• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

ALT/SGPT: Pengertian dan Manfaat Pentingnya

Meski bagi kebanyakan orang tes ALT/SGPT masih sangat asing, tetapi perannya sebenarnya sangat penting. Tes ini sendiri berfungsi untuk mendeteksi kondisi hati melalui pengujian sampel darah seseorang.

Berbekal tes tersebut juga dokter bisa mengetahui seberapa jauh perubahan kondisi pasien yang sedang dalam perawatan atau pengobatan.

buat jani dokter primaya

Mengenal Tes ALT/SGPT

pengertian

 

ALT (Alanin Aminotransferase) yang dikenal juga dengan sebutan SGP (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) adalah tes darah untuk memeriksa kerusakan hati.

Mengapa begitu? Sebab, ketika hati mengalami kerusakan, maka enzim yang ada di dalamnya yaitu ALT akan keluar, kemudian mengalir melalui darah. Akhirnya, pada saat tes darah, hasilnya menunjukkan kadar Alanin Aminotransferase meningkat.

Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk mengetahui apakah suatu obat, penyakit, atau cedera telah merusak hati seseorang atau tidak.

Melakukan pengecekan ALT merupakan langkah tepat untuk mendeteksi adanya penyakit hati sedini mungkin. Sebagaimana yang kita tahu, hati merupakan salah satu organ manusia yang memiliki banyak peran penting, seperti:

  • Membuat zat yang membantu proses pembekuan darah
  • Membuat cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna makanan dalam tubuh
  • Menyimpan vitamin dan mineral sampai terdeteksi tubuh seseorang membutuhkannya
  • Menghilangkan limbah dan racun dalam hati melalui sistem penyaringan yang terdapat di hati
  • Menetralisir kelebihan gula dari darah

Dalam kondisi normal, jumlah Alanin Aminotransferase dalam tubuh manusia yakni sekitar 7-56 unit per liter serum. Sedikit catatan, sebenarnya nilai tersebut tidaklah pasti. Masih ada kemungkinan perbedaan di setiap orang karena nilainya terpengaruh pada jenis kelamin.

Manfaat ALT/SGPT pada Tubuh Manusia

manfaat

Enzim Alanin Aminotransferase sebenarnya terdapat dalam beberapa bagian tubuh, utamanya di hati. Untuk sebagian kecilnya, tersebar di ginjal, otot, dan organ lainnya.

Keberadaan ALT/SGPT berperan penting dalam memecah makanan menjadi energi. Umumnya, kadar enzim tersebut dalam darah berjumlah rendah. Namun, ketika hati mengalami kerusakan, bukan tidak mungkin jika kadarnya menjadi meningkat.

Guna mengetahui kondisi kesehatan hati, dokter terkadang menyarankan pasiennya menjalankan tes darah untuk mengetahui kadar Alanin Aminotransferase pada tubuhnya. Sayangnya, pada kondisi tertentu, meski hasil tes menyatakan kadarnya normal, tetapi tidak menjamin hati dalam kondisi baik-baik saja.

Hal itu sering terjadi pada pasien dengan kasus penyakit hati kronis (menahun dan berjalan perlahan), hepatitis B kronik, atau hepatitis C kronik.

Kapan Harus Tes ALT/SGPT?

waktu tes

Sebagai tes untuk mengetahui kesehatan hati, dokter akan menyarankan seseorang menjalankan tes tersebut setelah mendeteksi gejala yang tampak pada tubuh mereka. Berikut beberapa di antaranya:

  • Muntah
  • Mual
  • Perut membengkak atau terasa sakit
  • Mata atau kulit berubah warna menjadi kekuningan, kondisi ini bernama penyakit kuning
  • Tubuh menjadi lemah
  • Merasa lelah berlebih
  • Warna urine menggelap
  • Feses berwarna terang
  • Kulit gatal-gatal
Baca Juga:  Sferositosis, Jenis Anemia Hemolitik yang Wajib Diwaspadai

Kerusakan hati semakin rawan terjadi pada orang dengan faktor risiko tertentu. Siapa saja itu? Jawabannya ada di bawah ini:

  • Seseorang yang pernah terkena virus hepatitis
  • Peminum alkohol aktif
  • Ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit hati
  • Mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kerusakan hati, seperti obat penghilang rasa sakit yaitu asetaminofen dan ibuprofen
  • Mengalami kelebihan berat badan (obesitas)
  • Penderita diabetes

Sebenarnya, meski tidak merasakan gejala atau memiliki faktor risiko sesuai penjelasan di atas, tetapi tidak ada salahnya untuk menjalankan tes ALT, sebagai pemeriksaan rutin.

Persiapan Sebelum Tes

aturan tes

Sebelum tes, ada kemungkinan dokter akan meminta Anda untuk menghentikan aktivitas makan dan minum alias berpuasa beberapa jam sebelum tes. Hal ini karena biasanya tesย  ALT dilakukan bersamaan dengan tes darah lain yang mengharuskan pasiennya puasa lebih dulu.

Bagi orang yang rutin mengonsumsi obat-obatan untuk perawatan penyakit tertentu, tanyakan pada dokter apakah obat yang Anda konsumsi berpengaruh pada hasil tes atau tidak.

