Banyak orang telah memanfaatkan minyak kelapa selama berabad-abad dengan cara berbeda, terutama masyarakat yang tinggal di daerah tropis. Minyak ini juga populer sebagai bahan perawatan yang diyakini aman digunakan untuk berbagai masalah kulit. Meski begitu, pemanfaatan minyak kelapa bukannya tanpa efek samping. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat sekaligus risiko minyak kelapa sebelum menggunakannya.
Mengenal Manfaat Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah minyak dengan tingkat kejenuhan tinggi yang secara tradisional dihasilkan dari ekstraksi kelapa mentah atau biji kelapa kering. Minyak ini bisa dipakai untuk memasak dan juga diolah sebagai bahan perawatan kecantikan. Minyak kelapa berbentuk solid dalam temperatur ruangan, tapi bisa melunak dan bahkan meleleh ketika dipanaskan.
Berdasarkan penelitian, ada sejumlah kemungkinan manfaat minyak kelapa, yakni:
1. Membantu pembakaran lemak
Minyak kelapa mengandung lemak jenuh medium-chain triglyceride (MCT). Para peneliti menemukan jenis lemak jenuh ini dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Tapi harus diingat bahwa minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh sehingga tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
2. Sumber energi yang cepat
Jika membutuhkan pasokan energi yang cepat, minyak kelapa bisa menjadi alternatif. Lemak jenuh MCT dari minyak ini langsung menuju liver ketika dikonsumsi dan dengan cepat memberi pasokan energi layaknya karbohidrat.
3. Punya efek antimikrobial
Dengan adanya kandungan MCT, minyak kelapa memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antibakteri. Menurut penelitian, minyak ini punya efek antimikrobial terhadap sejumlah mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk Escherichia coli dan Streptococcus mutans. Kandungan asam laurat minyak ini juga dapat mencegah perkembangan bakteri.
4. Mengurangi rasa lapar
Molekul keton yang dihasilkan dari pencernaan MCT bisa mengurangi rasa lapar dengan membawa pesan kimiawi ke otak atau mempengaruhi kadar hormon pemicu nafsu makan, seperti grelin.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Jika dioleskan, minyak kelapa disebut bermanfaat untuk melembapkan kulit kering. Dengan kandungan antioksidan, minyak kelapa juga dapat meningkatkan fungsi kulit dan melindungi kulit dari faktor eksternal, seperti penyebab infeksi, zat kimia, dan pemicu alergi.
6. Meningkatkan kesehatan rambut
Minyak kelapa juga bisa membantu melindungi rambut dari kerusakan. Minyak ini membuat helai rambut lebih fleksibel dan meningkatkan kekuatan rambut sehingga mengurangi risiko patah.
Bagaimana Cara Menggunakan Minyak Kelapa pada Wajah?
Cara memakai minyak kelapa pada wajah cukup mudah. Pertama-tama, siapkan minyak kelapa dan satu sendok makan. Jangan lupa cuci tangan dulu sebelum menyentuh minyak dan sendok itu. Berikut ini tahapnya:
- Ambil satu sendok minyak kelapa, lalu ratakan ke permukaan tangan.
- Oleskan minyak ke wajah dan leher secara merata dengan jari telunjuk dan tengah sambil ditekan-tekan dengan lembut. Minyak juga bisa dipakai untuk area dada atas dan bagian tubuh lain yang kering dengan kulit tebal.
- Bila ada sisa minyak yang tebal, ambil dengan tisu lembut. Jangan gunakan kapas karena bisa menempel ke wajah.
- Hati-hati jangan sampai minyak masuk ke mata.
- Biarkan lapisan tipis minyak pada wajah semalaman.
- Cuci wajah dengan air hangat saat bangun esok paginya.
Apakah Boleh Memakai Masker Minyak Kelapa pada Wajah?
Minyak kelapa boleh dipakai sebagai masker wajah. Tapi tidak semua jenis kulit cocok dengan kandungan minyak ini. Bagi orang yang punya kulit sangat berminyak dan rentan terkena jerawat, misalnya, sebaiknya tidak memakai minyak kelapa sebagai masker.
