Gejala gagal ginjal pada anak tidak boleh menganggapnya sepele karena hal ini berkaitan dengan kesehatan organ tubuh manusia. Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab dan cara penanganan penyakit gagal ginjal pada usia anak.
Gagal ginjal mengacu pada kerusakan sementara atau permanen yang mengakibatkan ginjal tidak berfungsi normal. Seringkali masalah ini bersifat genetik, tetapi ada beberapa faktor penyebab lainnya yang perlu mewaspadainya.
Gagal ginjal merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal, hal ini terjadi karena kerusakan pada ginjal yang cukup berat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang gagal ginjal pada anak yang perlu diketahui orang tua di bawah ini.
Apa itu Gagal Ginjal?
Gagal ginjal adalah salah satu penyakit ginjal yang cukup ditakuti dan perlu diwaspadai. Ketika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka tidak dapat menyaring darah dengan baik dan bisa merusak organ-organ lainnya.
Kondisi gagal ginjal bisa bersifat sementara. Namun, gagal ginjal juga dapat menjadi kronis dan permanen secara perlahan dalam waktu lama. Oleh karena itu, gagal ginjal dibedakan dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan kronis.
1. Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut adalah penyakit ginjal yang menyerang dengan cepat, namun kondisinya kembali membaik atau normal dengan cepat. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kondisi penyakit ini bisa menjadi lebih serius.
2. Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis adalah penyakit ginjal yang tingkat kerusakannya berlangsung secara perlahan, biasanya lebih dari 3 bulan. Kondisi dari penyakit ginjal ini kemungkinan besar bisa berubah menjadi penyakit gagal ginjal permanen.
Dari dua jenis gagal ginjal di atas, nantinya bisa mengetahui gejala dan penyebab yang memicu terjadinya penyakit ini. Dengan begitu, saat pemeriksaan oleh dokter dapat diketahui diagnosanya dan langkah penanganan yang tepat.
Gejala Gagal Ginjal pada Anak
Perlu diketahui, penyakit gagal ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa saja tetapi juga kerap dialami oleh anak-anak. Sebagai orang tua, penting mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal pada anak agar terdeteksi sedini mungkin.
Pada dasarnya, gejala gagal ginjal anak tidak jauh berbeda dengan gejala pada orang dewasa. Tanda dan gejala ini dapat dideteksi oleh orang tua agar bisa segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut gejalanya, yaitu:
- Nyeri dada pada bagian kiri atau kanan perut
- Anak sering mengalami mual dan muntah
- Anak rewel saat buang air kecil karena sakit
- Jarang buang air kecil dan urine lebih pekat
- Kulit terlihat lebih pucat dari kondisi biasanya
- Anak sering merasakan sakit kepala dan anemia
- Wajah, tangan, atau kaki terlihat bengkak
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa penyakit gagal ginjal dapat menyebabkan gejala bervariasi pada setiap orang. Gejala yang muncul tergantung tingkat keparahan pengidap, sehingga perlu pemeriksaan dari dokter spesialis.
Penyebab Anak Mengalami Gagal Ginjal
Penyebab gagal ginjal dialami anak adalah karena kerusakan organ ini yang sudah cukup parah atau terjadi dalam waktu cukup lama. Hal ini dapat mengakibatkan penumpukan kadar garam dan bahan kimia lain dalam tubuh pengidap.
Penyebab gagal ginjal lainnya dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui penyebabnya sehingga dapat membantu penanganannya. Berikut uraiannya:
1. Penyebab Gagal Ginjal Akut
Adapun kondisi yang dapat memicu terjadi gagal ginjal pada anak-anak disebabkan berbagai hal. Kondisi ini bisa menjadi tanda ada gangguan pada ginjal, antara lain:
- Penurunan aliran darah ke ginjal jangka waktu tertentu
- Obstruksi atau sumbatan di sepanjang saluran kemih
- Obat-obatan tertentu penyebab toksisitas pada ginjal
- Ada penyakit tertentu, seperti glomerulonefritis
- Adanya cedera dan luka parah pada organ ginjal
- Adanya Infeksi parah, alergi parah atau anafilaksis
- Baru menjalani tindakan medis operasi besar
2. Penyebab Gagal Ginjal Kronis
Penyebab gagal ginjal kronis adalah kerusakan organ ginjal jangka waktu panjang sehingga kondisinya parah dan bisa bersifat permanen. Faktor penyebab lainnya:
- Penyakit autoimun seperti penyakit lupus
- Konstruksi atau sumbatan saluran kemih berkepanjangan
- Menderita penyakit ginjal polikistik dan batu ginjal
- Memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
- Sindrom Alport, kelainan penyebab kerusakan ginjal
- Sindrom nefrotik, adanya protein dalam urin
- Anak mengalami kondisi obesitas
Dengan mengetahui penyebab gagal ginjal pada anak-anak, hal ini bisa memudahkan dokter untuk mendiagnosa pengidap. Dengan begitu, dokter bisa memberi pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan penyakit ginjal ini.
