• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Penyakit Gonore: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Penyakit Gonore Gejala, Mencegah dan Mengobati

Penyakit gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meski penderitanya dapat sembuh, penyakit ini perlu mendapat perhatian lebih lanjut karena punya risiko komplikasi yang membahayakan. Penting bagi masyarakat untuk memahami gejala serta cara pencegahan dan pengobatan gonore.

 

buat jani dokter primaya

Mengenal Penyakit Gonore

Penyakit gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi bisa terjadi pada penis atau bagian luar organ intim, vagina atau bagian dalam genital, anus, serta mata. Bakteri gonore juga dapat ditemukan dalam cairan tubuh, seperti sperma, cairan vagina, dan cairan anus.

Banyak orang yang mengalami gonore tidak menyadarinya karena tidak adanya gejala. Secara umum, pria lebih mungkin menunjukkan gejala daripada wanita. Penderita gonore bisa sembuh dengan menggunakan antibiotik karena penyebabnya adalah bakteri, bukan virus.

Bila penyakit gonore dibiarkan tanpa perawatan, akibatnya bisa sangat serius bagi pria maupun wanita. Selain mempengaruhi reproduksi, gonore dapat menginfeksi tenggorokan dan rektum bila melakukan hubungan seksual yang tak biasa. Gonore juga dapat menular pada bayi yang baru lahir dari ibu yang terinfeksi. Mata juga kerap terkena infeksi akibat gonore hingga menyebabkan konjungtivitis dan infeksi menular lain.

 

Gejala

Penyakit gonore kerap muncul tanpa gejala. Bila ada, biasanya gejala itu keluar dalam 2-7 hari. Gejala bergantung pada lokasi infeksi, tapi paling sering terjadi pada alat kelamin luar atau penis pada pria dan alat kelamin dalam atau vagina pada perempuan.

Infeksi gonore membuat penis terasa perih dan gatal serta keluar cairan yang tak biasa. Selain itu, penderitanya akan merasa sakit saat kencing. Testikel juga terasa sakit dan kadang sedikit bengkak.

Adapun vagina yang terkena infeksi gonore akan mengalami perdarahan dan keluarnya cairan yang tidak normal. Gejala lain termasuk nyeri di bagian perut bawah dan kadang muncul saat berhubungan seksual.

Baca Juga:  Sulit Tidur atau Insomnia: Penyebab dan Mengatasinya

Gejala lainnya meliputi:

  • Keluarnya cairan yang abnormal dari anus. Anus juga terasa sakit.
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair dan membengkak

 

Penyebab

Penyebab gonore adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menyebar lewat hubungan seksual yang meliputi aktivitas seksual penetratif dan kontak seksual di mana ada pertukaran cairan tubuh. Penyakit gonore juga bisa menular lewat aktivitas berbagi alat bantu seksual. Sekali orang terinfeksi bakteri itu, ia bisa menulari orang lain meski tak ada gejala yang dialami.

Penyakit gonore hampir selalu menular lewat hubungan seksual dan lebih mudah menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Adapun bayi yang terkena gonore disebabkan oleh penularan oleh ibunya. Penularan ini terjadi ketika bayi keluar dari jalan lahir. Tapi orang dewasa juga bisa terkena infeksi gonore di mata bila tangannya menyentuh area tubuh yang terinfeksi lalu mengucek atau menyentuh matanya.

 

Cara Dokter Mendiagnosis Penyakit Gonore

Terdapat sejumlah pilihan cara dokter untuk mendiagnosis penyakit gonore. Dokter akan merekomendasikan jenis tes yang sesuai dengan jenis aktivitas seksual pasien. Tes biasanya dilakukan dengan prosedur pengambilan sampel urine atau swab dari tenggorokan, rektum, atau vagina.

Masyarakat disarankan menjalani tes penyakit gonore bila:

  • Menunjukkan gejala
  • Berhubungan seksual dengan pasangan yang positif gonore berdasarkan tes
  • Hamil
  • Hendak menjalani prosedur gineakologi, termasuk pemasangan alat kontrasepsi IUD dan aborsi medis

Kebanyakan tes memberikan hasil yang akurat bila dilakukan 7 hari setelah pasien berkontak dengan orang yang terkena infeksi gonore. Adapun hasil tes biasanya keluar dalam 10 hari.

 

Cara Mengatasi Penyakit Gonore

Dokter menangani penyakit gonore dengan memberikan obat resep antibiotik. Penting bagi pasien untuk menghabiskan antibiotik dari dokter agar dapat sembuh sepenuhnya. Meski sudah tak merasakan gejala, antibiotik tetap harus dihabiskan sesuai dengan anjuran dokter agar bakteri tak berkembang dan menginfeksi lagi.

Baca Juga:  Diagnosis Kanker, dari Gejala dan Tindakan Pencegahannya

Pasien yang sedang menjalani perawatan tidak boleh berhubungan seksual meski dengan alat pengaman selama 7 hari sejak pengobatan dimulai. Sebab, ada kemungkinan pasien menulari pasangannnya lewat hubungan seksual pada masa itu atau justru mengalami infeksi lagi. Selain antibiotik, dokter bisa memberikan obat lain sesuai dengan gejala yang dialami.

 

Komplikasi

Penyakit gonore umumnya tak akan menimbulkan komplikasi bila terdeteksi dan tertangani sejak dini. Sedangkan bila dibiarkan tanpa penanganan, gonore dapat membawa komplikasi seperti:

  • Terkena infeksi HIV
  • Peradangan panggul
  • Pembengkakan testikel
  • Kemandulan
  • Kehamilan di luar kandungan
  • Atrtritis reaktif
  • Nyeri panggul kronis
  • Konjungtivitis
  • Kebutaan
  • Infeksi bakteri pada organ tubuh lain

 

Pencegahan

Satu-satunya metode yang paling efektif untuk mencegah penyakit gonore adalah pantangan berhubungan seksual. Namun bagi orang dewasa yang sudah aktif secara seksual, cara yang paling baik untuk mencegah gonore adalah mempraktikkan hubungan monogami dengan satu pasangan saja alias tidak bergonta-ganti pasangan. Lebih bagus lagi bila pasangan itu sudah dites dan hasilnya negatif gonore.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika merasa terinfeksi penyakit gonore, segeralah hindari hubungan seksual sebelum menjalani pemeriksaan dokter. Karena gonore kerap tak disertai gejala, diperlukan pemahaman masyarakat dan kesadaran untuk menjalani tes bila curiga telah mengalami penyakit ini akibat hubungan seksual baru-baru ini.

 

Narasumber

dr. Shalina Sebayang, SpKK

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Primaya Hospital Tangerang

Referensi:

  • Gonorrhea โ€“ CDC Detailed Fact Sheet. Gonorrhea โ€“ CDC Detailed Fact Sheet. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558903/. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea: Fast Facts. https://www.ashasexualhealth.org/gonorrhea/. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4366410/. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea. https://emedicine.medscape.com/article/218059-overview. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea, Also called: The clap. https://medlineplus.gov/gonorrhea.html. Diakses 8 November 2022
  • Patient education: Gonorrhea (Beyond the Basics). https://www.uptodate.com/contents/gonorrhea-beyond-the-basics. Diakses 8 November 2022
  • Gonorrhea. https://www.paho.org/en/topics/gonorrhea. Diakses 8 November 2022
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.