Memiliki wajah yang bersih dan cerah adalah dambaan banyak orang. Namun tak jarang muncul masalah pada kulit wajah yang mengganggu penampilan. Salah satunya adalah komedo, yang sering terlihat pada hidung. Cara menghilangkan komedo di hidung atau bagian wajah lain bisa Anda lakukan secara mudah. Namun tetap butuh kehati-hatian agar tidak terjadi luka permanen pada wajah.
Mengenal Komedo
Komedo adalah salah satu jenis jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan folikel rambut atau pori-pori. Sumbatan itu berasal dari penumpukan sel kulit mati, bakteri, dan minyak. Ketika terjadi penyumbatan itu, pori-pori akan membesar dan timbul benjolan kecil pada permukaan kulit. Benjolan kecil-kecil inilah yang disebut komedo.
Terdapat dua jenis komedo, yakni terbuka dan tertutup. Komedo terbuka dikenal juga dengan sebutan blackhead, sedangkan komedo tertutup adalah whitehead.
Dalam komedo terbuka, minyak masuk ke pori-pori yang terbuka dan membentuk sumbatan ketika bercampur dengan sel kulit mati dan keringat. Sumbatan ini lalu terpapar udara yang mengoksidasi dan membuat warnanya menjadi gelap. Adapun komedo tertutup adalah komedo yang tak terkena paparan udara karena sumbatan terjadi di bawah permukaan kulit sehingga warnanya terang.
Baik komedo terbuka maupun tertutup berbentuk benjolan dan dapat berkembang menjadi jerawat yang lebih bandel karena infeksi atau peradangan. Komedo bisa muncul di seluruh permukaan kulit, tapi lebih lazim terbentuk pada wajah, khususnya hidung, pipi, dan dahi. Ukurannya pun bervariasi, kira-kira berdiameter 1-2 milimeter.
Komedo paling sering muncul pada usia remaja atau dewasa muda. Komedo juga dapat terjadi pada ibu hamil. Hal ini disebabkan adanya kaitan antara komedo dengan perubahan kadar hormon yang lazim terjadi menjelang dewasa atau selama masa kehamilan.
Komedo dapat hilang sendiri. Namun tak jarang terjadi Âbreakout, yakni kemunculan komedo dalam jumlah banyak di satu area, termasuk hidung. Dalam hal ini, Anda bisa mencoba cara menghilangkan komedo di hidung untuk menjaga penampilan.
Gejala Komedo di Hidung
Gejala komedo yang tampak adalah benjolan kecil-kecil yang berwarna gelap atau kehitaman mirip pasir pada komedo terbuka. Gejala komedo tertutup adalah benjolan kecil berwarna mirip kulit atau lebih terang dari area sekitarnya. Komedo kerap luput dari perhatian, khususnya bagi orang yang tak menghabiskan banyak waktu di depan cermin. Sebab, komedo tidak tampak seperti radang yang berwarna kemerahan seperti jerawat pada umumnya. Ukurannya pun cenderung kecil. Selain itu, tak ada pus atau nanah yang tampak di dalam komedo. Di luar bentuknya itu, tidak ada gejala komedo yang spesifik. Kadang komedo terasa gatal, tapi tidak menimbulkan rasa nyeri, sakit atau perih.
Penyebab Komedo di Hidung
Hidung adalah salah satu titik konsentrasi minyak pada wajah. Karena itulah komedo kerap muncul pada hidung. Sumbatan pori-pori akibat produksi minyak berlebih plus sel kulit mati akan memicu kemunculan komedo di hidung. Adapun faktor risiko yang berpengaruh termasuk:
- Perubahan hormon yang membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak, terutama pada masa puber atau remaja, kehamilan, menstruasi, dan menopause
- Gangguan kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon
- Riwayat keluarga atau genetik juga berkontribusi terhadap munculnya masalah komedo yang dialami seseorang
- Reaksi terhadap kandungan produk perawatan wajah juga dapat memicu penyumbatan pori-pori hingga memunculkan komedo dan jerawat
- Bila tidak segera membersihkan sisa makeup terutama di malam hari hingga esok paginya, risiko mengalami komedo di hidung lebih besar
- Stres yang tak terkendali
- Banyak makan makanan yang mengandung kadar lemak dan karbohidrat tinggi
- Penggunaan aksesori atau benda yang menempel di hidung, termasuk masker
- Paparan polusi dari lingkungan, termasuk asap rokok
Pemeriksaan Komedo di Hidung
Pemeriksaan komedo dilakukan dengan cara mengamati dan meraba kulit yang diduga berkomedo. Anda bisa menggunakan cermin untuk memeriksa komedo di hidung. Caranya:
- Tempatkan cermin di depan wajah, cari tempat yang terang agar penglihatan lebih baik
- Cek apakah ada benjolan atau bintik-bintik di hidung, baik yang berwarna gelap atau terang
- Raba dengan tangan, jika terasa kasar maka kemungkinan besar itu adalah komedo
Pemeriksaan komedo tidak lazim dilakukan di rumah sakit atau klinik. Namun Anda bisa mendatangi dokter spesialis kulit untuk berkonsultasi dan mencari tahu lebih lanjut mengenai komedo serta cara menghilangkan komedo di hidung.