Cara Mengobati Anak dengan Gagal GinjalÂ
Pengobatan gagal ginjal pada anak akan ditentukan oleh dokter anak yang penangannya berdasarkan usia, riwayat medis, dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut perawatan yang dilakukan untuk mengobati gagal ginjal anak, yaitu:
- Pemberian cairan dan mengubah pola makan
- Obat-obatan diuretik untuk meningkatkan jumlah urine
- Pengawasan terhadap kadar garam dalam darah
- Obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah
- Membatasi konsumsi sodium, fosfir, kalium dan protein
Terkait pembatasan dan pengurangan konsumsi protein, kalium, dan fosfor bertujuan untuk meningkatkan fungsi ginjal. Sebab, ginjal tidak bisa membuang limbah yang berasal dari makanan nutrisi tersebut, meski penting bagi tubuh.
Dokter akan mendiskusikan dengan orang tua terkait dengan asupan makanan dengan protein tinggi pada anak dengan gangguan ginjal. Dokter juga akan meresepkan obat untuk mengobati gagal ginjal pada usia anak-anak.
Cara Mencegah Anak Terkena Gagal Ginjal
Meskipun penyakit ginjal bisa disebabkan karena faktor genetik, tetapi kondisi ini bisa dicegah dengan melakukan hal yang dapat menjaga kesehatan ginjal. Adapun cara mencegah gagal ginjal pada anak adalah sebagai berikut:
- Menerapkan pola hidup sehat untuk anak
- Konsumsi makanan yang sehat untuk ginjal
- Melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin
- Hindari konsumsi obat-obatan pemicu gagal ginjal
- Menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter
- Konsumsi air yang cukup, hindari dehidrasi
- Rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan
Penting bagi orang tua untuk menjaga ginjal anak tetap sehat, salah satu caranya dengan memperhatikan kebutuhan cairan anak harus terpenuhi. Oleh karena itu, selalu monitor kebutuhan cairan anak dan tetap terhidrasi.Â
Selain itu, jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika menemukan faktor risiko gagal ginjal. Terlebih jika sudah mengalami beberapa gejala yang kemungkinan gagal ginjal, segerakan periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kapan Harus ke Dokter?
Gagal ginjal memang tidak hanya ditemukan pada orang dewasa saja, tetapi juga bisa terjadi dan dialami anak-anak. Oleh karena itu, jika orang tua menemukan gejala yang menunjukkan gagal ginjal, maka konsultasikan dengan dokter.
Dokter memeriksa kondisi penyakit sesuai dengan penyebabnya. Setelah hasil pemeriksaan diketahui, dokter akan memberikan resep obat yang harus dikonsumsi pengidap dan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap.
Dengan mengetahui gejala gagal ginjal pada anak, maka orang tua akan lebih waspada menjaga kesehatan anak. Salah satu pencegahan dengan konsumsi makanan sehat untuk ginjal dan menjaga pola hidup sehat untuk anak.
Narasumber
dr. Dewi Ratih Priyantiningsih, Sp.A (K)
Dokter Spesialis Anak
Primaya Hospital Semarang
Referensi:
- Acute kidney failure. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-failure/symptoms-causes/syc-20369048. Diakses pada 21 Juni 2023.
- Everything You Need to Know About Kidney Failure. https://www.healthline.com/health/kidney-failure. Diakses pada 21 Juni 2023.