Bekas luka di kaki yang kecil dan tipis mungkin tidak menimbulkan masalah. Tapi jika bekas luka itu berukuran besar, kasar, dan warnanya jauh berbeda dengan warna kulit, Anda mungkin ingin segera menghilangkannya. Bekas luka yang mencolok pada kaki memang bisa mengganggu penampilan. Anda bisa mencegah masalah ini sejak dini dengan memperhatikan perawatan luka yang baru saja muncul agar bekas luka dapat diminimalkan dan bahkan dihilangkan.
Bekas Luka di Kaki Sulit Hilang
Kaki sebagai salah satu bagian tubuh yang paling aktif rentan mengalami luka karena aktivitas sehari-hari. Bila kaki terluka, akan muncul bekasnya sebagai bagian dari proses penyembuhan diri oleh tubuh. Ketika terjadi luka, tubuh akan membangun jaringan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan menutup area terbuka yang muncul akibat luka.
Bekas luka adalah sekumpulan kolagen yang tidak beraturan di lapisan dermis atau lapisan di bawah epidermis yang merupakan lapisan terluar kulit. Secara bertahap, jaringan akan mengatur kolagen ini dan bekas luka akan tampak lebih tipis. Namun ada kemungkinan kulit tidak akan pernah kembali ke kondisi semula sepenuhnya. Bahkan bekas luka yang terbentuk saat usia anak-anak banyak yang terus membekas hingga dewasa.
Untuk mengetahui kenapa ada bekas luka yang sulit hilang, ada berbagai faktor yang berpengaruh. Misalnya jenis luka, tingkat keparahan luka, dan perawatan luka. Menurut para pakar kesehatan kulit, beberapa luka memang sulit atau tak bisa hilang karena tubuh tak menganggap hilangnya bekas luka sebagai bagian dari penyembuhan. Selama luka sudah tertutup rapat oleh kulit baru, proses penyembuhan telah selesai meski ada bekasnya.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki dengan Cepat?
Seperti diuraikan sebelumnya, bekas luka di kaki mungkin tak bisa hilang sepenuhnya. Tapi Anda dapat mencoba menghilangkan bekas luka ini dengan cepat menggunakan beragam cara.
Cara Menghilangkan Bekas Koreng di Kaki
Salah satu jenis bekas luka di kaki yang kerap terjadi adalah koreng. Koreng adalah kerak yang kering dan kasar yang terbentuk di atas luka. Koreng melindungi luka di kulit selama proses penyembuhan dan akan hilang sendiri tanpa perawatan apa pun. Maka, agar koreng cepat hilang, proses penyembuhan pun harus dipercepat. Berikut ini caranya:
1. Jaga kebersihan
Pastikan koreng dan kulit di sekitarnya tetap bersih. Bila luka terkena keringat atau pasir, cuci secara lembut dengan air hangat dan sabun yang ringan, lalu tepuk-tepuk kulit agar cepat kering. Jangan memegang koreng kecuali perlu untuk menghindari risiko masuknya kuman ke luka.
2. Hindari mengelupas koreng sendiri
Koreng bisa menimbulkan rasa gatal sehingga timbul keinginan untuk menggaruk dan mengelupasnya sendiri. Pengelupasan paksa koreng bisa menghambat penyembuhan dan justru membuat bekas luka sulit hilang. Selain itu, ada risiko perdarahan dan infeksi. Untuk meredakan rasa gatal, tekan koreng dengan lembut menggunakan kain bersih, bisa basah ataupun kering.
3. Gunakan kompres
Kompres area yang luka dengan kain hangat untuk meningkatkan sirkulasi darah. Darah yang mengandung oksigen dan sel bisa mempercepat penyembuhan. Adapun kompres dingin bisa digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri.
4. Jaga kelembapan
Untuk mempercepat pemulihan kulit yang rusak, luka harus dijaga tetap lembap. Gunakan minyak esensial untuk menjaga kelembapan area luka.
