Kenapa Bibir Kering Padahal Sudah Banyak Minum?

Di musim dingin, bibir kering dan pecah-pecah mengelupas merupakan suatu hal yang umum. Namun, bila kondisi ini terjadi secara terus menerus, maka hal itu bisa menandakan adanya suatu gangguan kesehatan tubuh Anda.

Bibir kering dan mengelupas terus menerus umumnya dihubungkan dengan dehidrasi. Namun, ada suatu kondisi tertentu di mana sudah banyak minum namun kondisinya tidak membaik. Untuk mengetahui apa saja penyebab akan hal ini, yuk simak rinciannya berikut ini.

Apa Itu Bibir Kering?

Bibir kering yaitu suatu kondisi di mana bibir kehilangan kelembabannya yang membuatnya tampak kering, kasar, dan pecah-pecah. Umumnya, dehidrasi dan kelembaban udara yang minim menjadi penyebab utama dari kondisi satu ini.

Tidak seperti kulit, bibir tidak punya melanin (pigmen warna hitam sehingga terhindar dari sunburn) serta memiliki lapisan pelindung yang 5x lebih tipis dibandingkan kulit wajah. Oleh karena itu, bibir lebih rentan kering saat kondisi cuaca tidak mendukung atau saat dehidrasi.

Terlebih, tidak adanya kelenjar minyak pada bibir akan membuatnya tidak punya mekanisme pengaturan kelembaban. Dengan begitu, lapisan luar bibir mudah pecah-pecah, kering, dan kasar.

Lalu, kenapa bibir kering padahal sudah banyak minum? Nah, kondisi ini umumnya terjadi beberapa penyebab yang mendasarinya. Contohnya yaitu karena kondisi udara yang kering seperti pada ruangan AC, kekurangan vitamin dan mineral, hingga akibat penggunaan kosmetik.

Penyebab

Mengutip dari Healthline, ada beberapa penyebab bibir kering yang meliputi beberapa hal berikut ini:

• Dehidrasi atau kekurangan kebutuhan cairan harian.
• Kebiasaan menjilati bibir secara terus menerus.
• Cuaca yang terlalu panas sehingga membuat tubuh mudah dehidrasi.
• Suhu yang dingin sehingga membuat udara sekitar menjadi kering.
• Kekurangan vitamin dan mineral, khususnya vitamin B2 (riboflavin) dan juga zat besi.
• Masalah pencernaan, khususnya terganggunya penyerapan nutrisi pada usus.
• Penggunaan kosmetik seperti lipstik yang dapat menghilangkan minyak alami.
• Perubahan hormon dalam tubuh seperti pada masa kehamilan atau menopause.
• Tidak mengenakan lip balm atau pelembab bibir.
• Paparan sinar UV yang lama.
• Penyakit tertentu seperti infeksi, gangguan autoimun, cheilitis, tioid, hingga eksim.
• Alergi dan efek samping obat-obatan

Gejala

Beberapa gejala yang umum dari Cheilitis yaitu ketika bibir:

• Kering
• Kasar
• Mengelupas
• Pecah-pecah
• Pembengkakan
• Kemerahan
• Pendarahan

Cara Dokter Mendiagnosis

Dokter dapat dengan mudah mendiagnosis seseorang dengan dry lips. Mereka biasanya akan mewawancarai terkait kondisi dan penyebab yang mendasarinya. Selain itu, pemeriksaan fisik dengan melihat langsung bibir yang kering juga sering dokter pakai untuk mendiagnosis kondisi ini.

Trending

Ciri-ciri Diabetes pada Pria

Pencegahan

Agar terhindar dari kondisi ini, maka kalian bisa melakukan pencegahan menggunakan beberapa metode berikut:

• Hindari menjilat bibir karena akan membuat bibir mengering.
• Cukupi kebutuhan air minum harian agar tidak dehidrasi.
• Tidak menggunakan kosmetik atau skincare yang bersifat keras dan iritan.
• Gunakan lip balm yang megandung SPF.
• Lakukan eksfoliasi secara rutin agar bibir sehat.

Pengobatan Bibir Kering

Bibir kering dapat disembuhkan dengan menggunakan beberapa macam pengobatan baik dari rumah maupun secara medis seperti berikut ini:

Cara Mengatasi Bibir Kering dari Rumah

• Cukupi kebutuhan air minum harian agar terhindar dari dehidrasi. Hal ini karena dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama bibir kering.
• Lindungi dari cuaca ekstrem seperti cuaca yang terlalu panas, dingin, atau kering dengan cara mengoleskan pelembab dan SPF.
• Anda bisa menggunakan pelembab bebas kimia seperti shea butter, petrolleum jelly, atau vitamin E sebagia pelembab alami.
• Jangan menjilati bibir karena dapat membuat bibir kering.
• Hindari penyebab iritasi seperti penggunaan kosmetik bibir.
• Lakukan eksfoliasi pada bibir secara rutin.
• Pakai pelembab udara atau humidifier untuk ruangan Anda.

Pengobatan secara Medis

• Pemberian krim kortikosteroid pada bibir jika disertai dengan bibir yang meradang dan  kemerahan.

•  

  Lakukan manajemen alergi untuk menghindari paparan alergen yang mungkin membuat kondisi bibir memburuk.

•  

  Minum antibiotik atau antifungal apabila penyebab bibir kering berasal dari infeksi bakteri atau jamur.

•  

  Lakukan perawatan gigi secara rutin untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi.

Komplikasi

Kondisi ini tidak termasuk sebagai kondisi yang serius sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan. Hanya saja, pada kondisi tertentu bisa terjadi pendarahan khususnya apabila bibir mengelupas cukup parah.

Selain itu, ujung bibir mungkin akan terluka, bersisik, terasa panas, dan timbul bercak merah serta bengkak yang disebut sebagai angular cheilitis. Kondisi ini membutuhkan pengobatan khusus dari dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan ke dokter spesialis penyakit mulut terdekat di kota anda apabila Anda mengalami gejala bibir kering yang tidak kunjung sembuh. Terlebih bila disertai dengan pembengkakan dan pendarahan yang intens.

Narasumber:

drg. Muliah Rahmah

Dokter Gigi

Primaya Hospital Hertasning

Artikel lainnya:

Ciri-Ciri Glaukoma, Penyebab, dan Cara Mencegahnya Penyebab Milia di Bawah Mata dan Cara Menghilangkannya