• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung

Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung

Bruntusan pada wajah adalah masalah yang tak kenal usia ataupun gender. Salah satu bagian wajah yang kerap mengalami bruntusan adalah hidung. Hidung yang bruntusan tidak hanya dapat menurunkan kepercayaan diri, tapi juga berpotensi menimbulkan komplikasi. Masalah ini bisa dicegah atau dihindari dengan menerapkan cara menghilangkan bruntusan di hidung yang aman.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Bruntusan

Bruntusan adalah istilah yang kerap digunakan untuk menyebut masalah kulit berupa bintik-bintik kecil yang timbul pada area wajah. Dunia medis tidak mengenal istilah bruntusan. Bintik-bintik kecil yang disebut bruntusan ini seringnya mengacu pada jerawat atau lebih spesifik lagi komedo. Komedo adalah salah satu jenis jerawat. Bruntusan alias komedo ini biasanya muncul pada dahi, hidung, atau pipi.

Bruntusan di hidung atau area wajah lain bukan sekadar persoalan penampilan atau kosmetik. Keberadaan jerawat di wajah bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan, terutama berkaitan degan kulit. Karena itu, sebaiknya kemunculan bruntusan tak dipandang sebelah mata. Yang juga penting, tidak boleh sembarangan menerapkan cara menghilangkan bruntusan di hidung.

Komedo memiliki ciri-ciri berupa bintik-bintik kecil yang membuat kulit tampak tidak rata. Komedo berbeda dengan jerawat yang meradang baik secara ukuran maupun tampilan. Ada dua jenis komedo yang utama, yakni blackheads dan whiteheads. Bruntusan bisa berupa salah satu jenis komedo tersebut.

Blackheads adalah komedo yang berwarna gelap akibat penumpukan sel kulit mati dan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Bruntusan berupa blackheads tampak seperti pasir. Adapun whiteheads adalah komedo yang mirip dengan blackheads tapi berwarna terang.

Jerawat komedo yang tampak bruntusan tidak mengandung nanah atau bakteri penyebab jerawat. Karena itu, cara menghilangkan bruntusan di hidung relatif lebih sederhana daripada mengatasi jerawat yang bernanah meski tetap butuh kehati-hatian.

 

Gejala Bruntusan di Hidung

Gejala utama bruntusan di hidung adalah permukaan kulit jadi tidak rata seperti ada bintik-bintik atau benjolan-benjolan kecil ketika diraba. Benjolan ini juga terlihat memiliki warna yang berbeda dengan permukaan kulit di sekitarnya. Gejala lainnya termasuk:

  • Jika dipegang tidak terasa perih atau sakit layaknya jerawat
  • Benjolan lunak, tidak keras
  • Kadang ada rasa gatal
  • Kadang muncul ruam
  • Bila berupa whiteheads, warnanya putih atau terang
  • Jika berupa blackheads, warnanya hitam atau gelap
Baca Juga:  Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

 

Penyebab Bruntusan di Hidung

Bruntusan yang merupakan komedo di hidung muncul karena minyak berlebih dan sel kulit mati menyumbat kelenjar yang memproduksi minyak di kulit. Akibatnya, pori-pori membesar dan menjadi benjolan-benjolan kecil. Ada sejumlah faktor penyebab bruntusan ini, seperti:

  • Iritasi kulit akibat penggunaan produk kosmetik
  • Masalah hormonal yang bisa meningkatkan produksi minyak
  • Sentuhan oleh tangan yang kotor
  • Polusi udara
  • Alergi
  • Efek obat-obatan tertentu
  • Konsumsi jenis makanan tertentu
  • Asap rokok
  • Stres
  • Gesekan dengan benda lain, seperti kacamata atau masker
  • Menggosok hidung terlalu keras

 

Cara Memeriksa Bruntusan di Hidung

Bruntusan mudah diketahui dari penampakannya secara kasatmata, terutama jika sudah sering muncul dan masih tergolong ringan. Namun bruntusan tidak selalu merupakan jerawat. Bisa jadi benjolan-benjolan kecil di hidung itu adalah tanda adanya masalah kulit lain yang mirip dengan jerawat sehingga butuh penanganan yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, sebaiknya datangi dokter spesialis dermatologi yang mampu memeriksa dan mendiagnosis bruntusan atau masalah lain pada kulit dengan lebih tepat. Konsultasi ini pun bisa segera disusul dengan cara menghilangkan bruntusan di hidung secara medis jika perlu.

