• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Mengenal Apa itu Pneumonia dan Penyebabnya yang Wajib Diwaspadai

Mengenal Apa itu Pneumonia dan Penyebabnya yang Wajib Diwaspadai

Paru-paru basah atau dalam dunia medis disebut sebagai pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyerang salah satu maupun kedua organ paru-paru. Apabila tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan kondisi yang membahayakan. Bahkan bagi golongan orang yang berisiko, penyakit ini bahkan bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi.

Lantas, seperti apa pencegahan dan penangan pneumonia serta gejala yang tampak sehingga kita harus segera berkunjung ke dokter? Nah, untuk mengetahuinya, yuk cek rincian lengkap seputar apa itu pneumonia di bawah ini.

buat jani dokter primaya

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia adalah kondisi penyakit berupa infeksi kantung udara (alveolus) pada paru-paru yang mengakibatkan peradangan. Kondisi ini akan mengakibatkan adanya cairan bening keputihan (nanah) pada kantung udara tersebut sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal.

Akibatnya, penderita mengalami kesulitan bernafas hingga batuk-batuk yang tak kunjung berhenti. Karena adanya infeksi, maka demam tinggi dan tubuh menggigil pun kerap terjadi secara berulang-ulang.

Proses terjadinya infeksi sendiri yakni karena adanya mikroorganisme baik itu virus, bakteri, maupun fungi (jamur) yang menjadi penyebab pneumonia. Namun, yang paling sering dialami anak-anak balita yakni karena virus. Namun bagi orang dewasa lebih sering akibat dari infeksi bakteri.

Serangan mikroorganisme tersebut dapat terjadi secara langsung maupun berkembang setelah adanya infeksi lain yang menyerang. Misalnya bagi penderita pilek, flu, sinusitis, hingga asma.

Bila daya imun si penderita rendah, bahkan dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih serius. Misalnya berupa bakteri yang mengalir dalam aliran darah sehingga menyebar ke berbagai organ-organ tubuh lainnya.

Saat kondisi ini tidak segera ditangani, maka cairan yang berada pada kantung udara tadi akan berkumpul di lapisan pelindung paru. Dalam hal ini, maka prosedur operasi pengeluaran cairan harus dilakukan.

 

Nama Penyakit Pneumonia
Gejala Kesulitan bernafas, nyeri dada, demam tinggi
Dokter Spesialis Spesialis pulmonolgi (spesialis paru-paru)
Penyebab Infeksi oleh mikroorganisme
Diagnosis Rontgen dada, cek darah, tes dahak, cek denyut nadi
Faktor Risiko Orang dengan sistem imun lemah
Pengobatan Terapi kausal, terapi inhalasi, fisioterapi dada
Pencegahan Jaga kebersihan diri dan lingungan, tingkatkan imun tubuh
Baca Juga:  5 Cara Mencegah Cedera Olahraga dengan Fisioterapi

Penyebab

Seperti yang dilansir dari laman CDV.gov, bahwa terdapat beberapa penyebab pneumonia yang kerap menyerang. Di antaranya yaitu:

  • Bakteri: penyebab utama yang paling umum diidap seseorang. Beberapa jenis bakteri yang menyerang meliputi H, influenza, S. Penumonia, M. tuberculosis, S. aureus, P. aeruginosa, dan M. Kansasii.
  • Virus: paling banyak menyerang anak balita dengan gejala serangan mulai dari ringan hingga berat. Contohnya meliputi virus covid-19 (corona), CMV dan juga herpes simpleks.
  • Jamur: bagi yang punya sistem imun lemah, maka jamur juga bisa jadi penyebab dari infeksi pneumonia. Beberapa jenis jamur tersebut meliputi: C. neoformans, P. carinii, C. immitis, H. capsulatum, dan juga S. Fumigatus.

