• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Mengenal Neuro Onkologi dalam Menangani Kanker Sistem Saraf

Mengenal Neuro-onkologi

Kanker sistem saraf pusat adalah jenis kanker yang sangat kompleks dan memerlukan keterlibatan dokter spesialis multidisiplin untuk kebutuhan diagnosis dan perawatan. Bagi individu yang didiagnosis mengalami kanker otak, saraf perifer, atau sumsum tulang belakang ini, dokter spesialis neuro-onkologi akan menjadi bagian dari tim medis untuk menanganinya.

Mengenal Neuro-onkologi

Neuro-onkologi adalah cabang ilmu kedokteran yang secara spesifik mempelajari tumor yang berkembang pada otak (sistem saraf pusat) dan saraf perifer. Ini mencakup berbagai jenis kanker yang jinak maupun ganas Menurut Cancer.net, sebanyak 85-90 persen kasus tumor sistem saraf pusat primer adalah tumor otak. Secara global, 308.102 orang didiagnosis tumor otak dan sistem saraf pusat pada 2020.

buat jani dokter primaya

Neuro-onkologi memiliki peran yang sangat vital dalam upaya penanganan penyakit kanker ini. Dokter ahli neuro-onkologi berperan dalam perawatan pasien kanker sistem saraf pusat mulai dari diagnosis awal, pengendalian gejala, hingga manajemen tindakan paliatif pada tahap akhir.

Terdapat sejumlah jenis kanker otak dengan karakteristik dan sifat yang berbeda. Jenis yang umum termasuk glioma, meningioma, dan medulloblastoma. Dalam penanganannya, dokter neuro-onkologi akan bekerja sama dengan dokter spesialis lain dalam penentuan diagnosis hingga pemberian terapi pengobatan yang sesuai.

Siapa Saja yang Memerlukan Penanganan Neuro-onkologi

Individu yang memerlukan penanganan neuro-onkologi meliputi beragam kelompok individu yang memiliki risiko atau sudah didiagnosis mengalami kanker pada sistem saraf. Jenis kanker yang sering ditemukan antara lain:

  • Glioblastoma multiforme: ini jenis kanker glioma yang sangat ganas, agresif, dan cepat tumbuh yang bersumber dari otak atau sumsum tulang belakang
  • Meningioma: biasanya bersifat jinak, bersumber dari sel membran pelapis otak dan sumsum tulang belakang
  • Neuroma akustik: tumor yang tumbuh dari sel saraf pendengaran, umumnya jinak
  • Medulloblastoma: tumor ganas ini berasal dari sel saraf embrionik di area otak kecil, umumnya terjadi pada anak-anak
  • Ependimoma: tumor yang tumbuh pada sel ependymal yang membentuk saluran otak dan tulang belakang
  • Oligodendroglioma: sumbernya dari sel oligodendroglial yang berada di sekitar saraf
  • Kordoma: tumor pada tulang belakang atau dasar tengkorak

Kapan Seseorang Memerlukan Penanganan Neuro-onkologi

Seseorang mungkin membutuhkan penanganan neuro-onkologi jika ada gejala yang berkaitan dengan kanker pada sistem saraf. Pemeriksaan diperlukan untuk menentukan jenis kanker, lokasi, dan tingkat perkembangannya. Berikut ini sejumlah gejala yang mungkin membuat individu membutuhkan penanganan neuro-onkologi:

  • Sakit kepala yang parah dan berlangsung lama
  • Gangguan penglihatan secara perlahan
  • Gangguan koordinasi dan keseimbangan, misalnya sering tersandung saat berjalan
  • Kejang tanpa riwayat epilepsi
  • Kesemutan / kebas lama pada sesisi wajah atau tubuh
  • Penurunan kesadaran bertahap
  • Nyeri di area kepala atau leher yang memburuk ketika melakukan gerakan tertentu
  • Kesulitan bernapas
  • Gangguan pada indra pendengaran
  • Kesulitan dalam berbicara atau menggerakkan wajah
  • Bagian sesisi tubuh terasa lemah
Baca Juga:  Persiapan Melahirkan Caesar

Manfaat/Tujuan Penanganan Neuro-onkologi

Tujuan utama penanganan neuro-onkologi adalah mendiagnosis, merawat, dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker, termasuk memperpanjang harapan hidup. Berikut ini rinciannya:

  • Memperkecil atau menghilangkan tumor tanpa merusak jaringan di sekitarnya yang sehat
  • Mengatasi gejala yang mempengaruhi kualitas hidup
  • Memberikan perawatan psikologis untuk meredakan gangguan seperti depresi atau kecemasan, rawat bersama psikiatri (pendampingan)
  • Memelihara fungsi otak dan sistem saraf
  • Memantau dan mendeteksi dini pertumbuhan kembali tumor
  • Memberikan dukungan bagi pasien dan keluarga terkait dengan tekanan mental dan emosional
  • Berkoordinasi dengan tim paliatif

Persiapan Sebelum Menjalani Penanganan Neuro-onkologi

Sebelum menjalani penanganan neuro-onkologi, penting bagi pasien untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Sebab, kanker pada sistem saraf tergolong serius dan membutuhkan kerja sama pasien demi efektivitas pengobatan. Langkah persiapan yang umum meliputi:

