• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Abortus Iminen: Apakah berbahaya, Berikut Informasinya!

Abortus iminen

Dalam setiap perjalanan kehamilan selalu memiliki 2 akhir yang berbeda, kehamilan dapat terus berlanjut sampai dengan kelahiran atau kehamilan yang berakhir dengan keguguran (Abortus).

  • Secara definisi Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
  • WHO IMPAC menetapkan batas usia kehamilan kurang dari 22 minggu, namun beberapa acuan terbaru menetapkan batas usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

Abortus sendiri dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya

buat jani dokter primaya
  1. Abortus iminen atau ancaman keguguran yang apabila ditangani dengan tepat maka konsepsi dapat dilanjutkan sampai dengan janin lahir.
  2. Abortus insipien atau disebut juga keguguran yang sedang berlangsung dimana seringnya keguguran ini berakhir pada keluarnya hasil konsepsi/janin
  3. Abortus incomplit adalah kelanjutan dari abortus insipient diserta keluarnya Sebagian bagian janin/jaringan namun sebagian masih tertinggal di dalam rahim
  4. Abortus komplit, kondisi ini adalah keguguran yang ditandai dengan keluarnya seluruh hasil konsepsi tanpa tersisa, rahim bersih dengan sendirinya tanpa memerlukan tindakan apapun.
  5. Missed abortion keguguran jenis ini juga merupakan keguguran yang berkelanjutan dari abortus insipien namun dalam kondisi dimana seluruh hasil konsepsi yang telah gugur/kehilangan detak jantung masih tertinggal di dalam rahim, bahkan terkadang maternal sendiri tidak menyadari telah mengalami keguguran
  6. Abortus septik, keguguran ini adalah jenis keguguran yang telah disertai tanda tanda infeksi seperti demam, menggigil ,keluarnya darah/keputihan yang berbau.

Setelah mengetahui jenis jenis abortus/keguguran, maka yang akan dibahas berikutnya adalah mengenai Abortus iminen atau ancaman keguguran dimana kondisi ini adalah yang paling sering terjadi pada kehamilan.

Gejala yang paling sering terjadi pada keguguran adalah Flek darah yang keluar dari jalan lahir, Perlu diketahui kondisi flek seperti apa yang merujuk pada keguguran atau flek darah tanda implantasi.

Umumnya flek darah yang terjadi pada proses implantasi berjumlah sedikit berwarna kecoklatan dan terjadi pada 6-12 hari setelah pembuahan, karena alasan tersebut penting para ayah bunda yang sedang menanti garis dua untuk mencatat pola menstruasi.

Flek darah yang terjadi pada 4-20 minggu kehamilan sangat dapat disimpulkan tidak normal apalagi bila flek terjadi terus menerus dan jalam jumlah banyak serta berwarna kemerahan serta bertambah banyak seiring ย dengan waktu dan tidak hilang dengan istirahat, ย maka ini adalah kondisi yang harus diwaspadai dan bila dibiarkan akan berakhir dengan keluarnya hasil konsepsi.

Baca Juga:  Persiapan Melahirkan dengan Metode Lotus Birth

Untuk dapat mencegah ancaman kaguguran/abortus iminen,maka perlu diketahui penyebab dari abortus iminen sendiri dan menghindari penyebabnya:

  1. Infeksi baik bakteri maupun virus kondisi yang sering terjadi adalah ibu mengalami infeksi saluran kemih, keputihan, dan infeksi lainnya
  2. Kondisi metabolik pada ibu seperti: sakit gula (Diabetes Melitus), kelainan hormon tiroid, darah tinggi dan penyakit bawaan lainya
  3. Kondisi medis pada Ibu, Malnutrisi, anemia, kelainan darah, penyakit autoimun, sindroma fosfolipid dan kondisi lainnya
  4. Kelainan pada mulut rahim (cerviks) dan Kelainan bentuk rahim (Uterus bicornu dll)
  5. Gangguan/ penyakit medis seperti Mioma, Adenomiosis, polip endometrium dan gangguan lainnya
  6. Faktor aktivitas berdiri terlalu lama, berjalan atau aktivitas lainya yang memicu kelelahan
  7. Faktor stress, penggunaan obat obatan tanpa indikasi, merokok dan konsumsi alkohol
  8. Faktor lingkungan paparan polutan, radiasi dan bahan kimia

Maka pentingnya untuk konsultasi ke dokter Obgin kesayangan Ayah Bunda untuk mencari penyebab dari Ancaman Keguguran yang sedang berlangsung.

