mendadak. Namun, bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Setelah sembuh, bahkan bisa muncul kambuh kembali dalam beberapa tahun kemudian.
Untuk kondisi kronis, bisa terjadi menahun tanpa adanya kesembuhan. Jadi, perlu penanganan intensif agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan. Apalagi, kondisi ini berisiko mengakibatkan penebalan perikardium sekaligus melukainya.
Nama | Perikarditis |
Gejalaย Utama | Nyeriย dadaย sepertiย tertutusuk,ย batuk-batuk,ย sesakย napas |
Dokterย Spesialis | Dokterย spesialisย jantung |
Penyebabย Utama | Responย sistemย imunย tubuh,ย inveksiย patogen,ย seranganย jantung |
Diagnosis | Pemeriksaanย fisik,ย wawancaraย medis,ย tesย darah,ย EKG,ย rontgenย dada |
Faktorย Risiko | Orangย denganย penyakitย peradangan,ย usiaย antaraย 20ย โย 50ย tahun |
Pengobatan | Obat-obatan,ย perikardiektomi,ย perikardiosentesis |
Pencegahan | Checkย upย rutinย kesehatanย jantung |
Komplikasi | Temponadeย jantung,ย perikarditisย konstriktif |
Faktor Risiko
Walau bisa terjadi hampir ke setiap orang, namun ada beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya penyakit ini seperti halnya:
- Usia antara 20 โ 50 tahun.
- Jenis kelamin pria.
- Penderita penyakit inflamasi.
- Penderita penyakit metabolisme.
- Konsumsi obat tertentu.
- Cedera karena kecelakaan.
Penyebab Perikarditis
Mengutip dari situs heart.org, bahwa perikarditis terjadi ketika selaput perikardium yang membungkus jantung ย mengalami peradangan. Akibatnya, saat bergesekan dengan organ lain akan membuatnya terasa nyeri.
Penyebab dibalik hal tersebut masih sulit ditentukan. Para peneliti menduga bahwa kondisi ini berhubungan dengan infeksi patogen seperti virus, jamur, parasit, atau bakteri. Berikut rincian lengkap seputar penyebabnya:
Kondisi Idiopatik
Maksudnya yaitu bahwa kondisi ini merupakan penyakit medis yang penyebabnya masih belum pasti. Dalam beberapa penelitian, bahwa antara 26 โ 86% perikarditis merupakan kondisi idiopatik.
Baru-baru ini, para peneliti menemukan korelasi antara sistem imun tubuh yang juga memengaruhi terjadinya perikarditis. Jadi, sistem imun tubuh yang melemah akan membuat peradangan mudah terjadi.
Penyakit Inflamasi
Penyakit inflamasi mungkin secara tidak langsung akan mengakibatkan seseorang mengalami kondisi ini. Beberapa penyakit inflamasi yang ada meliputi:
- Rhemumatoid arthritis.
- Sarkoidosis
- Skleroderma
- Systemic lupus erythematosus.
- Diseksi aorta.
- Infark miokard.
- Sindromo dressler.
Infeksi Patogen
Patogen entah itu virus, bakteri, jamur, maupun parasit dapat berpotensi menjadi penyebab paling umum atas kondisi ini. Bahkan, 1-10% kasus perikarditis merupakan berhubungan dengan infeksi virus, jamur, dan bakteri seperti berikut:
- Adenovirus
- Epstein-Barr
- Influenza A dan B
- Virus hepatitis A, B, dan C
- Enterovirus
- Human immunodeficiency virus (HIV)
- Virus herpes simpleks (HSV)
- Streptococcus
- Escherichia coli
- Staphylococcus
- Mycobacterium tuberculosis
- Candida
- Histoplasma
- Toxoplasma
- Blastomyces
Operasi Jantung
Penyebab lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya kondisi ini yaitu karena operasi jantung. khususnya bagi mereka yang baru mengalami operasi.
Bila ini penyebabnya, maka kemungkinan sembuhnya tinggi. Jika luka operasi sudah sembuh, maka perikarditis yang menyertainya juga akan sembuh seperti sedia kala.
Gejala Perikarditis
Tanda-tanda seseorang terkena gangguan jantung satu ini secara umum meliputi:
- Nyeri dada kiri atau tengah seperti tertusuk.
- Palpitasi atau jantung berdebar-debar.
- Napas pendek.
- Kelelahan berkepanjangan.
- Batuk kering.
- Perut bengkak.
- Tungkai membengkak.
- Demam ringan hingga sedang.
Cara Dokter Mendiagnosis
Terdapat beberapa tahapan yang dapat dokter lakukan untuk mendiagnosis kondisi ini yang meliputi:
- Wawancara medis (anamnesis).
- Pemeriksaan fisik.
- Tes darah.
- Rontgen dada.
- Ekokardiogram
- Elektrokardiogram
- CT scan.
- MRI
Pencegahan Perikarditis
Upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena kondisi ini meliputi:
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Hindari risiko paparan patogen.
- Selalu periksa kesehatan jantung secara rutin.
Pengobatan Perikarditis
Pada kondisi normal (tipe akut), kondisi ini dapat sembuh sendirinya walau tidak mendapatkan perawatan khusus. Akan tetapi, jika gejala masih terasa setelah lebih dari 3 minggu, maka dokter akan memberikan pengobatan seperti:
- Pemberian obat pereda rasa sakit.
- Pengobatan colchicine (untuk peradangan akut).
- Perikardiektomi (pengangkatan perikardium).
- Perikardiosentesesis (pembuangan kelebihan cairan perikardium).
Komplikasi
Saat penyakit ini mulai memburuk, maka berpotensi mengakibatkan ragam komplikasi kesehatan seperti halnya:
- Temponade jantung (penumpukan cairan pada perikardium).
- Perikarditis konstriktif (penebalan permanen pada perikardium).
Kapan Harus ke Dokter?
Anda harus mengunjungi dokter spesialis jantung apabila mengalami nyeri dada seperti tertusuk, jantung berdebar-debar, batuk kering, napas pendek, dan tubuh yang mudah sekali lelah. Setiap orang mungkin akan menunjukkan tanda yang berbeda, jadi jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Narasumber:
dr. Yusak Alfrets Porotuo, Sp. JP
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
- What is pericarditis? https://www.heart.org/en/health-topics/pericarditis/what-is-pericarditis. Diakses 20 Oktober 2024.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431080/. Diakses 20 Oktober 2024.
- Acute pericarditis.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5587407/. Diakses 20 Oktober 2024.
- Diagnosing Pericarditis. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2002/1101/p1695.html. Diakses 20 Oktober 2024.
- https://www.bhf.org.uk/informationsupport/conditions/pericarditis. Diakses 20 Oktober 2024.
- Pericardial Disease: Diagnosis and Management. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2878263/. Diakses 20 Oktober 2024.
- Pericardial Disease. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/circulationaha.105.561514. Diakses 20 Oktober 2024.
- Etiology of pericardial disease. https://www.uptodate.com/contents/etiology-of-pericardial-disease. Diakses 20 Oktober 2024.
- Diagnosis of acute pericarditis. https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-15/Diagnosis-of-acute-pericarditis. Diakses 20 Oktober 2024.
- All About Pericarditis. https://www.healthline.com/health/pericarditis. Diakses 20 Oktober 2024.
- Evaluation and treatment of pericarditis. https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/2456172. Diakses 20 Oktober 2024.
- Diagnosis of acute pericarditis. https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-15/Diagnosis-of-acute-pericarditis. Diakses 20 Oktober 2024.