• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Plastik Microwave Safe Belum Tentu Aman Dipakai

plastik microwafe

Microwaveย telah menjadi alat dapur yang praktis untuk memanaskan makanan dalam hitungan menit. Namun tahukah Anda wadah plastik berlabel “microwave safe” belum tentu benar-benar aman? Sebuah studi terbaru dalam Food Chemistryย mengungkap bahwa plastik yang dianggap tahan panas di microwaveย masih dapat melepaskan bahan kimia yang berpindah ke makanan ketika dipanaskan. Ada kekhawatiran terhadap bahaya kesehatan dari perpindahan zat kimia itu. Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Label Microwave Safe

Sebelum mengupas soal label “microwave safe“, perlu diketahui dulu apa itu microwave. Orang-orang umumnya mengacu pada alat elektronik berbentuk kotak untuk memanaskan makanan ketika mendengar kata โ€œmicrowaveโ€. Sebenarnya, seperti dijelaskan dalam LiveScience, microwave adalah jenis radiasi elektromagnetik, sama seperti gelombang radio, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

buat jani dokter primaya

Microwave tidak hanya diterapkan dalam urusan masak-memasak di dapur, tapi juga di bidang komunikasi hingga pertahanan militer. Sebagai alat masak, microwave dimanfaatkan untuk memanaskan atau memasak makanan dengan cepat. Perangkat microwave oven bekerja dengan cara memancarkan gelombang mikro yang membuat molekul air di dalam makanan bergetar dengan cepat sehingga menghasilkan panas yang memanaskan makanan dari dalam.

Karena itu, ada kekhawatiran penggunaan plastik dalam microwave tidak aman mengingat sifat plastik yang tidak tahan terhadap panas. Menyadari hal ini, produsen memproduksi wadah plastik dengan label โ€œmicrowave safeโ€.

Secara umum, label ini menandakan bahwa wadah plastik tersebut telah diuji dan dianggap tidak akan meleleh, berubah bentuk, atau pecah ketika dipanaskan dalam microwaveย sesuai dengan standar tertentu yang ditetapkan oleh badan regulasi. Food and Drug Administrationย di Amerika Serikat, misalnya, menegaskan bahwa beberapa wadah plastik tak boleh digunakan di microwave oven karena bisa meleleh akibat panas dari makanan di dalam.

Artinya, fokus utama pemberian label ini adalah kepastian bahwa fisik wadah itu tidak akan berubah saat terpapar gelombang mikro. Dengan demikian, tak ada jaminan bahwa tidak ada sama sekali zat kimia atau partikel dari plastik yang akan berpindah ke makanan. Panas dari microwaveย tetap dapat memicu pelepasan senyawa kimia dalam jumlah kecil, termasuk partikel plastik berukuran mikro dan nano yang bisa membahayakan kesehatan.

Baca Juga:  Tanda-Tanda Penyakit Liver Akan Sembuh

Selain itu, ada risiko perpindahan bahan kimia dari plastik ke makanan saat dipanaskan. Beberapa bahan kimia juga bisa berbahaya bagi kesehatan ketika terakumulasi dalam tubuh karena bisa mengganggu sistem hormonal hingga memicu kanker.

Bahaya di Balik Label Microwave Safe

Sebagian besar wadah plastik yang diberi label microwave safe terbuat dari polypropyleneย atau polipropilena (PP, kode daur ulang #5) atau terkadang polyethylene atau polietilena (PE, kode daur ulang #1, #2, atau #4, meskipun beberapa jenis PE kurang tahan panas). Polypropyleneย dikenal memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibanding jenis plastik lain sehingga dianggap lebih stabil saat dipanaskan. Namun โ€œstabilโ€ di sini tidak selalu berarti tak ada reaksi sama sekali.

Penelitian di jurnal Food Chemistryย mengevaluasi perbedaan dalam hal zat yang ditambahkan secara sengaja (intentionally added substances/IAS) dan zat yang tidak ditambahkan secara sengaja (non-intentionally added substances/NIAS) pada kentang yang dimasak di dalam wadah plastik yang terbuat dari polietilena tereftalat dan polipropilena serta kentang yang dimasak tanpa wadah plastik tersebut.

Menurut temuan dalam penelitian itu, memanaskan makanan dalam wadah plastik yang aman untuk microwaveย dapat menyebabkan:

  • Pembentukan zat kimia baru (in situ-formed NIAS) selama proses pemanasan, seperti turunan HMPP-maltosa.
  • Migrasi polimer polipropilena (PPGs) dari kemasan plastik ke dalam makanan yang meningkat signifikan saat dipanaskan.

Meskipun toksisitas jangka pendek dan akut dari beberapa senyawa ini mungkin dianggap rendah, efek jangka panjangnya terutama ketika dikombinasikan dengan bahan kimia lain masih belum diketahui. Jumlah kemungkinan kombinasi zat kimia dan penilaian risikonya juga memerlukan riset lebih lanjut.

Penelitian ini menekankan bahwa memasak dengan wadah plastik di microwave dapat melepaskan dan bahkan membentuk zat kimia baru dalam makanan, yang efek jangka panjangnya belum sepenuhnya dipahami.

Studi lain yang menggambarkan bahaya penggunaan plastik dalam microwave ada di The American Journal of Medicine. Menurut penelitian tersebut, ada dua zat aditif dalam plastik yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, yakni bisfenol A (BPA) dan ftalat.

Baca Juga:  Furosemide: Dosis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

BPA adalah zat aditif yang digunakan untuk membuat plastik keras dan bening. Adapun ftalat digunakan untuk membuat plastik lunak dan lentur. Baik BPA maupun ftalat diyakini dapat mengganggu efek biologis testosteron dan estrogen saat masuk ke tubuh.

Kesimpulannya, penggunaan plastik berlabel “microwave safe” tidak selalu menjamin keamanan. Penelitian menunjukkan banyak jenis plastik dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ketika dipanaskan yang berpotensi membahayakan kesehatan kita. Resiko yang dapat terjadi tergantung dari suhu, durasi pemanasan dan juga jenis plastik yang digunakan.

Karena itu, disarankan untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif cara memasak untuk mengurangi paparan kimia serta perlunya informasi yang lebih jelas pada kemasan produk. Alternatif wadah yang bisa Anda gunakan antara lain, ย kertas food grade seperti paper bowl/box dengan PE Coating, wadah kaca borosilikat (glassware microwave safe), wadah silicone, PLA (polylactic acid) bioplastik yang terbuat dari jagung, bahan ini selain aman juga ramah lingkungan dan mudah terurai.

Narasumber:

dr. Beta Agustia Wisman, Sp. PD

Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Hospital Bekasi Timur

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below