Memiliki rambut yang lebat dan sehat adalah dambaan baik bagi perempuan maupun laki-laki. Tapi, untuk sebagian orang, tidak mudah mendapatkan rambut seperti itu. Banyak yang merasa rambutnya susah tumbuh. Ketika mencoba obat penumbuh rambut, kulit kepala menjadi gatal, berketombe, atau rambut makin mudah rontok dan patah. Saat ini, dunia medis masih terus mencari jawaban terbaik untuk orang-orang yang memerlukan cara menumbuhkan rambut dengan cepat dan sehat.
Dari rangkuman beberapa penelitian terbaru, terdapat beragam faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut tiap individu. Rambut umumnya dapat tumbuh cukup cepat dengan tingkat pertumbuhan sekitar 15 cm per tahun. Rata-rata laju pertumbuhan rambut yang sehat adalah 0,5-1,7 cm per bulan. Tingkat pertumbuhan itu bergantung pada:
- Genetik
- Jenis Kelamin
- Usia
- Hormon
- Pajanan lingkungan
- Obat
- Nutrisi
Pertumbuhan rambut yang optimal terjadi pada usia 15-30 tahun dan mulai berkurang secara signifikan pada usia 40 tahun. Rambut memiliki siklus pertumbuhan folikel yang berlangsung selama beberapa tahun. Folikel adalah kantung tempat sel rambut tumbuh. Folikel rambut memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut.
Beberapa cara menumbuhkan rambut dengan cepat dan sehat yang terbukti efektif adalah sebagai berikut:
1. Makan makanan dengan nutrisi seimbang.
Kekurangan nutrisi dapat memperlambat laju pertumbuhan rambut. Orang dengan kebutuhan nutrisi yang cukup cenderung mudah memiliki rambut yang cepat panjang dan sehat. Gizi seimbang berperan penting untuk kesehatan rambut, kulit, kuku, dan mukosa. Pastikan menu makan sehari-hari mencakup kebutuhan gizi yang tepat, bila perlu, dokter spesialis gizi dapat membantu merekomendasikan diet yang tepat.
2. Coba vitamin dan suplemen
Konsumsi vitamin dan suplemen tanpa memperhatikan menu dan pola makan seimbang tidak akan memberikan hasil pertumbuhan rambut yang diharapkan. Bila kebutuhan nutrisi dapt dipenuhi dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari, maka vitamin dan suplemen tambahan lain tidak diperlukan. Bila pola makan sehari-hari dirasa belum dapat mencukupi nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan rambut, maka dapat dicoba ditambah dengan suplemen yang mengandung zat yang terbukti efektif menyehatkan rambut, seperti: biotin, vitamin A, B, C, D, asam lemak omega-3, zat besi, asam alfa linoleat, seng, kolagen, dan L-cystine.
3. Gunakan obat pelengkap di kulit kepala
Beberapa obat pelengkap yang pada penelitian terbukti cukup efektif bila dioleskan di kulit kepala, misalnya kafein, capsaicin, curcumine, marine extract, melatonin, procyanidin, pumpkin seed oil, rosemary oil, peppermint oil, jojoba oil, lavender oil, saw palmetto, dan vitamin D.
4. Relaksasi badan dan pikiran
Stress pada kesehatan mental dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut melalui peran hormon. Hormon androgen juga berhubungan erat dengan kebotakan setempat (alopecia areata) yaitu kondisi sistem imun tubuh yang menyerang folikel rambut sehingga rambut rontok. Selain faktor hormon, gangguan psikis dapat memicu trikotilomania, yakni dorongan kuat untuk menarik-narik rambut hingga tercabut dan dapat menyebabkan kebotakan. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu relaksasi, misalnya: akupunktur, aromaterapi, hipnoterapi, psikoterapi, dan terapi pijat.
5. Lakukan cara perawatan rambut yang baik dan benar
Kebiasaan merawat rambut yang baik dan benar akan menambah dan menjaga Kesehatan rambut. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam merawat rambut sehari-hari, misalnya:
- Mencuci rambut sesuai kondisi kulit kepala. Semakin berminyak, mencuci rambut dapat dilakukan setiap hari, namun bila kulit kepala kering, mencuci rambut dapat dilakukan 2-3 kali per minggu.