 

Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung

Secara umum, cara menghilangkan bruntusan di hidung mencakup perubahan pada pola atau kebiasaan perawatan wajah, pengobatan dengan krim atau gel, dan tindakan medis bila dibutuhkan. Perawatan wajah yang dirancang untuk mengatasi bruntusan di hidung antara lain:

  • Mencuci wajah dua kali sehari dengan sabun yang ringan dan air hangat untuk menghindari iritasi
  • Menyetop sementara penggunaan produk perawatan rambut atau kulit yang mengandung minyak
  • Selalu membersihkan riasan atau makeup sebelum tidur
  • Menggunakan obat bebas atau resep dokter sesuai dengan petunjuk pemakaian

Adapun kandungan obat krim dan gel yang bisa membantu mengurangi kelebihan minyak dan membantu regenerasi sel kulit termasuk:

  • Adapalene
  • Asam azeleat (azelaic acid)
  • Benzoil peroksida (benzoyl peroxide)
  • Asam glikolat (glycolic acid)
  • Asam salisilat (salicylic acid)

Jika obat bebas yang memiliki kandungan itu tak berhasil sebagai cara menghilangkan bruntusan di hidung, dokter bisa meresepkan obat oles berupa retinoid. Obat retinoid harus digunakan dengan resep dokter karena ada efek abrasif terhadap kulit.

Baca Juga:  Botak: Penyebab, Mencegah dan Mengatasinya

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, tes dulu penggunaan obat ke area kecil kulit untuk mengecek apakah muncul iritasi atau tidak.

 

Komplikasi Bruntusan di Hidung

Dari yang awalnya sekadar benjolan-benjolan kecil, bruntusan bisa mengalami komplikasi menjadi jerawat yang lebih besar dan menyebabkan rasa perih. Komplikasi ini terutama bisa terjadi jika tidak menerapkan cara menghilangkan bruntusan di hidung dengan baik. Misalnya memencet-mencet bruntusan tanpa mencuci tangan lebih dulu, memakai masker berjam-jam, atau menggunakan obat oles yang tidak sesuai dengan petunjuk pemakaian.

Bila sudah muncul jerawat bernanah, efek lanjutannya adalah bisa terjadi luka bekas jerawat yang sulit hilang. Komplikasi lain termasuk mengalami krisis kepercayaan diri, menarik diri dari kehidupan sosial, mengalami gangguan kecemasan, hingga penurunan produktivitas kerja.

 

Pencegahan Bruntusan di Hidung

Cara menghilangkan bruntusan di hidung sekaligus bisa menjadi upaya pencegahan. Penggunaan obat oles retinoid, misalnya, bisa membantu mencegah pembentukan komedo di kemudian hari. Cara pencegahan yang tak kalah penting adalah selalu mencuci wajah dengan produk bebas minyak yang lembut setiap hari. Khususnya setelah bepergian ke luar rumah dan terpapar berbagai polusi udara dan debu yang bisa meningkatkan risiko kemunculan bruntusan di hidung.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Bruntusan di hidung kerap muncul secara berulang sehingga butuh penanganan lebih intensif oleh dokter spesialis kulit. Dokter akan memeriksa secara menyeluruh kondisi kulit dan mengecek faktor yang mungkin melatari terbentuknya komedo itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, dokter akan memberikan cara menghilangkan bruntusan di hidung untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

 

Narasumber

dr. Erni Rohmawati, Sp.KK, M.Sc

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Primaya Hospital Bekasi Barat

Referensi:

  • Acne Vulgaris. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173/. Diakses 23 Agustus 2022
  • Comedones. https://medlineplus.gov/ency/article/003236.htm. Diakses 23 Agustus 2022
  • Treatment Modalities for Acne. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6273829/. Diakses 23 Agustus 2022
  • Acne Vulgaris. https://emedicine.medscape.com/article/1069804-overview. Diakses 23 Agustus 2022
  • Complementary therapies for acne vulgaris. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4486007/. Diakses 23 Agustus 2022
  • Acne. https://www.niams.nih.gov/health-topics/acne. Diakses 23 Agustus 2022
  • Topical Therapy for Acne. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2000/0115/p357.html. Diakses 23 Agustus 2022
Bagikan ke :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.