Apabila Bunda mengalami Abortus insipien atau ancaman keguguran yang ditandai dengan keluarnya flek darah dari jalan lahir di usia kehamilan kurang dari 24 minggu, maka yang perlu dilakukan adalah:

  1. ketahui sebab dari keguguran
  2. Usaha untuk mempertahankan kehamilan dengan cara menghindari penyebab yang disebutkan di atas dan beristirahat segera (Bed Rest)
  3. Lakukan Pemantauan:

– Bila flek berhenti dalam 24 jam setelah beristirahat dan menghindari penyebab maka lanjutkan istirahat sampai 3×24 jam dan mulai kembali aktivitas dimulai dari yang ringan dahulu, bila flek masih berlanjut maka disarankan untuk kontrol ke Dokter Obgin kesayangan Ayah Bunda untuk mengecek kondisi janin.

– Bila flek bertambah banyak, flek berubah menjadi perdarahan dan bertambah banyak, bila terjadi perdarahan berupa darah merah segar disertai keram perut bawah, maka pada tempatnya untuk segera datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Baca Juga:  Kanker Serviks Skrining dan Pencegahan

Tatalaksana Ancaman keguguran tentunya sesuai dengan penyebab dari ancaman keguguran itu sendiri:

  • Tatalaksana Utama adalah dengan istirahat/bed rest, pemberian anti kontraksi bila ada kontraksi dan obat penguat kandungan
  • Tatalaksana lainnya yang sesuai dengan kondisi medis:
  • Bila penyebab ancaman keguguran adalah Infeksi baik bakteri maupun virus maka terapi berupa antivirus atau antibiotik sesuai penyebab infeksi dan rawat inap bila ย diperlukan
  • Kondisi metabolik dan kondisi medis pada ibu maka dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat serta rutin meminum obat sesuai anjuran dokter dan jangan lupa berkonsultasi dengan obgyn terkait keamanan obat yang dikonsumsi.
  • Kelainan pada mulut rahim (cerviks) dan Kelainan bentuk rahim (Uterus bicornu dll) serta gangguan medis pada rahim ada baiknya dilakukan USG oleh Dokter spesialis dan dilakukan pemantauan ketat dalam kehamilannya
  • Faktor aktivitas fisik tentunya harus dikurangi dan mintalah surat keterangan hamil atau cuti bila diperlukan.
  • Faktor stress, penggunaan obat obatan tanpa indikasi, merokok dan konsumsi alkohol serta Faktor lingkungan paparan polutan, radiasi dan bahan kimia harus dihindari sebisanya.

Setelah mengetahui hal hal dia atas tentunya ayah bunda tidak lagi khawatir akan kondisi kehamilannya, dan mengetahui pentingnya mencari Rumah sakit dengan Pelayanan lengkap dan dokter Obgyn yang dapat berkomunikasi dengan baik dalam pendampingan dan pemeriksaan selama kehamilan. ย Salam Sehat.

Narasumber:

dr. Febby Thannia, Sp.OG

Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Primaya Hospital Bekasi Timur

Referensi:

  • Bleeding during pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/bleeding-during-pregnancy. Diakses pada 12 April 2025.
  • Threatened Abortion. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430747/. Diakses pada 12 April 2025.
  • Signs and symptoms associated with early pregnancy loss. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4791918/. Diakses pada 12 April 2025
  • Cunningham FG, Lenevo KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 25th New York: McGraw-Hill Medical; 2021
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below