  • Berkonsultasi dengan tim perawatan yang biasanya terdiri atas dokter ahli neuro-onkologi, ahli bedah saraf, ahli terapi radiasi, dan perawat yang memiliki keahlian dalam penanganan kanker
  • Memahami jenis tindakan dan prosesnya, termasuk efek samping yang bisa muncul
  • Menjalani pemeriksaan medis lengkap guna mengetahui kondisi kesehatan umum dan memastikan kesiapan menjalani tindakan yang diperlukan
  • Menyiapkan kondisi mental dan emosional untuk menjalani terapi pengobatan, termasuk menghadapi dampak psikologisnya

Karena ada beragam jenis tindakan atau terapi untuk mengobati kanker otak atau sistem saraf pusat, persiapan lain bergantung pada jenis tindakan tersebut.

Prosedur dan Pelaksanaan Penanganan Neuro-onkologi

Penanganan neuro-onkologi melibatkan serangkaian prosedur dan langkah sesuai dengan jenis, lokasi, dan tingkat keganasan tumor yang dialami. Berikut ini prosedur umumnya:

  • Dokter mengevaluasi tanda dan gejala gangguan kesehatan pasien, termasuk lewat pemeriksaan fisik, pencitraan medis, dan biopsi atau pengambilan sampel jaringan untuk dianalisis lebih lanjut
  • Tim dokter mendiskusikan rencana pengobatan yang dinilai sesuai dengan kondisi pasien
  • Tergantung diagnosis dan evaluasi kondisi pasien, dokter melakukan tindakan untuk mengatasi kanker, misalnya pembedahan untuk mengangkat kanker sepenuhnya atau mengurangi ukurannya
  • Rehabilitasi dan pemulihan untuk memulihkan atau mempertahankan fungsi dalam aktivitas sehari-hari

Setiap pasien akan mendapat penanganan neuro-onkologi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing. Rencana pengobatan bisa berkembang seiring dengan waktu berdasarkan respons pasien terhadap terapi.

Baca Juga:  Menikah lama, Belum Punya Anak Perlukah Cek HyFoSy?

Perawatan Pasca Penanganan Neuro-onkologi

Untuk membantu memastikan pemulihan pasien, diperlukan perawatan pasca penanganan neuro-onkologi. Perawatan ini bertujuan mempercepat pemulihan, mengelola efek samping, dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Aspek perawatan ini biasanya meliputi:

  • Pemantauan dan evaluasi secara rutin dengan pencitraan medis seperti CT scan atau MRI guna menilai respons pasien terhadap pengobatan dan mengantisipasi kemungkinan kembali tumbuhnya tumor
  • Pengendalian efek samping pengobatan yang bisa mempengaruhi kualitas hidup
  • Rehabilitasi lewat berbagai jenis terapi, misalnya terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara
  • Dukungan psikososial bagi pasien dan keluarganya untuk mengatasi dampak emosional yang bisa muncul akibat penyakit dan pengobatan yang dijalani
  • Penerapan program diet khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
  • Perawatan paliatif yang bertujuan membuat pasien tetap nyaman dan bisa menjalani hidup yang berkualitas ketika kondisi kanker tak bisa lagi diatasi sepenuhnya

Adakah Efek Samping Setelah Penanganan Neuro-onkologi

Seperti terapi jenis kanker lain, penanganan neuro-onkologi bisa mengakibatkan efek samping. Setiap individu mungkin mengalami efek samping yang berbeda, tergantung jenis terapi, ukuran dan letak tumor, serta kondisi kesehatan umum pasien. Sebagai contoh, efek samping terapi non-bedah antara lain:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Gangguan pencernaan
  • Rambut rontok
  • Gangguan pada indra pengecapan dan penciuman
  • Penurunan kemampuan berpikir
  • Masalah keseimbangan atau motorik
  • Infeksi
  • Gangguan pendengaran atau penglihatan
  • Masalah psikologis

Penanganan Neuro-onkologi di Primaya Hospital

Primaya Hospital memiliki layanan untuk mengatasi berbagai jenis kanker, termasuk kanker pada sistem saraf. Tim medis yang mencakup dokter spesialis neuro-onkologi dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien sekaligus mendampingi keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan serius ini.

Narasumber:

dr. Meity Asyari Rahmadhani, Sp. N

Spesialis Saraf

Primaya Hospital Bekasi Barat

 

Referensi:

  • Neuro-oncology: an overview. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10199326/. Diakses 21 November 2023
  • Therapeutic Options in Neuro-Oncology. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
  • What neurologists can do for neuro-oncology patients. https://pn.bmj.com/content/23/4/303. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
  • Brain Tumor: Statistics. https://www.cancer.net/cancer-types/brain-tumor/statistics. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
  • Diagnosis and treatment in neuro-oncology: an oncological perspective. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3473904/. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
  • What is oncology?. https://www.cancer.org.au/cancer-information/oncology. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
  • What is Neurooncology?. https://www.news-medical.net/health/What-is-Neurooncology.aspx. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9140894/. Diakses 21 November 2023
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.