• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Sakit Perut Melilit: Penyebab dan Pengobatan yang Tepat

Sakit Perut Melilit

Sakit perut melilit adalah masalah kesehatan yang umum dialami banyak orang. Sensasi nyeri yang datang dan pergi, juga rasa kram atau begah, pada perut bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun seringkali bersifat tidak serius dan dapat sembuh sendiri, sakit perut melilit juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian medis segera. Untuk mendapatkan obat sakit perut melilit yang tepat, penting untuk memahami penyebab kondisi ini secara menyeluruh.

Apa Itu Sakit Perut Melilit?

Sakit perut melilit atau kolik abdomen adalah rasa sakit yang bersumber dari area perut yang dapat terjadi akibat berbagai penyebab. Rasa sakit ini bisa berupa kram yang timbul-tenggelam atau bahkan rasa sakit yang menetap. Menurut Cleveland Clinic,ย sakit perut melilit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pencernaan, infeksi, atau gangguan pada organ dalam seperti ginjal, hati, atau usus.

Sakit perut melilit dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi dan sifatnya:

  • Sakit perut kram: biasanya disebabkan oleh gas atau kembung atau bisa juga berkaitan dengan menstruasi, biasanya timbul-tenggelam.
  • Sakit perut tajam: bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti apendisitis atau batu ginjal. Jika rasa sakit sangat tajam dan terfokus pada satu area, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Sakit perut tumpul: rasa sakit yang menyebar dan tidak terlalu tajam, seringnya terkait dengan masalah pencernaan atau infeksi ringan.
  • Sakit perut kolik: rasa sakit ini datang gelombang dan kerap sangat parah. umumnya terkait dengan kondisi seperti kolik ginjal atau batu empedu.

Penyebabย ย 

Sebagian besar kasus sakit perut melilit bersifat sementara dan tidak serius. Berikut ini beberapa di antaranya:

Gangguan pencernaan

Ini salah satu penyebab paling umum sakit perut melilit, termasuk kondisi seperti perut kembung dan konstipasi. Gangguan ini sering kali muncul setelah makan, terutama jika makanan yang dikonsumsi sulit dicerna.

Infeksi saluran pencernaan

Infeksi seperti gastroenteritis atau keracunan makanan juga dapat menyebabkan sakit perut melilit. Gejala yang menyertai infeksi ini sering kali termasuk diare, mual, dan muntah.

Masalah pada organ dalam

Sejumlah kondisi serius seperti apendisitis, batu ginjal, atau pankreatitis juga dapat menyebabkan sakit perut melilit. Menurut MedlinePlus, gejala ini kerap disertai dengan tanda-tanda lain seperti demam, mual, atau muntah.

Baca Juga:  Efektivitas Angkak Sebagai Obat Tradisional Demam Berdarah

Masalah kehamilan

Pada ibu hamil, masalah seperti kehamilan ektopik, pre-eklamsia, hingga keguguran bisa menjadi penyebab sakit perut melilit, tapi bisa juga penyebabnya perubahan hormonal dan pertumbuhan janin.

Menstruasi

Beberapa perempuan mengalami sakit perut melilit saat menstruasi atau haid. Penyebabnya bisa jadi peningkatan hormon prostaglandin yang diproduksi di rahim atau bisa juga gangguan pada rahim atau organ panggul lain.

Stres dan kecemasan

Stres psikologis juga dapat berkontribusi terhadap sakit perut melilit. American Psychological Associationย menyebutkan individu yang mengalami tingkat stres tinggi lebih rentan terhadap gangguan gastrointestinal, termasuk sakit perut melilit (Katon et al., 2020). Stres dapat menyebabkan ketegangan otot dan perubahan dalam fungsi pencernaan, yang dapat memicu rasa sakit.

Gejalaย 

Penting untuk mengenali gejala yang menyertai sakit perut melilit agar dapat menentukan langkah selanjutnya, termasuk memilih obat perut melilit yang tepat. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

  • Mual dan muntah, terutama jika penyebabnya gangguan pencernaan atau infeksi.
  • Diare, yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau makanan yang tidak cocok.
  • Demam dapat menjadi tanda adanya infeksi yang lebih serius.
  • Kembung atau perut terasa penuh dan tidak nyaman akibat penumpukan gas.
  • Perubahan nafsu makan, bisa berupa kehilangan nafsu makan atau justru merasa sangat lapar sebelum merasa sakit perut.
  • Perut kencang saat hamil.

Pengobatanย ย 

Pengobatan untuk sakit perut melilit bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut ini sejumlah pilihan pengobatan yang umum dilakukan:

Obat sakit perut melilit

Obat yang dijual bebas seperti antasida atau obat penghilang rasa sakit (analgesik) dapat membantu meredakan gejala. Namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat perut melilit, terutama jika rasa nyeri itu berkaitan dengan kondisi medis yang lebih serius.

Perubahan pola makan

Mengubah pola makan dapat membantu meredakan dan mencegah sakit perut melilit. Caranya antara lain meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan dan menghindari makanan yang dapat memicu gas, seperti makanan berlemak atau pedas. Selain itu, makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem pencernaan.

Baca Juga:  Ciri-Ciri Luka Terinfeksi Tetanus dan Kenali Bahayanya

Hidrasi yang cukup

Minum banyak air putih sangat penting, terutama jika sakit perut melilit disertai diare atau muntah. Jika mual dan muntah, cobalah minum cairan sedikit demi sedikit untuk menghindari iritasi pada lambung.

Terapi panas

Penggunaan bantal pemanas khusus di area perut dapat memberikan kenyamanan dan meredakan kram. Ini metode yang sederhana tapi efektif mengurangi rasa sakit pada perut. Pastikan suhu bantal pemanas tidak terlalu panas untuk menghindari luka bakar.

Konsultasi medis

Jika sakit perut melilit tidak kunjung reda atau disertai gejala serius, penting untuk segera mencari bantuan medis. Dokter mungkin akan melakukan serangkaian tes, termasuk pemeriksaan fisik, tes darah, atau pencitraan seperti USG abdomena atau CT scanย untuk menentukan penyebabnya.

Khusus untuk sakit perut atau perut kencang saat hamil, pijatan lembut di area perut bisa membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga meringankan gejala nyeri. Selain itu, hindari aktivitas yang berat dan alokasikan lebih banyak waktu untuk beristirahat. Namun jika rasa sakit terasa sangat intens atau disertai dengan perdarahan, segera hubungi dokter.

Kapan ke Dokter

Sakit perut melilit adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari gangguan pencernaan hingga kondisi medis yang lebih serius. Penting untuk memahami penyebab dan gejala yang menyertai agar dapat menentukan pengobatan yang tepat. Jika mengalami sakit perut melilit yang berkepanjangan atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Dengan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, Anda dapat kembali beraktivitas dengan nyaman.

Narasumber:

dr. Lutfie, Sp.PD, FINASIM

Spesialis Penyakit Dalam

Primaya Evasari Hospital

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Sahabat Sehat Primaya

Select an available coupon below