Bukah hanya obat, faktanya ada beberapa suplemen yang juga berpengaruh pada hasil tes darah. Oleh karenanya ada kemungkinan dokter meminta untuk menghentikan konsumsi obat atau suplemen tersebut sementara waktu.

Satu lagi hal yang memengaruhi hasil tes yaitu olahraga intens. Sebelum menjalankan tes, ada baiknya memberi tahu jika berencana atau memang sudah rutin menjalankan olahraga intens.

Tahapan Pemeriksaan ALT/SGPT

cara tes

Pertama-tama, perawat akan mengambil secukupnya sampel darah dari pasiennya. Sampel yang mereka ambil umumnya di bagian pembuluh darah di area lengan.

Tidak sembarangan, ada langkah khusus untuk melakukan pemeriksaan ini. Sebelum mengambil sampel darah, terlebih dahulu perawat mengikat lengan pasien. Tujuannya adalah agar pembuluh darah terisi darah dan membengkak.

Guna menghindari kontaminasi virus, bakteri, atau kotoran, perawat akan membersihkan area tersebut dengan antiseptik. Barulah setelah itu jarum suntik dimasukkan ke pembuluh darah.

Pengambilan sampel darah biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit. Darah yang keluar, mereka tampung ke dalam botol atau tabung steril. Setelah jumlah yang terkumpul mencukupi, pita dan jarum akan perawat lepas.

Supaya pendarahan berhenti, perawat memasangkan perban dan kain kasa di tempat masuknya jarum tadi.

Baca Juga:  Kreatinin + eGFR: Fungsi Penting dan Penerapannya

Risiko yang Mungkin Terjadi

risiko

Tidak perlu ragu atau terlalu khawatir, faktanya tes ALT tidak berbahaya. Hanya saja memang pada beberapa orang bisa menimbulkan efek sebagai berikut:

  • Pendarahan
  • Memar di area masuknya jarum
  • Infeksi
  • Sedikit nyeri saat jarum masuk ke pembuluh darah
  • Pingsan atau pusing

Hasil Pemeriksaan

hasil

Apabila seluruh proses sudah Anda jalani, tinggal tunggu hasilnya keluar. Hasilnya sendiri akan keluar dalam hitungan jam hingga hari. Ikuti saja arahan dari dokter agar tidak bolak-balik ke penyedia layanan kesehatan.

Setelah hasil keluar, dokter memberitahukan hasil pengetesan. Untuk ALT normal, paling tidak berada diย  rentang angka 7 hingga 56 unit per liter (U/L) darah.

Perlu Anda pahami, ada faktor-faktor yang memengaruhi hasilnya, seperti jenis kelamin dan usia. Untuk mengetahui tubuh mengalami masalah atau tidak, langsung saja tanyakan pada dokter yang bertugas memeriksa.

Selain itu, konsumsi obat-obatan dengan kandungan tertentu dan olahraga intensif juga memberi pengaruh pada hasil pemeriksaan.

Jika hasilnya menunjukkan tingkat ALT yang tinggi, ada kemungkinan Anda mengalami masalah pada hati. Sayangnya, tes ini tidak bisa menentukan tingkat keparahan penyakit hati. Ada tes lain yang membantu dokter untuk mendapatkan gambaran secara lebih gamblang.

Faktor yang Membuat Kadar ALT/SGPT Tinggi

faktor penyebab

Kebiasaan hidup yang buruk membuat Alanin Aminotransferase pada tubuh manusia tinggi. Agar terhindar dari kerusakan hati kronis, ketahui faktor-faktor yang memengaruhinya. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
  • Hati kelebihan lemak (Fatty liver)
  • Kandungan zat besi dalam tubuh berlebihan (hemochromatosis)
  • Hepatitis (radang hati) akibat serangan virus atau masalah sistem kekebalan tubuh
  • Sirosis hati
  • Kanker hati
  • Aliran darah menuju hati yang tidak lancar
  • Mononukleosis

Itulah hal-hal yang penting untuk Anda ketahui mengenai tes ALT/SGPT. Sebelum menjalankan tesnya, tanyakan lebih lengkap pantangan-pantangannya agar hasil yang keluar mendekati valid

Narasumber:

dr. Nafiandi, Sp. PK

Spesialis Patologi Klinik

Primaya Hospital Bhakti Wara

Referensi:

  • Alanine Aminotransferase (ALT) Test: What Does It Mean?. https://www.webmd.com/digestive-disorders/alanine-aminotransferase-test. Dikutip pada 7 Januari 2024
  • Blood Test: Alanine Aminotransferase (ALT, or SGPT). https://kidshealth.org/en/parents/test-alt.html. Dikutip pada 7 Januari 2023
  • Blood Test: Alanine Aminotransferase (ALT, or SGPT). https://www.childrensmn.org/educationmaterials/parents/article/11898/blood-test-alanine-aminotransferase-alt-or-sgpt/. Dikutip pada 7 Januari 2024
  • ALT Blood Test: MedlinePlus Medical Test. https://medlineplus.gov/lab-tests/alt-blood-test/. Dikutip pada 7 Januari 2024
  • ALT – Health Encyclopedia. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=alt_sgpt. Dikutip pada 7 Januari 2024

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.