- Cuci rambut dengan air dingin, kecuali bila ingin menambahkan nutrisi ke batang rambut menggunakan masker rambut, gunakan air panas dahulu pada batang rambut, kemudian bilas dengan air dingin
- Gunakan kondisioner setiap mencuci rambut pada batang rambut yang panjang, dan masker rambut 1-2x per minggu. Penggunaan kondisioner membuat rambut menjadi lebih licin dan mudah disisir. Penggunaan masker membuat batang rambut menjadi lebih sehat dan kuat terhadap pajanan UV dan polusi
- Gunakan obat pelengkap kulit kepala hanya bila kulit kepala bersih, yaitu setelah mencuci rambut
- Keringkan rambut dengan handuk atau angin dengan suhu dingin agar tidak merusak kulit kepala dan batang rambut. Bila memerlukan panas dalam menata rambut, gunakan pelindung rambut dahulu, dalam bentuk spray, hair oil, atau leave on conditioner, pada batang rambut
- Selalu sisir rambut hanya saat rambut sudah kering. Dalam keadaan basah, rambut lebih mudah tercabut dari folikel, serta batang rambut lebih elastis, sehingga mudah menipis atau patah saat tertarik. Untuk rambut panjang, sisir bertahap dari bagian bawah, dan untuk rambut yang ikal, gunakan sisir khusus bergigi jarang. Bila rambut sangat kusut, penguraian dapat dibantu dengan tangan.
- Hindari mengikat rambut terlalu erat dan ketat, karena akan membuat trauma pada folikel serta batang rambut.
6. Berhenti merokok dan minum alkohol
Merokok terbukti menghambat peredaran darah yang menyebabkan penyampaian nutrisi ke folikel rambut berkurang. Alkohol menyebabkan dehidrasi yang secara tidak langsung menyebabkan kerontokan rambut.
7. Berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin
Bila seluruh hal yang disebut di atas sudah dilakukan namun rambut masih belum sehat hingga terjadi kerontokan berat atau kebotakan, maka konsultasi ke dokter adalah jawaban yang terbaik. Dokter kulit dan kelamin akan mendiagnosis, menacri penyebab, dan memberikan terapi sesuai kelainan rambut yang terjadi.
Cara-cara tersebut adalah hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan dan menyehatkan rambut. Karena laju pertumbuhan rambut memerlukan waktu, perbaikan tidak dapat terlihat seketika, namun membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan komprehensif, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memeriksa kondisi rambut, serta menjalani perawatan yang tepat untuk mendapatkan rambut yang panjang dan sehat.
Reviewed by
dr. Matahari Arsy Harum Permata, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Primaya Evasari Hospital
Referensi:
- Nutrition and Hair Health. https://www.hairscientists.org/hair-and-scalp-conditions/nutrition-and-hair-health. Diakses 2 Agustus 2022
- Almohanna, H. M., et al. (2019). The role of vitamins and minerals in hair loss: A review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6380979/. Diakses 2 Agustus 2022
- Biotin: Fact sheet for health professionals. (2020). https://ods.od.nih.gov/factsheets/Biotin-HealthProfessional/. Diakses 2 Agustus 2022
- Guo, E. L., et al. (2017). Diet and hair loss: Effects of nutrient deficiency and supplement use. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5315033/. Diakses 2 Agustus 2022
- Hosking, A.-M., et al. (2019). Complementary and alternative treatments for alopecia: A comprehensive review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6388561/. Diakses 2 Agustus 2022
- Oh, J. Y., et al. (2014). Peppermint oil promotes hair growth without toxic signs. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4289931/. Diakses 2 Agustus 2022
- Panahi, Y., et al. (2015). Rosemary oil vs minoxidil 2% for the treatment of androgenetic alopecia: A randomized comparative trial [Abstract]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25842469/. Diakses 2 Agustus 2022