• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Necrotizing Enterocolitis? Inilah Hal yang Harus Bunda Lakukan!

necrotizing enterocolitis

Saat usus halus maupun usus besar berlubang karena adanya kematian jaringan, maka itu bisa disebut sebagai necrotizing enterocolitisย (NEC) atau enterokolitis nekrotikans. Kondisi ini kerap terjadi pada bayi walau juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Akibat hal tersebut, maka usus tidak berfungsi secara normal, yaitu tidak dapat mencerna makanan hingga menyalurkan limbah hasil pengolahan makanan dengan baik. Tak hanya itu, bakteri pun berpotensi masuk ke aliran darah sehingga akan menimbulkan infeksi. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak rinciannya berikut ini untuk mengetahuinya!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Necrotizing Enterocolitis?

Necrotizing enterocolitis (NEC) yaitu penyakit pada pencernaan di mana jaringan usus kecil atau usus besar meradang yang menyebabkan kematian jaringan. Dalam beberapa kasus, ini akan berdampak pada munculnya lubang pada dinding usus. Umumnya, kondisi ini terjadi pada bayi dengan kelahiran prematur, walau demikian bisa terjadi juga pada semua usia.

NEC tergolong sebagai penyakit serius. Hal ini karena lubang pada dinding usus dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam rongga perut yang menyebabkan peritonitis. Bahkan dapat masuk aliran darah dan menyebabkan infeksi berbahaya yang meluas ke berbagai bagian tubuh lain seperti jantung maupun otak.

Selain itu, penyakit ini juga berkembang dengan sangat cepat sehingga harus membutuhkan perawatan intensif sedini mungkin. Jika tidak, maka berbagai komplikasi pada bayi dapat muncul dan membahayakan nyawa si buah hati.

Belum pasti apa hal yang mendasari kondisi ini. Namun, bayi dengan kelahiran prematur sangat rentan mengalami kondisi ini karena organ-organnya belum berkembang sempurna.

Tak hanya itu, bayi yang mendapatkan makanan padat sebelum waktunya (kurang dari usia 6 bulan), juga dapat mengakibatkan kondisi ini. Jadi, penting sekali untuk melakukan perawatan pada bayi sebaik mungkin sesuai arahan bidan atau dokter.

Baca Juga:  Diare Disertai Darah dan Lendir? Waspadai Gejala Shigellosis!

 

Nama Necrotizing Enterocolitis
Gejalaย Utama Diare,ย demam,ย perutย membesar,ย buangย airย besarย berdarahย atauย kehitaman
Dokterย Spesialis Dokterย spesialisย anak
Penyebabย Utama Belumย pastiย penyebabย yangย mendasarinya
Diagnosis Wawancaraย medis,ย pemeriksaanย fisik,ย danย tesย darah,ย fotoย rontgen
Faktorย Risiko Kelahiranย prematur,ย pemberianย makananย terlaluย cepat,ย infeksiย usus
Pengobatan Pemberianย asupanย viaย infus,ย pemberianย antibiotikย jikaย diperlukan
Pencegahan Belumย diketahuiย pencegahanย yangย pastiย danย efektif
Komplikasi Peritonitis,ย sindromย ususย pendek,ย gangguanย tumbuhย kembang

Faktor Risiko

Faktor risiko yang menyebabkan bayi dapat mengalami NEC yaitu meliputi beberapa hal berikut ini:

  • Kelahiran prematur.
  • Kadar oksigen rendah ketika lahir.
  • Pemberian susu formula terlalu dini.
  • Infeksi usus.

Penyebab Necrotizing Enterocolitis

Mengutip dari Medicalnewstoday, bahwa NEC belum diketahui pasti penyebabnya. Walau demikian, para peneliti menduga, bahwa kondisi ini berhubungan dengan kondisi berikut:

  • Infeksi bakteri maupun virus pada usus.
  • Usus belum berkembang sempurna.
  • Aliran oksigen ke usus yang terhambat.
  • Bayi lahir yang langsung diberi susu formula.

Penyakit ini tidaklah menyebar. Namun, kondisi ini kadang terjadi secara berkelompok yang menyerang beberapa bayi yang saling berdekatan. Walau hal tersebut merupakan suatu kebetulan, namun bisa saja terdapat bakteri atau virus yang sama yang menginfeksi dari satu bayi ke bayi lain. Terlebih, mereka umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Gejala Necrotizing Enterocolitis

Dilihat dari gejalanya, kondisi ini dapat berupa:

  • Perut kembung.
  • Perut bengkak.
  • Makanan tidak masuk ke usus.
  • Diare
  • Demam
  • Feses kehitaman atau berdarah.
  • Bayi lemas dan lesu.
  • Apnea (pernapasan tersengal-sengal).
  • Detak jantung melambat.

Cara Dokter Mendiagnosis

Selain melalui pemeriksaan fisik dan juga wawancara medis, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti halnya:

  • Rontgen perut.
  • Pemeriksaan sinar X.

Pencegahan Necrotizing Enterocolitis

Mengingat penyebabnya masih belum pasti, maka pencegahannya pun belum bisa pasti. Namun, ada beberapa metode untuk meminimalisir risiko seperti halnya:

  • Selama 6 bulan pertama, hanya berikan ASI eksklusif.
  • Pastikan jalani pola hidup sehat selama masa kehamilan.
  • Cegah infeksi usus.
Baca Juga:  Penyakit Limfoma: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Pengobatan Necrotizing Enterocolitis

Dokter akan menentukan tipe pengobatan pada penyakit ini berdasarkan banyak faktor. Di antaranya mulai dari usia, kondisi kesehatan bayi, hingga tingkat keparahannya. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Pengosongan isi lambung.
  • Pemberian antibiotik.
  • Pemantauan kondisi bayi secara menyeluruh.
  • Pemberian nutrisi melalui infus.
  • Pemberian oksigen apabila kesulitan bernapas.
  • Prosedur operasi kolostomi bila perlu.

Komplikasi

Mengingat NEC tergolong sebagai penyakit serius, maka penanganan harus sedini mungkin. Jika tidak, maka dapat mengakibatkan komplikasi seperti halnya:

  • Penyempitan usus.
  • Sindrom usus pendek.
  • Peritonitis
  • Gangguan fungsi hati.
  • Sepsis.
  • Perforasi usus.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengingat necrotizing enterocolitis merupakan penyakit yang membutuhkan perawatan medis dengan cepat, maka segera bawa buah hati Anda ke dokter spesialis anak apabila mengalami gejala seperti di atas.

Narasumber:

dr. Alogo Octavianus Karuban, SP. A

Spesialis Anak

Primaya Hospital Betang Pambelum

Referensi:

  • What is necrotizing enterocolitis? https://www.medicalnewstoday.com/articles/necrotizing-enterocolitis. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis (NEC). https://www.nichd.nih.gov/health/topics/nec. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513357/. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Information for parents: Necrotising enterocolitis (NEC). https://mft.nhs.uk/app/uploads/sites/4/2018/04/Necrotising-Enterocolitis-December-2016-N.pdf. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis risk: State of the science. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3357630/. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis. http://kidshealth.org/parent/medical/digestive/nec.html. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis in children. https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/n/necrotizing-enterocolitis. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotizing enterocolitis in adults. https://tspace.library.utoronto.ca/retrieve/4759/IndianJournalofSurgery_2004_66_2_115_12466.pdf. Diakses pada 06 Januari 2025.
  • Necrotising enterocolitis. https://www.gosh.nhs.uk/conditions-and-treatments/conditions-we-treat/necrotising-enterocolitis/. Diakses pada 06 Januari 2025.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below