Pernahkah Anda mengalami rasa gatal di kulit selama berhari-hari? Sebaiknya jangan sepelekan gatal yang tidak kunjung sembuh. Bisa jadi, kondisi ini merupakan ciri-ciri penyakit kulit akibat infeksi bakteri, jamur, maupun virus.
Infeksi kulit umumnya terjadi ketika kondisi kulit Anda sedang tidak baik-baik saja. Misalnya kulit sedang terluka, kering, dan pecah-pecah. Dalam kondisi tersebut, kuman, bakteri dan virus mudah masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi. Agar kesehatan kulit terjaga, pastikan Anda merawatnya dengan baik dan mengenali gejala infeksi sebelum melakukan penanganan.
Mengenal Infeksi Pada Kulit
Ada berbagai jenis penyakit kulit yang umum terjadi, mulai dari panu, kurap, kudis, herpes, cacar air, hingga infeksi kulit. Infeksi kulit merupakan gangguan kesehatan pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur.
Seseorang yang mengalami infeksi kulit dapat mengalami gejala yang beragam. Gejalanya mulai dari ringan sampai tahap berat yang dapat mengganggu aktivitas.
Gejala
Gejala yang ditimbulkan infeksi kulit tidaklah sama, tergantung jenis infeksi yang Anda alami. Berikut gejala yang kerap muncul berdasarkan jenis infeksinya:
- Cacar air. Infeksi kulit cacar air ditandai dengan gejala demam, nyeri otot, nyeri kepala, dan timbul bintik-bintik kemerahan berisi cairan pada bagian tubuh. Ruam yang muncul akan terasa gatal setelah 12-14 jam setelah timbul. Cairan biasanya akan mengeruh dan mulai kering.
- Campak. Ini ditandai dengan demam, nyeri tenggorokan, batuk kering, konjungtivitis, dan pilek. Pada bagian dalam mulut terdapat bercak putih keabuan dan ruam kemerahan di seluruh tubuh.
- Herpes zoster. Kondisi ini diawali dengan munculnya rasa nyeri dan sensasi panas di area kulit yang terinfeksi. Lalu, akan muncul ruam gatal kemerahan yang disertai bintik-bintik berisi cairan. Gejalanya terkadang disertai demam, tubuh mudah lelah, dan nyeri kepala.
- Bisul. Gejala awal ditandai dengan kulit bengkak dan memerah pada area yang terinfeksi. Bengkak akan terasa nyeri bila disentuh dan ukurannya bertambah besar seiring waktu.
Penyebab
Infeksi kulit disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, hingga jamur. Dilansir dari DermNet, inilah beberapa jenis bakteri yang dapat menginfeksi kulit.
- Staphylococcus aureus yang menyebabkan selulitis, folikulitis, bisul, hingga impetigo.
- Streptococcus pyogenes menyebabkan gangrene, demam rematik, dan necrotizing fasciitis.
- Corynebacterium
- NeissseriaÂ
- Virus yang menyebabkan kutil, campak, dan cacar,
- Jamur yang bisa menyebabkan kutu air, kurap, dan panu,
- Serta parasit yang menyebabkan kutu rambut, cutaneous larva migrans, dan kudis.
Cara Dokter Mendiagnosis Penyakit Kulit
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat penyakit Anda untuk mengetahui infeksi kulit yang dialami. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan kulit dan fisik untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut. Bila diperlukan, dokter akan melakukan tes lanjutan guna menegakkan diagnosis, seperti:
- Pemeriksaan sampel cairan pada lesi yang muncul di area tubuh yang terinfeksi,
- Tes kerukan kulit pada area yang terinfeksi,
- Biopsi (pengambilan sampel jaringan) kulit Anda yang terinfeksi,
- MRI atau Rontgen,
- Dan melakukan tes darah lengkap.
Cara Mengatasi Penyakit Kulit Akibat Infeksi
Cara mengatasi infeksi pada kulit harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang Anda alami. Umumnya, dokter akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan untuk mengatasi gejala dan meringankan gejalanya. Inilah beberapa obat yang biasa diresepkan dokter guna mengatasi infeksi kulit:
- Antibiotik untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri,
- Antivirus untuk menangani infeksi kulit yang disebabkan oleh virus,
- Antijamur untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur,
- Dan antiparasit yang digunakan untuk mengatasi infeksi kulit akibat parasit.
Selain obat-obatan di atas, dokter juga bisa meresepkan beberapa obat tambahans eperti antihistamin yang berguna untuk meredakan gatal dan krim kortekosteroid jangka pendek untuk peradangan.
Komplikasi
Jangan pernah anggap remeh penyakit kulit akibat infeksi. Meskipun beberapa kasus bisa sembuh dengan sendirinya, tapi infeksi kulit dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi infeksi kulit bisa meliputi hal-hal berikut ini:
- Kematian jaringan karena kurangnya pasokan darah ke area yang terinfeksi,
- Infeksi yang menyebar ke area kulit lain di bagian tubuh,
- Kulit mengalami kerusakan permanen,
- Sepsi atau kondisi di mana infeksi masuk ke dalam darah,
- Munculnya abses (kumpulan nanah) di bawah kulit yang terinfeksi,
- Dan infeksi yang menyerang organ lain seperti tulang atau otak.
Pencegahan Penyakit Kulit Akibat Infeksi
Infeksi kulit dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan imun, Anda dapat melakukan upaya berikut ini untuk mencegah infeksi kulit:
- Cuci tangan dengan sabun di air mengalir setelah beraktivitas dan sebelum makan,
- Jaga kebersihan pakaian, kaus kaki, sepatu, dan area rumah secara keseluruhan,
- Hindari melakukan kontak dengan pasien penderita infeksi kulit,
- Mandi dua kali sehari,
- Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain,
- Dan segera ganti pakaian Anda jika sudah berkeringat,
Kapan Harus ke Dokter?
Infeksi kulit memang bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa gejala muncul. Seperti pada kasus cacar yang akan sembuh setelah bintik-bintik berisi cairan pecah. Meski begitu, sebaiknya jangan menganggap remeh kondisi ini, karena akan berdampak pada kesehatan kulit Anda.
Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter agar penyebab utamanya dapat diatasi. Semakin cepat diobati, maka gejala yang muncul akan cepat reda. Apabila dibiarkan begitu saja, ciri-ciri penyakit kulit akibat infeksi bisa bertambah parah dan terjadi komplikasi.
Narasumber:
dr. Galih Manggala Mahardika, Sp. KK
Spesialis Kulit dan Kelamin
Primaya Hospital Depok
Referensi:
- Infeksi Kulit. https://www.alodokter.com/infeksi-kulit. Diakses 07 Mei 2024
- Bacterial Skin Infections. https://dermnetnz.org/topics/bacterial-skin-infections. Diakses 07 Mei 2024
- Ketahui 4 Jenis Infeksi Kulit yang Disebabkan Bakteri. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-4-jenis-infeksi-kulit-yang-disebabkan-bakteri. Diakes 07 Mei 2024