• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Kenali Alergi pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi pada anak adalah kondisi sistem imun tubuh mengalami reaksi terhadap zat yang memicu alergi atau alergen. Kondisi ini dapat memunculkan gejala yang bersifat ringan hingga berat sehingga perlu cara pencegahannya.

Pada dasarnya, alergi pada anak bersifat genetik. Sebagai contoh, jika salah satu orang tuaย  atau saudara kandung memiliki riwayat alergi, maka anak sudah memiliki risiko sedang untuk terjadinya alergi. Artinya, orang tua yang memiliki kondisi ini berisiko menurun pada anak seperti misalnya eksim, asma, ataupun pilek alergi. Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab pastinya.

buat jani dokter primaya

Bagi yang ingin mengetahui lebih detail tentang alergi pada usia anak, berikut ini terdapat penjelasan mengenai gejala dan penyebabnya. Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah dalam penanganan dan pencegahannya.

Mengenal Alergi pada Anak

alergi pada anak

Alergi pada anak merupakan munculnya suatu gejala tertentu sebagai respon berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap zat asing. Reaksi yang terjadi biasanya setelah alergen kontak langsung dengan kulit, terhirup, atau tertelan.

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun anak memproduksi senyawa yang disebut sebagai antibodi. Ketika anak terjadi alergi, maka sistem imun akan memproduksi antibodi untuk mengidentifikasi alergen yang cukup berisiko.

Tingkat keparahannya pun bervariasi, mulai dari ringan hingga berat seperti anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang berlebihan dan juga berbahaya bagi anak atau orang dewasa, bahkan dapat mengancam nyawa penderita.

Oleh karena itu, sebagai orang tua perlu mencari tahu penyebab dan gejala alergi pada si kecil. Hal ini tentu saja penting, sebagai upaya melakukan pencegahan sebelum kondisi semakin parah dengan cara pengobatan yang tepat.

Penyebab Alergi pada Anak

penyebab

Meski penyebab timbulnya kondisi alergen pada anak belum diketahui secara pasti, tetapi ada sejumlah faktor yang berisiko meningkatkan anak mengalami kondisi ini. Salah satunya adalah faktor dari keturunan atau genetik.

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi kondisi ini sehingga Anda perlu mewaspadainya. Berikut adalah beberapa faktor alergi pada si kecil, yaitu:

1. Makanan

Reaksi makanan yang dapat menyebabkan terbentuknya alergi pada anak bervariasi, mulai dari ringan sampai dengan kondisi parah. Jenis makanan yang beresiko terjadi alergi seperti susu sapi, seafood, telur, dan kacang tanah.

2. Bahan Kimia

Kandungan bahan kimia pada peralatan rumah tangga seperti sabun deterjen, pembersih lantai, atau cat tembok. Bahan ini dapat menjadi faktor pemicu alergi anak. Biasanya anak akan mengalami gatal pada bagian kulit.

Baca Juga:  Ligasi Esophagus Tindakan Medis untuk Menjaga Hati

3. Debu

Debu atau partikel halus yang berada di permukaan benda juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu alergi pada si kecil. Kondisi ini dapat membuat si kecil mengalami reaksi seperti bersin, hidung berair, dan mata merah.

4. Obat-obatan

Jenis obat antibiotik merupakan salah satu obat yang paling umum menyebabkan muncul atau terjadi kondisi alergi pada anak. Selain itu, terdapat beberapa jenis obat bebas lainnya yang dibeli tanpa resep, dapat menjadi penyebab alergi

Gejala Alergi pada Anak

gejala alergi

Gejala yang muncul saat si kecil mengalami kondisi alergi berbeda antara satu individu dengan yang lain. Pada umumnya, gejala ringan akan menimbulkan reaksi seperti gatal di kulit dan kemerahan. Saat gejala berat dapat berakibat fatal, meski jarang terjadi.

Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology, ada beberapa gejala alergi pada anak yang muncul, yaitu gejala ringan dan gejala berat. Hal ini penting untuk orang tua pahami. Berikut gejala yang timbul, yaitu:

1. Gejala Alergi Ringan

Gejala yang masih ringan dapat menimbulkan reaksi langsung pada si kecil, kondisi ini masih dapat ditangani dengan memberikan obat, penuhi memenuhi kebutuhan cairan dan istirahat. Berikut gejalanya, yaitu:

  • Bersin, batuk dan pilek
  • Gatal pada area kulit
  • Rum pada kulit
  • Mata merah
  • Sakit perut, diare dan muntah

2. Gejala Alergi Berat

Gejala berat atau syok anafilaksis dapat menimbulkan tanda-tanda yang membuat kondisi anak mengalami beberapa kondisi. Berikut ini gejalanya, yaitu:

  • Tekanan darah rendah
  • Jantung berdebar
  • Kesulitan bernafas dan nafas bunyi
  • Kesulitan berbicara atau suara serak
  • Bibir, lidah, kelopak mata hingga wajah menjadi bengkak

Gejala alergi biasanya tidak disertai dengan kondisi demam. Namun yang perlu diperhatikan adalah gejala berat dapat saja muncul setelah terjadinya gejala ringan, sehingga dalam kondisi anak dengan gejala ringanpun perlu ada tindakan penanganan secepatnya.

Cara Mengatasi Alergi pada Anak

mengatasi alergi

Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi alergi pada anak, meski kondisi ini belum dapat disembuhkan secara total. Namun, kondisi ini dapat diatasi untuk membantu terjadi kekambuhan pada si kecil, yaitu di antaranya:

  • Kenali penyebab alergi: Dengan mengenali penyebabnya, maka orang tua akan lebih mudah dalam mengenali pemicunya. Hal yang berkaitan dengan potensi alergen dapat dihindari seperti debu, udara dingin, atau konsumsi susu sapi.
  • Kendalikan gejala alergi: Mengatasi alergi dapat dengan cara mengendalikan gejala. Jika muncul gejala walaupun ringan agar segera diobati dan hindari si kecil dari paparan alergen yang menyebabkannya.
  • Konsultasi dengan dokter: Jika kondisi alergi terjadi lebih dari satu minggu, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan tes alergi dan memberi obat khusus untuk alergi.
Baca Juga:  Keputihan Saat Hamil: Apakah berbahaya?

Jangan biarkan kondisi alergi si kecil menjadi parah. Sebaiknya konsultasi dan periksakan ke dokter jika sudah diketahui gejala dan penyebabnya. Dengan begitu, kondisi alergi si kecil dapat teratasi dan tidak kembali kambuh

Cara Pencegahan Alergi pada Anak

cara pencegahan

Adapun cara mencegah terjadinya alergi pada usia anak yang paling efektif adalah menjauhi pemicu atau alergen. Jika Anda mengetahui anak memiliki alergi, maka sebisa mungkin menghindari penyebab kondisi tersebut. Pada intinya, penyebab anak mengalami alergi harus dihindari agar tidak berisiko berkembang menjadi kondisi yang lebih parah

Anda juga dapat konsultasi dengan dokter dan menanyakan terkait dengan cara terbaik mencegah kondisi alergi. Sebab, beberapa jenis alergen seperti udara dingin mungkin sulit dihindari bagi yang tinggal di tempat bersuhu dingin.

Mencegah akan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, anda dapat mencari tahu penyebab dan gejala anak yang mengalami kondisi alergi. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kondisinya kembali kambuh atau muncul.

Kapan Harus ke Dokter?

dokter anak

Jika anak mengalami kondisi alergi yang diketahui dari gejala dan penyebabnya, maka Anda dapat segera membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter akan melakukan tes alergi pada anak yang mengalaminya.

Jika hasil tes menunjukan anak mengalami alergi terhadapt bahan tertentu, maka dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisinya. Jika masih ringan, dokter akan membuat resep obat untuk dikonsumsi oleh si kecil.

Demikian informasi seputar alergi pada anak yang penting orang tua ketahui, terutama bagi yang memiliki riwayat alergi. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui cara penanganan dan mengatasinya agar tidak kembali kambuh.

Narasumber:

dr. Mikael Stevan Jodjana, Sp. A

Spesialis Anak

Primaya Hospital Pasar Kemis

Referensi:

  • Allergies and the Immune System. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/allergies-and-the-immune-system. Diakses pada 27 Juli 2023.
  • Rekomendasi Pencegahan Primer Alergi. https://www.idai.or.id/professional-resources/pedoman-konsensus/rekomendasi-pencegahan-primer-alergi. Diakses pada 27 Juli 2023.
  • Cold, Flu, or Allergy?. https://newsinhealth.nih.gov/2014/10/cold-flu-or-allergy. Diakses pada 27 Juli 2023.
  • Kids and Allergies. https://kidshealth.org/en/parents/allergy.html. Diakses pada 27 Juli 2023.
  • Allergies in babies. https://www.babycenter.com/health/conditions/allergies-in-babies_73. Diakses pada 27 Juli 2023.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.