
Ultrasonografi (USG) merupakan metode pemeriksaan berbasis gelombang ultrasonik yang dapat menghasilkan suatu gambaran pencitraan struktur organ dalam tubuh. Selain itu, teknologi USG juga dapat dimanfaatkan untuk prosedur perawatan terhadap beberapa kondisi klinis di bidang kedokteran estetika. High-intensity focused ultrasoundย (HIFU) merupakan salah satu metode USG non-invasif yang pada dasarnya untuk menangani tumor atau kanker juga batu ginjal, namun dapat juga digunakan untuk peremajaan kulit.
Mengenal High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
HIFU adalah teknologi medis non-invasif yang memanfaatkan gelombang berintesitas tinggi dengan menargetkan dan menghancurkan jaringan tubuh abnormal tanpa menimbulkan kerusakan jaringan sekitar. Sejak awal perkembangannya pada tahun 1940-an hingga sekarang, teknologi HIFU semakin canggih dan banyak digunakan, khususnya di bidang kedokteran estetika.
Mekanismen kerja HIFUย adalah memfokuskan gelombang ultrasonik berintensitas tinggi, sehingga menghasilkan panas pada area target spesifik di jaringan tubuh tertentu. Energi panas membuat jaringan target rusak dan hancur yang menyebabkan kematian sel jaringan tersebut, sehingga menghilangkan gejala yang dikeluhkan. Lebih mudahnya dapat kita analogikan seperti, cara kerja kaca pembesar ketika digunakan untuk memfokuskan sinar matahari pada satu titik target. Penggunaan teknologi USG ini memungkinkan penanganan suatu kondisi tanpa perlu membuat sayatan atau prosedur invasif lain.
Siapa Saja yang Memerlukan High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
HIFU dapat menjadi pilihan penderita tumor atau kanker stadium awal. Jenis kanker yang biasa ditangani dengan metode ini antara lain:
- Payudara
- Hati
- Prostat
- Ginjal
- Pankreas
Selain itu, penderita Parkinson, perempuan dengan mioma juga dapat memanfaatkan HIFU yang dikombinasikan dengan pengobatan tanpa pembedahan. Terkini, HIFU dapat dimanfaatkan untuk kedokteran estetika.
Kapan Seseorang Memerlukan High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
HIFU dapat digunakan pada kondisis individu, seperti:
- Saat tindakan medis atau pengobatan konvensional yang dilakukan tidak memberikan hasil optimal
- Tumor yang tidak dapat dilakukan dioperasi terkait lokasi sulit dijangkau
- Pasien yang mencari alternatif prosedur invasif minim risiko karena enggan atau tak dapat menjalani operasi karena keterbatasan kondisi klinis
- Kanker yang kambuh setelah mengalami remisi pasca radioterapi
- Permasalahan estetika dengan metode non-invasif
Manfaat/Tujuan High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
Dalam pilihan pengobatan kanker, HIFU sangat bermanfaat karena mampu menghancurkan jaringan kanker tanpa merusak jaringan sehat sekitar dan tidak memerlukan sayatan bedah, risiko infeksi serta perdarahan minimal. Selain itu, masa pemulihan pasien bisa lebih singkat dan dapat segera kembali beraktivitas.
Pasien juga bisa lebih nyaman dalam menjalani prosedur ini, karena bisa dilakukan tanpa anestesi atau dengan anestesi ringan. Manfaat lainnya bisa diulang bila perlu tanpa risiko radiasi yang terakumulasi seperti radioterapi.
