Artroplasti Lutut dan Pinggul, Siapa Saja yang Memerlukan?

Lutut dan pinggul adalah dua bagian tubuh yang berperan penting dalam pergerakan sehingga gangguan pada sendi tersebut akan menyebabkan nyeri dan kesulitan saat akan beraktivitas seperti berlari , berjalan, jongkok, bahkan berdiri. Masalah ringan pada sendi tersebut bisa dtangani dengan beristirahat, fisioterapi dan pemberian obat, tapi untuk kasus yang sudah berat maka perlu dilakukan tindakan artroplasti lutut atau pinggul agak bisa beraktivitas normal lagi tanpa tergantung obat anti sakit yang bila dikonsumsi jangka Panjang akan menyebabkan banyak komplikasi. Kerusakan sendi lutut atau panggul yang sudah berat tidak akan sembuh hanya dengan obat. Pemberian obat terutama antisakit hanya bersifat sementara dimana bila efek obat sudah habis maka keluhan nyeri sendi akan muncul lagi setiap bergerak. Artikel berikut akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai prosedur tindakan artroplasti lutut dan pinggul.

Mengenal Artroplasti Lutut dan Pinggul

Artroplasti lutut dan pinggul adalah prosedur bedah untuk mengganti atau memperbaiki sendi yang rusak dengan sendi buatan atau prostetis. Sendi buatan ini biasanya terdiri atas komponen bahan logam titanium atau paduan kobalt-kromium, plastik polietilena, atau keramik yang aman bagi tubuh dan bisa digunakan seumur hidup.

Dalam artroplasti lutut, bila yang rusak hanya salah satu sisi dari tulang rawan lutut (medial condyle atau lateral condyle) maka bisa dilakukan hanya mengganti satu sisi yang rusak saja dikenal dengan nama unicompartmental knee replacement (UKA). Bila semua permukaan sendi sudah rusak maka dilakukan Total knee replacement (TKR).

Sedangkan untuk artroplasti sendi panggul, bila yang rusak permukaan sendi dari sisi tulang paha maka dilakukan artroplasti bipolar/parsial (mengganti kepala tulang bonggol saja) , bila sudah rusak seluruhnya baik kepala tulang paha dan lapisan atasnya (tulang panggul) maka dilakukan operasi Total Hip artroplasty

Berdasarkan Studi baik di Journal of Arthroplasty   maupun beberapa journal terkenal lainnya menjelaskan bahwa prosedur penggantian sendi baik lutut maupun panggul sangat efektif menangani keluhan-keluhan pasien dan ditinjau secara biaya lebih hemat dalam jangka waktu panjang dibanding dengan hanya mengkonsumsi obat lama yang banyak mengeluarkan biaya pembelian berbagai macam obat, transportasi , konsultasi dan bisa menimbulkan komplikasi

Prosedur artroplasti ini menjadi pilihan terakhir dilakukan bila sudah mencoba berbagai metode non-operasi untuk mengatasi masalah nyeri pinggul dan lutut, seperti dengan obat-obatan dan terapi fisik. Berkat perkembangan teknologi dan ilmu bedah, saat ini kebanyakan artroplasti lutut dan pinggul dilakukan dengan metode minimal invasif. Artinya, dokter bedah cuma harus membuat sayatan kecil dalam prosedur ini sehingga risiko kerusakan jaringan lebih kecil dan pemulihan pasien lebih cepat.

Siapa Saja yang Memerlukan Artroplasti Lutut dan Pinggul

Kerusakan sendi lutut dan pinggul kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia. Namun bukan hanya lansia yang mungkin memerlukan artroplasti lutut dan pinggul. Ada kemungkinan orang berusia muda juga membutuhkan prosedur ini untuk mengembalikan fungsi lutut dan pinggulnya.

Trending

Imunisasi Polio, Manfaat, dan Kapan Vaksin Polio Diberikan

Berikut ini beberapa kondisi yang mungkin membuat seseorang memerlukan penggantian lutut ataupun pinggul:

• Kerusakan tulang rawan sendi dan tulang di bagian bawahnya yang bersifat degeneratif (osteoartritis) tingkat lanjut
• Reumatoid artritis, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi yang bisa merusak tulang dan tulang rawan sendi
• Kerusakan sendi akibat trauma atau kecelakaan
• Deformitas atau kelainan bentuk atau ukuran sendi bawaan ataupun akibat penyakit tertentu
• Cedera kronis pada sendi, terutama di kalangan atlet
• Kerusakan sendi yang diakibatkan infeksi

Kapan Seseorang Memerlukan Artroplasti Lutut dan Pinggul

Sebagai prosedur bedah, artroplasti lutut dan pinggul biasanya menjadi solusi terakhir setelah metode nonbedah tak membuahkan hasil yang diharapkan. Namun bukan cuma itu, dokter mungkin baru akan merekomendasikan artoplasti ketika pasien:

• Merasakan nyeri yang tak tertahankan pada pinggul atau lutut, bahkan ketika tidur atau beristirahat
• Rasa nyeri sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri dari posisi duduk
• Sendi sudah sangat kaku dan sulit digerakkan sehingga mobilitas jauh menurun
• Kualitas hidup menurun drastis lantaran masalah sendi pada lutut dan pinggul

Manfaat/Tujuan Artroplasti Lutut dan Pinggul Artroplasti Lutut dan Pinggul

Artroplasti lutut dan pinggul dapat mengubah hidup seseorang yang sebelumnya sangat terbatas karena masalah sendi yang parah. Berikut ini sejumlah manfaat utamanya:

Mengurangi hingga menghilangkan nyeri

Artroplasti mengurangi nyeri secara signifikan yang diakibatkan permukaan sendi yang rusak.  Bahkan nyeri bisa hilang sama sekali, terutama seusai masa pemulihan.