Jika hendak menggunakan minyak kelapa pada wajah, pilih produk minyak yang dilabeli unrefined, virgin, atau extra virgin. Jenis minyak dengan label demikian menandakan minyak tersebut adalah minyak murni alias tanpa melalui pemrosesan atau tambahan bahan apa pun yang mungkin berisiko buat kulit wajah tertentu.
Apa Saja Manfaat Minyak Kelapa untuk Wajah?
Minyak kelapa dapat dipakai sebagai masker ataupun pembersih wajah dari kosmetik. Manfaat yang bisa diperoleh dari minyak kelapa untuk wajah termasuk:
1. Melembapkan kulit wajah
Penggunaan minyak kelapa pada kulit bisa membantu menjaga kelembapan karena adanya komponen seramida yang disebut asam linoleate. Seramida adalah senyawa organik yang secara alami terdapat pada kulit dan biasa dipakai dalam produk perawatan kulit. Seramida dapat membantu memperkuat kulit dan meminimalkan hilangnya kelembapan.
2. Mengurangi peradangan
Minyak kelapa juga dapat mengurangi peradangan atau inflamasi pada kulit yang menyebabkan gejala seperti ruam, kemerahan, atau gatal. Masalah peradangan umum pada kulit antara lain:
- Psoriasis: penyakit kronis yang memunculkan bercak bersisik pada kulit yang merah dan gatal
- Dermatitis kontak: peradangan karena kulit melakukan kontak fisik dengan alergen
- Eksim: kulit merah dan gatal karena masalah pembengkakan
3. Melawan mikroba
Sifat antimikrobial minyak kelapa yang didapatkan dari kandungan asam laurat dapat melawan infeksi mikroba, seperti bakteri dan jamur. Tapi hati-hati, sifat ini bukan berarti minyak kelapa bisa menyembuhkan jerawat setiap saat. Sebab, ada efek samping minyak ini yang justru dapat memperparah jerawat.
Apa Efek Samping Minyak Kelapa untuk Wajah?
Pemanfaatan minyak kelapa mesti disertai pengetahuan tentang efek sampingnya pada wajah. Efek samping paling kentara adalah munculnya jerawat karena pori-pori tersumbat oleh kandungan minyak kelapa. Efek samping ini terutama rentan terjadi pada orang yang memiliki tipe kulit wajah sangat berminyak dan mudah jerawatan.
Minyak kelapa memiliki sifat komedogenik alias dapat menyumbat pori-pori kulit wajah hingga menimbulkan jerawat. Bahkan minyak ini menempati posisi 4 dalam skala komedogenik. Skala ini digunakan untuk mengukur daya sumbat suatu bahan terhadap pori-pori dengan skala 0-5. Skala 5 diberikan bagi bahan yang paling dapat menyumbat pori. Karena itu, tidak disarankan menggunakan minyak kelapa pada wajah sering-sering.
Kapan Harus ke Dokter?
Minyak kelapa sangat bermanfaat buat kulit yang bertipe amat kering dan membutuhkan kelembapan. Tapi sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan keamanan penggunaan minyak ini pada wajah sebelum memakainya sebagai masker. Bila sudah telanjur menggunakannya dan muncul jerawat atau masalah kulit lain, sebaiknya segera sudahi dan datangi dokter kulit demi mencegah risiko lebih lanjut.
Reviewed by
Referensi:
- Coconut oil and palm oil’s role in nutrition, health and national development: A review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5044790/. Diakses 7 September 2022
- Coconuts and Health: Different Chain Lengths of Saturated Fats Require Different Consideration. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7766932/. Diakses 7 September 2022
- A systematic review and meta-analysis of medium-chain triglycerides effects on acute satiety and food intake. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32212947/. Diakses 7 September 2022
- Natural (Mineral, Vegetable, Coconut, Essential) Oils and Contact Dermatitis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27373890/. Diakses 7 September 2022
- In vitro anti-inflammatory and skin protective properties of Virgin coconut oil. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6335493/. Diakses 7 September 2022
- Coconut Oil: Is It Good for You?. https://www.webmd.com/diet/coconut-oil-good-for-you. Diakses 7 September 2022
- Is coconut oil good for your skin? Types and uses. https://www.medicalnewstoday.com/articles/coconut-oil-good-for-skin#benefits. Diakses 7 September 2022