5. Perban hanya jika perlu
Koreng semestinya dibiarkan terbuka agar tidak menghambat proses penyembuhan. Tapi kadang luka yang bernanah atau berdarah perlu diperban. Begitu pula bila hendak beraktivitas fisik, seperti berolahraga. Untuk hal ini, luka koreng bisa diperban tapi segera lepas seusai kegiatan dan ganti perban secara rutin setiap beberapa jam sekali.
Obat Apa yang Bisa Menghilangkan Bekas Luka
Selama ini obat yang umumnya digunakan untuk menghilangkan bekas luka di kaki atau bagian tubuh lain adalah krim dan salep. Misalnya salep silikon yang bisa membuat bekas luka mengecil. Ada juga krim kortiskosteroid atau gel silikon yang bisa dioleskan ke bagian bekas luka. Bagi yang berkulit gelap, ada krim yang mengandung hidrokuinon yang dapat mencerahkan kulit dan menyamarkan bekas luka.
Cara Menghilangkan Bekas Luka yang Hitam
Bekas luka yang hitam bisa membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Untuk menghilangkan bekas luka ini, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit, lidah buaya, minyak esensial, mentimun, jeruk nipis, madu, cuka apel, dan teh hijau. Ambil ekstrak bahan itu dengan cara dihaluskan, dicampur dengan air, atau langsung dioleskan ke area luka.
Cara lainnya adalah dengan prosedur medis, seperti:
- Dermabrasi, yakni menghilangkan lapisan atas kulit dengan cara mengikisnya.
- Suntikan kortikosteroid untuk mengecilkan dan meratakan bekas luka.
- Perawatan laser untuk menghilangkan sel kulit di lapisan atas yang menghitam karena terpigmentasi.
- Terapi tekanan dengan perban elastis untuk memperkecil bekas luka dan merombak jaringan parut agar terbentuk jaringan yang baru.
- Bedah revisi dengan cara mencangkokkan kulit yang masih sehat dari area tubuh lain.
Pentingnya Asupan Nutrisi untuk Menghilangkan Luka
Selain cara-cara di atas, untuk menghilangkan bekas luka di kaki, penting untuk menjaga asupan nutrisi bagi tubuh. Sebab, nutrisi bisa membantu mempercepat penyembuhan luka lewat regenerasi jaringan tubuh yang rusak. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan antara lain protein, selenium, vitamin A, vitamin C, dan seng. Jika perlu, Anda bisa menggunakan suplemen sesuai dengan petunjuk dokter.
Kapan ke Dokter
Bekas luka di kaki ataupun bagian tubuh lain memang secara umum bisa pulih sendiri. Namun penting untuk melakukan perawatan dengan aman dan efektif. Jenis luka yang berbeda membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Umur juga mempengaruhi penyembuhan dan pemulihan bekas luka. Untuk memaksimalkan upaya pemulihan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter setelah terjadi luka. Peluang menghilangkan bekas luka akan lebih tinggi bila ada petunjuk medis dari dokter berdasarkan hasil pemeriksaan luka tersebut.
Reviewed by
dr. Augustina Hehanussa, Sp.KK. FinsDV
Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi
Primaya Hospital Bekasi Timur
Referensi:
- Scars: Diagnosis and Treatment. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/scars-treatment. Diakses 8 Agustus 2022
- Proper Wound Care: How to Minimize A Scar. https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars. Diakses 8 Agustus 2022
- Update on hypertrophic scar treatment. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25141117/. Diakses 8 Agustus 2022
- How to Fade Dark Spots in Darker Skin Tones. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/fade-dark-spots. Diakses 8 Agustus 2022
- How to Make Scars Less Visible. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-tips-to-make-scars-less-visible. Diakses 8 Agustus 2022
- Laser Revision Of Scars. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539686/. Diakses 8 Agustus 2022
- A comprehensive evidence-based review on the role of topicals and dressings in the management of skin scarring. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4506744/. Diakses 8 Agustus 2022