Meningkatkan mobilitas

Pasien bisa kembali melakukan aktivitas yang sebelumnya sulit atau mustahil dilakukan, seperti berjalan jauh, berolahraga ringan, naik turun tangga bahkan kembali bekerja.

Memperbaiki kualitas hidup

Setelah nyeri lenyap dan mobilitas pulih, pasien bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan lancar tanpa terganggu masalah sendi.

Menghindari komplikasi

Sendi yang sudah rusak parah bisa makin rusak dan mengakibatkan komplikasi yang lebih serius bila tak dilakukan artroplasti.

Mengurangi ketergantungan pada obat

Hilangnya nyeri berkat artroplasti membuat pasien tak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan nyeri dan terhindar dari kompikasi obat yang bisa merusak lambung dan ginjal.

Persiapan Sebelum Menjalani Artroplasti Lutut dan Pinggul

Persiapan yang baik adalah kunci kesuksesan operasi, termasuk dalam artroplasti lutut dan pinggul. Berikut ini sejumlah langkah yang perlu dilakukan pasien sebelum menjalani prosedur bedah itu:

• Evaluasi kesehatan menyeluruh oleh dokter, termasuk pemeriksaan tekanan darah, fungsi jantung, dan analisis darah, guna meminimalkan risiko operasi.
• Memastikan masalah medis lain seperti diabetes atau hipertensi sudah terkontrol sebelum operasi.
• Memastikan ada tidaknya infeksi dibagian tubuh yang lain misalnya infeksi di gigi, pencernaan atau tulang lainnya.
• Modifikasi atau penghentian konsumsi obat tertentu, terutama pengencer darah, beberapa hari sebelum operasi guna mengurangi risiko perdarahan.
• Berhenti merokok bagi yang punya kebiasaan merokok.
• Persiapan fisik untuk menguatkan otot di sekitar sendi yang akan dioperasi demi mempercepat pemulihan seusai operasi.
• Memahami prosedur, risiko, dan manfaat prosedur yang akan dijalani, termasuk untuk menyiapkan mental dan meredakan kecemasan sebelum operasi.

Prosedur dan Pelaksanaan Artroplasti Lutut dan Pinggul

Tahap-tahap operasi artroplasti lutut dan pinggul relatif sama walau mungkin ada teknik dan alat yang berbeda. Berikut ini tahapan yang umum:

• Anestesi umum atau spinal sesuai dengan kondisi pasien dan rekomendasi dokter
• Pembuatan sayatan pada kulit di atas sendi yang akan diganti. Untuk artroplasti lutut, umumnya dokter membuat sayatan di bagian depan lutut. Adapun sayatan untuk artroplasti panggul biasanya berada di depan atau samping panggul.
• Pengangkatan tulang dan tulang rawan yang rusak dengan alat khusus.
• Setelah bagian sendi yang rusak diangkat, sendi buatan atau prostesis akan dipasang. Pada lutut, sendi ini terdiri atas komponen femoral (tulang paha), tibial (tulang kering), dan patelar (tempurung lutut). Pada pinggul, komponennnya adalah bola dan soket.
• Penutupan luka dengan jahitan dan pemasangan perban pada lokasi operasi setelah prostesis terpasang.

Perawatan Pasca Artroplasti Lutut dan Pinggul

Seusai operasi, penting untuk menjalani perawatan demi memastikan pemulihan yang baik. Perawatan pasca artroplasti lutut dan pinggul umumnya mencakup:

• Manajemen nyeri: penggunaan obat-obatan resep dokter untuk mengurangi nyeri serta mobilisasi dini dengan gerakan ringan, biasanya dalam 24 jam seusai operasi
• Fisioterapi: dokter akan membuat jadwal fisioterapi di rumah sakit yang meliputi program latihan khusus untuk membantu menguatkan otot dan melebarkan rentang gerak
• Perawatan luka: pasien akan diberi instruksi untuk menjaga luka tetap bersih dan kering guna mencegah infeksi
• Pemeriksaan lanjutan: kunjungan ke dokter untuk menjalani kontrol secara rutin diperlukan guna memastikan pemulihan berjalan lancar

Adakah Efek Samping Setelah Artroplasti Lutut dan Pinggul

Artroplasti lutut dan pinggul termasuk prosedur yang relatif aman. Walau begitu, ada kemungkinan terjadi efek samping dan risiko seperti operasi pada umumnya, antara lain:

• Infeksi di area sekitar prostesis
• Penggumpalan darah di kaki atau paru-paru
• Kerusakan saraf atau pembuluh darah
• Sendi buatan lebih kaku atau kurang stabil dibanding sendi yang asli

Artroplasti Lutut dan Pinggul di Primaya Hospital

Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani artroplasti lutut dan pinggul, Primaya Hospital bisa menjadi pilihan yang tepat. Rumah sakit ini memiliki fasilitas ortopedi modern dan tim medis yang ahli dan berpengalaman. Dengan teknologi terkini dan pendekatan minimal invasif, pasien bisa mendapatkan hasil terbaik dengan tingkat kesuksesan setara dengan standar internasional.

Narasumber:

DR. dr. Muhammad Sakti, Sp. OT(K)

Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Consultant Hip & Knee Adult Reconstruction

Primaya Hospital Makassar

Artikel lainnya:

Apa Itu Bintamox, Apa Saja Manfaatnya? Kapan Seseorang Memerlukan Memerlukan Ortodonti Kompleks?