Selain karena mikroorganisme, juga ada beberapa hal lain yang menjadi pemicu terjadinya pneumonia. Contohnya:

  • Penyakit jantung kronis
  • Kebiasaan merokok
  • Gangguan sistem imun
  • Lemahnya saluran pernafasan
  • Polusi lingkungan
  • Interaksi dengan penderita
  • Penyalahgunaan antibiotik

Gejala Pneumonia

Secara umum, pneumonia memiliki gejala yang bervariasi mulai dari anak-anak hingga dewasa. Contohnya ada:

  • Batuk
  • Nyeri otot dan sendi
  • Demam
  • Sesak nafas
  • Nyeri dada
  • Menggigil
  • Mual muntah
  • Denyut jantung naik
  • Denyut jantung melemah

Diagnosa

Umumnya, dalam mendiagnosa apakah seseorang terinfeksi pneumonia atau tidak, dokter akan melakukan pemeriksaan berupa:

  • Cek darah
  • Rontgen dada
  • Tes dahak
  • Cek denyut nadi

Pencegahan

Ada dua metode penting dalam mencegah pneumonia. Di antaranya yakni menjaga kebersihan tubuh dan meningkatkan sistem imun. Beberapa hal yang dapat kalian lakukan meliputi:

  • Rajin cuci tangan secara teratur
  • Hindari menyentuh areal wajah
  • Mengenakan masker saat ke tempat umum
  • Olahraga secara teratur
  • Cukupi kebutuhan nutrisi harian

Pengobatan

Dokter biasanya akan melakukan beberapa macam pengobatan dan penanganan terhadap penderita pneumonia seperti halnya:

  • Terapi kausal (dengan antibiotik/antijamur)
  • Terapi inhalasi (pengobatan langsung ke paru)
  • Fisioterapi dada (paru-paru)
  • Terapi suportif umum (pemberian oksigen)

Kapan Harus ke Dokter?

Bila Anda atau keluarga Anda mengalami gejala pneumonia terutama berupa kesulitan bernafas, maka segera kunjungi dokter spesialis pulmonologi atau spesialis paru. Terutama bila mengalami gejala gawat darurat seperti:

  • Kesulitan menarik nafas
  • Demam 38 C secara terus menerus
  • Batuk berkepanjangan
  • Nyeri saat bernafas
  • Orang tua usia di atas 65 tahun
  • Anak balita di bawah usia 2 tahun
  • Pasien kemoterapi
  • Orang dengan sistem imun lemah
Baca Juga:  Asbestosis: Penyebab, Mencegah dan Mengatasi

 

Narasumber:

dr. Theresia Asti Prasasti Darma Sudjono, Sp. PD

Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Inco Sorowako

 

Referensi:

  • Causes of pneumonia. https://www.cdc.gov/pneumonia/causes.html. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://www.cdc.gov/nchs/fastats/pneumonia.htm. Diakses pada 07 November 2023.
  • Bacterial pneumonia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513321/#article-27356. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://www.lung.org/lung-health-and-diseases/lung-disease-lookup/pneumonia/. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pediatric pneumonia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536940/#article-27365. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/lungs-and-airways/pneumonia. Diakses pada 07 November 2023.
  • Viral pneumonia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513286/#article-27367. Diakses pada 07 November 2023.
  • Is pneumonia contagious?. http://www.nhs.uk/chq/Pages/1069.aspx?CategoryID=69. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia pathology. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526116/#article-27364. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia [Fact sheet]. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia. Diakses pada 07 November 2023.
  • Key facts about seasonal flu vaccine. https://www.cdc.gov/flu/prevent/keyfacts.htm. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumococcal vaccination: What everyone should know. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/pneumo/public/index.html. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumocystis pneumonia. https://www.cdc.gov/fungal/diseases/pneumocystis-pneumonia/index.html. Diakses pada 07 November 2023.
  • Valley fever (coccidioidomycosis). https://www.cdc.gov/fungal/diseases/coccidioidomycosis/. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia can be prevented. https://www.cdc.gov/pneumonia/prevention.html. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://data.unicef.org/topic/child-health/pneumonia/. Diakses pada 07 November 2023.
  • Overview: Pneumonia. https://www.nhs.uk/conditions/pneumonia/. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/pneumonia. Diakses pada 07 November 2023.
  • Leading causes of death. https://www.cdc.gov/nchs/fastats/leading-causes-of-death.htm. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumococcal disease. https://www.cdc.gov/pneumococcal/index.html. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia in children. https://www.blf.org.uk/support-for-you/pneumonia-in-children/symptoms. Diakses pada 07 November 2023.
  • What is sepsis. https://www.sepsis.org/sepsis-basics/what-is-sepsis/. Diakses pada 07 November 2023.
  • What is walking pneumonia?. https://www.lung.org/blog/what-is-walking-pneumonia. Diakses pada 07 November 2023.
  • Pneumonia. https://www.nhlbi.nih.gov/health/pneumonia. Diakses pada 07 November 2023.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below