• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Total?

Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Total

Banyak orang seketika merasa cemas dan khawatir ketika dokter mendiagnosisnya menderita penyakit jantung. Penyakit ini dikenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan. Hampir semua negara sangat memperhatikan perkembangan penyakit ini dalam masyarakat karena tingginya angka kasus dan kematian. Apalagi, sekali seseorang mengalami masalah jantung, diperlukan langkah-langkah khusus untuk mengupayakan pemulihan di rumah sakit jantung guna menjaga kualitas dan kuantitas hidup.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami masalah sehingga mempengaruhi kinerjanya. Masalah itu bisa berupa banyak hal dan mempengaruhi komponen jantung yang berlainan. Komponen jantung yang kerap bermasalah antara lain:

  • Pembuluh darah jantung
  • Katup jantung
  • Dinding jantung
  • Otot jantung
  • Bilik jantung

Penyakit jantung mengacu pada berbagai kondisi yang ditandai dengan adanya gangguan pada komponen-komponen tersebut. Karena itu, terdapat banyak jenis penyakit jantung sesuai dengan gangguan yang terjadi. Misalnya jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi ketika pembuluh darah arteri mengalami kerusakan sehingga jantung tak memperoleh pasokan darah yang kaya oksigen dan nutrisi secara memadai.

Kerusakan itu bisa berupa penyempitan, penyumbatan, atau pengerasan pembuluh darah. Penyakit jantung koroner bisa berujung pada serangan jantung. Contoh penyakit jantung lainnya antara lain:

  • Kelainan irama jantung (aritmia): detak jantung lebih cepat, lebih lambat, atau tak beraturan karena masalah kelistrikan pada jantung
  • Gagal jantung: jantung tak sanggup memompa darah karena kondisinya terlalu lemah
  • Kelainan katup jantung: gangguan aliran darah karena katup jantung tak bisa menutup dan membuka secara sempurna
  • Kardiomiopati: otot jantung bermasalah sehingga fungsi jantung terpengaruh
  • Endokarditis: infeksi pada jaringan ikat yang berada di dinding dan otot jantung

 

Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Sakit Jantung?

Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja terlepas dari gender, usia, ataupun rasnya. Namun ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan sakit jantung hingga mesti dirawat di rumah sakit jantung. Misalnya:

  • Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Memiliki kadar kolesterol tinggi
  • Menderita diabetes
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Jarang bergerak aktif, termasuk berolahraga
  • Merokok
  • Tidak memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang
  • Tertekan karena stres
  • Ada masalah sistem kekebalan tubuh
  • Usia tua
  • Ada anggota keluarga yang memiliki penyakit jantung
Baca Juga:  Gerakan Senam Jantung Sehat, Begini Cara Melakukannya

 

Cara Mengendalikan Gejala Penyakit Jantung

Sebagian besar penyakit jantung tak dapat disembuhkan secara total. Jika otot jantung sudah telanjur rusak, misalnya, kemungkinan terjadinya regenerasi sel untuk memulihkan kondisi otot itu sangat kecil. Tapi ada langkah pengendalian yang bermanfaat untuk mencegah gejala penyakit jantung muncul dan kian parah.

Langkah utama untuk mengendalikan penyakit jantung adalah menjalani perawatan di rumah sakit jantung. Dalam perawatan ini, dokter akan memeriksa kondisi jantung dan melakukan tindakan untuk memperbaiki masalah yang terjadi.

Sebagai contoh, bagi pasien jantung koroner, dokter bisa melakukan pemasangan ring jantung untuk membuka pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah kembali lancar. Dengan begitu, gejala jantung koroner seperti nyeri dada hingga serangan jantung bisa dikurangi.

Cara lainnya adalah menggunakan obat-obatan sesuai dengan gangguan yang dialami. Dari pemeriksaan dan tindakan di rumah sakit jantung, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengendalikan faktor risiko, seperti obat penurun tekanan darah, penyeimbang kolesterol, pencegah bekuan darah, atau pelebar pembuluh darah. Pasien perlu mengonsumsi obat-obatan ini sesuai dengan resep.

Yang tak kalah penting adalah mengubah gaya hidup yang tak sehat yang sebelumnya berkontribusi terhadap kemunculan penyakit jantung. Dokter di rumah sakit jantung akan memberikan masukan ihwal apa saja yang perlu dihindari guna mengontrol gejala penyakit yang dialami.

 

Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Penyakit jantung bisa dicegah sedari dini. Upaya ini harus berfokus pada faktor risiko yang melatari kemunculan penyakit jantung. Misalnya:

  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, menjauhi makanan tinggi kadar gula dan garam serta makanan lain yang tak menyehatkan, dan banyak makan buah serta sayuran
  • Menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, dan level gula darah di angka normal
  • Tidak merokok
  • Mengendalikan stres dengan kegiatan positif
  • Menjaga berat badan normal
  • Menjalani pemeriksaan jantung secara rutin
Baca Juga:  Jantung Berdebar-debar Karena Asam Lambung

 

Kapan Sebaiknya Melakukan Medical Check up Jantung?

Bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, penting untuk menjalani medical check up jantung guna mengetahui kondisi kesehatan jantung. Ada sejumlah metode pemeriksaan yang dapat dilakukan, seperti sinar-X, elektrokardiogram (EKG), treadmill test, pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT scan), dan pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Pemeriksaan pertama untuk tujuan screening bisa dilakukan mulai usia 18 tahun terutama jika ada faktor risiko, termasuk kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, medical check up disarankan dilakukan per 5 tahun atau lebih cepat jika ada faktor risiko yang melatari. Tidak ada standar usia tertentu yang ditetapkan untuk melakukan pemeriksaan jantung. Diperlukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran medis ihwal perlunya medical check up jantung karena kondisi kesehatan tiap pasien berbeda-beda.

 

Reviewed by

dr. Edwin Chandra, Sp.JP

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Sukabumi

Referensi:

  • Primary prevention of cardiovascular disease: A review of contemporary guidance and literature. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5331469/. Diakses 11 Juli 2022
  • Should I Start Seeing a Cardiologist at a Certain Age? https://health.clevelandclinic.org/should-i-start-seeing-a-cardiologist-at-a-certain-age/. Diakses 11 Juli 2022
  • How to Prevent Heart Disease. https://medlineplus.gov/howtopreventheartdisease.html. Diakses 11 Juli 2022
  • Pedoman Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. http://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-pengendalian-faktor-risiko-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah. Diakses 11 Juli 2022
  • Risk Factors for Coronary Artery Disease: Historical Perspectives. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5686931/. Diakses 11 Juli 2022
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below