Persiapan Sebelum Menjalani High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
Sebelum menjalani prosedur HIFU, pasien perlu mempersiapkan diri agar mendapatkan hasil optimal, antara lain:
- Konsultasi dan evaluasi medis menyeluruh meliputi pemeriksaan fisik dan riwayat medis, serta tes tambahan bila perlu untuk memastikan HIFU sebagai pilihan tepat
- Pencitraan dengan MRI atau CT-scan mungkin diperlukan dalam perencanaan prosedur
- Berpuasa makan dan minum beberapa jam sebelum prosedur
- Menghentikan sementara konsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mempengaruhi prosedur, seperti obat pengencer darah
- Untuk prosedur yang melibatkan kulit, area yang akan menjalani HIFU mungkin perlu dicukur atau dibersihkan dulu
- Diskusi tentang pilihan anestesi yang sesuai dengan pasien
Prosedur dan Pelaksanaan High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
Prosedurย HIFU memerlukan sejumlah tahap yang penting untuk dilalui agar hasilnya optimal, yakni:
- Pasien ditempatkan di meja tindakan sedemikian rupa sehingga dokter bisa area yang akan diberi HIFU mudah diakses
- Tergantung tujuan prosedur, pasien bisa diberi anestesi lokal ataupun umum atau tanpa anestesi
- Dokter menggunakan teknik pencitraan untuk mendapatkan gambar target, biasanya dengan MRI atau USG
- Bila pasien sudah dalam posisi yang tepat dan siap, dokter bisa mengoperasikan alat HIFU dengan memfokuskan gelombang ultrasonik ke area target untuk memanaskan dan menghancurkan jaringan yang ditargetkan
- Seusai prosedur, pasien menjalani pemantauan selama beberapa jam sebelum bisa pulang
Perawatan Pasca High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU)
Prosedur tindakan HIFU bisa berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam, tergantung tujuan tindakan dan kondisi jaringan yang ditargetkan. Karena HIFU adalah prosedur non-invasif atau minimal invasif, kebanyakan pasien bisa pulang pada hari yang sama.
Tapi untuk memastikan HIFU memberikan hasil yang optimal, perlu dilakukan pemantauan dan kontrol sesuai dengan jadwal. Dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan pasca-prosedur, termasuk menghindari kegiatan fisik yang berat serta meminum obat pereda nyeri atau pencegah infeksi sesuai dengan resep dokter jika perlu.
Adakah Efek Samping Setelah High-Intensity Focused Ultrasoundย ย
Prosedur HIFU cenderung aman dengan risiko komplikasi rendah. Efek samping ringan bisa muncul dan dapat hilang dengan penanganan minimal. Di antaranya:
- Nyeri atau ketidaknyamanan ringan yang bisa hilang dalam beberapa hari
- Pembengkakan atau memar bila prosedur melibatkan kulit
- Perubahan sensasi kulit, seperti mati rasa atau kesemutan
- Infeksi
Selain itu, ada risiko efek samping yang lebih signifikan tapi jarang terjadi seperti luka bakar pada kulit dan perubahan fungsi organ.
High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) di Primaya Hospital
Di Primaya Hospital, pasien bisa mengakses perawatan dengan prosedur HIFUย untuk berbagai kondisi medis yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Primaya Hospital juga memastikan semua prosedur diterapkan sesuai dengan standar operasi internasional dan pasien mendapat dukungan penuh dari awal hingga akhir, termasuk perawatan pasca-prosedur yang komprehensif.
Narasumber:
dr. Adi Agung Anantawijaya D, M.M, Sp. KK
Spesialis Kulit dan Kelamin
Primaya Evasari Hospital
Referensi:
- Improvement of fibroid-associated symptoms and quality of life after US-guided high-intensity focused ultrasound (HIFU) of uterine fibroids. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9729612/. Diakses 13 Agustus 2024
- Magnetic resonance guided high-intensity focused ultrasound ablation of musculoskeletal tumors. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4479407/. Diakses 13 Agustus 2024
- A Multicentre Study of 5-year Outcomes Following Focal Therapy in Treating Clinically Significant Nonmetastatic Prostate Cancer. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29960750/. Diakses 13 Agustus 2024
- The primary treatment of prostate cancer with high-intensity focused ultrasound: A systematic review and meta-analysis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33031318/. Diakses 13 Agustus 2024
- Efficacy and Safety of Ultrasound-Guided High-Intensity Focused Ultrasound Ablation in Women With Multiple Uterine Fibroids: An Exploratory Study. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S030156292300248X. Diakses 13 Agustus 2024
- High-intensity focused ultrasound (HIFU) for the treatment of hepatocellular carcinoma: is it time to abandon standard ablative percutaneous treatments?. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3924684/. Diakses 13 Agustus 2024
- High-Intensity Focused Ultrasound for the Treatment of Wrinkles and Skin Laxity in Seven Different Facial Areas. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4695420/. Diakses 13 Agustus 2024
- High-Intensity Focused Ultrasound Therapy: an Overview for Radiologists. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2627265/. Diakses 13 Agustus 2024