Cara Menghilangkan Komedo di Hidung
Komedo adalah jenis jerawat yang paling mudah dihilangkan. Khusus untuk komedo blackhead, karena letaknya yang berada di permukaan kulit, obat oles yang digunakan dapat langsung bereaksi. Anda dapat menggunakan obat apotek yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat sebagai cara menghilangkan komedo di hidung.
Jika Anda memerlukan obat resep dokter, biasanya dokter akan memberikan retinoid topikal. Obat oles ini bekerja dengan cara mengeringkan kulit dan merangsang pembentukan sel kulit baru untuk membuka pori-pori yang tersumbat. Obat benzoil peroksida dan asam salisilat dengan resep dokter juga tersedia.
Umumnya dokter tidak menggunakan obat oral untuk menghilangkan komedo. Sedangkan plester pori-pori atau pore pack tidak begitu efektif untuk mengangkat komedo karena hanya mampu menjangkau lapisan teratas kulit. Plester ini hanya dapat mengambil kotoran yang berada di permukaan kulit. Jikapun bisa mengangkat komedo, sifatnya hanya sementara. Sumbatan dapat terjadi lagi dan memicu kembalinya komedo.
Adapun penanganan oleh dokter kulit atau tenaga medis terlatih untuk menghilangkan komedo di hidung termasuk:
- Pengelupasan kimia untuk menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit baru
- Facial untuk mengeluarkan sumbatan dengan alat dan teknik khusus
Komplikasi Komedo di Hidung
Kemunculan komedo di hidung atau bagian wajah lain bisa menyebabkan komplikasi secara fisik ataupun emosional. Komplikasi fisik antara lain munculnya jaringan parut di wajah serta perubahan pigmentasi atau warna kulit.
Akan halnya komplikasi yang bersifat emosional atau pisik termasuk:
- Kecemasan berlebih
- Depresi
- Rasa malu
- Turunnya kepercayaan diri
- Mengisolasi diri secara sosial
Pencegahan
Semua orang pada dasarnya berisiko mengalami komedo. Namun risiko ini bisa diminimalkan dengan cara-cara berikut ini:
- Menjaga kebersihan wajah dan rambut
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Tidak sering-sering menyentuh wajah
- Kenakan masker maksimal hingga 3-4 jam per hari, ganti dengan yang baru jika perlu memakainya lebih dari 4 jam
- Pastikan produk perawatan wajah yang digunakan aman buat kulit
- Tidak dianjurkan melakukan ekstraksi komedo sendiri
- Membasuh wajah 3 kali sehari dan tiap setelah berkeringat dengan air dan sabun muka
- Tidak merokok/jauhi asap rokok
- Bersihkan riasan sebelum tidur malam
Kapan Harus ke Dokter?
Komedo bukanlah penyakit serius yang memerlukan penanganan medis oleh dokter. Namun dokter tentu lebih tahu cara menghilangkan komedo di hidung. Jika merasa perlu berkonsultasi dan mendapat penanganan medis untuk masalah komedo, Anda dapat mendatangi dokter spesialis kulit kapan pun. Dokter akan membantu menegakkan diagnosis dan memastikan bintik-bintik kasar di hidung itu benar komedo, bukan tanda penyakit lain. Dokter juga dapat memberikan obat-obatan atau menjalankan tindakan tertentu untuk mengangkat komedo sehingga tidak mengganggu penampilan.
Reviewed by
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin
Primaya Hospital PGI Cikini
Referensi:
- Diagnosis and Treatment of Acne. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2004/0501/p2123.html. Diakses 18 September 2022
- Comedonal Acne. https://www.healthgrades.com/right-care/acne/comedonal-acne. Diakses 18 September 2022
- Chapter 4 – Dermatology. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323065610000045. Diakses 18 September 2022
- How to Remove a Comedo. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/how-to-remove-a-comedo. Diakses 18 September 2022
- Avoiding Skin Irritation from Face Coverings. https://www.dhs.gov/employee-resources/blog/2020/07/16/avoiding-skin-irritation-face-coverings. Diakses 18 September 2022
- ACNE: WHO GETS AND CAUSES. https://www.aad.org/public/diseases/acne/causes/acne-causes. Diakses 18 September 2022
- Clinical Pearl: Comedone Extraction for Persistent Macrocomedones While on Isotretinoin Therapy. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3225139/. Diakses 18 September 2022
- Topical treatment in acne: current status and future aspects. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12566803/. Diakses 18 September 2022
- Retinoids and Azelaic Acid to Treat Acne and Hyperpigmentation in Skin of Color. https://jddonline.com/articles/retinoids-and-azelaic-acid-to-treat-acne-and-hyperpigmentation-in-skin-of-color-S1545961613P0434X/. Diakses 18 September 2022
- How well do pore cleansing strips really work?. https://www.jivome.com/articles/how-well-do-pore-cleansing-strips-really-work/. Diakses 18 September 2022