• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Pertumbuhan Tinggi Badan Anak Perempuan Sampai Usia Berapa

Banyak orang tua yang bertanya-tanya mengenai pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa. Antara laki-laki dan perempuan, batas usia pertumbuhannya berbeda.

Berhentinya pertumbuhan perempuan jauh lebih cepat dibandingkan laki-laki. Ingin tahu informasi lengkapnya? Jangan lewatkan pembahasan di sini sampai selesai.

buat jani dokter primaya

Menjawab Pertanyaan Pertumbuhan Tinggi Badan Anak Perempuan Sampai Usia Berapa

pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa

Tinggi badan menjadi hal penting bagi kebanyakan wanita terutama yang bercita-cita menjadi seorang model. Sayangnya, berdasarkan keterangan yang terdapat di Medical News Today menyebutkan bahwa wanita memulai dan mengakhiri masa pubertas lebih cepat dari pada pria.

Umumnya, pertumbuhan seseorang akan berlangsung selama masa pubertas hingga menutupnya lempeng bertumbukan di kisaran usia 20-21 tahun.

Dalam keterangan lebih lanjut, dijelaskan bahwa penambahan tinggi badan wanita akan berlangsung sangat pesat selama pubertas. Puncaknya terjadi pada rentang usia 12-16 tahun.

Berdasarkan informasi yang beredar, puncak pertumbuhan tinggi badan wanita paling pesat terjadi sekitar 2 tahun setelah masa pubertas. Pubertas pada wanita sendiri ditandai dengan keluarnya darah haid.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa rata-rata usia anak perempuan mengalami menstruasi pertama (menarche) sekarang ini adalah 10 tahun.  Lalu, bagaimana dengan anak perempuan yang datang haid lebih cepat, misalnya di usia 9 tahun? Jika demikian, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter.

Selama masa emas pertumbuhan, para orang tua sebaiknya merangsang tinggi badan buah hatinya dengan melakukan beberapa cara. Mulai dari melakukan olahraga penambah tinggi badan seperti halnya berenang dan mengoptimalkannya dengan memberikan makanan bernutrisi tinggi.

Sebab, setelah usia 12-16 tahun, masa penambahan tinggi badan anak perempuan akan berjalan lebih lambat. Sedangkan di rentang usia tersebut, tinggi badan anak bisa bertambah hingga 7-10 cm.

Tanda Peningkatan Tinggi Badan Anak Mulai Berjalan Perlahan

pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jawaban dari pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa adalah 20-21 tahun. Sebelum itu, ada tanda khusus ketika hal itu terjadi, berikut beberapa di antaranya:

  • Menstruasi pertama telah berlangsung dalam satu atau dua tahun terakhir
  • Rambut kemaluan dan ketiak sudah tumbuh secara penuh. Kondisi ini berbeda dengan masa awal pubertas karena pertumbuhan bulu di area tersebut terjadi hanya sedikit
  • Peningkatan tinggi badan menjadi lebih lambat dalam kurun waktu satu atau dua tahun terakhir
  • Perawakan anak perempuan tampak lebih dewasa termasuk dari tinggi badan yang tampak bongsor
  • Bagian pinggul dan buah dada sudah lebih bertumbuh dan tampak berbeda, biasanya menjadi bulat dan penuh

Namun, tidak semua anak perempuan akan mengalami semua tanda-tanda di atas. Faktanya, pertumbuhan mereka terjadi karena faktor tertentu seperti halnya genetik nutrisi, asupan, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Wanita

pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa

Angka stunting di Indonesia mulai menurun di tahun 2022. Hal ini sesuai dengan data dari Kesmas Kemkes yang menyebutkan bahwa stunting di Indonesia pada 2022 menurun, dari yang awalnya 24,4% pada 2021, berubah menjadi 21,6% pada 2022. Harapannya, di tahun 2024 nanti prosentase bisa menurun lagi hingga 14% saja.

Baca Juga:  Leukemia Akut pada Anak

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi di mana anak balita gagal tumbuh karena kekurangan gizi kronis. Akibatnya, tinggi badan dan berat badannya tidak normal seperti seharusnya.

Jika tidak mendapatkan penanganan tepat, maka kondisi tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak hingga dewasa. Alhasil tinggi badan penderita lebih pendek dari anak seusianya. Selain karena stunting, berikut faktor lain penyebab tinggi badan tidak bisa tumbuh maksimal:

1. Genetik

Faktanya, genetik atau keturunan memegang peranan penting pada pertumbuhan tinggi badan. Menurut Chao Qiang Lai dari Tufts University, genetik memengaruhi perbedaan tinggi badan individu hingga 60% – 80%. Sementara itu, 20% – 40% sisanya karena faktor lain, termasuk nutrisi.

Bagi yang berasal dari keluarga dengan tinggi badan di bawah standar umum tetapi ingin tumbuh tinggi, bisa mencoba melakukan olahraga rutin. Olahraga-olahraga yang telah terbukti efektif meningkatkan tinggi badan ada voli, basket, dan renang.

2. Kondisi Kesehatan

Kebanyakan, anak yang mengalami gangguan kesehatan pada masa tumbuh kembangnya biasanya tingginya tidak berkembang secara maksimal. Tubuhnya juga cenderung lebih kecil dan tampak kering.

Pengobatan sesuai dengan penyakitnya dan dukungan pemenuhan nutrisi seimbang adalah solusi yang bisa Anda ambil. Akan lebih baik lagi jika mengkonsultasikannya dengan dokter atau ahli dalam bidangnya.

3. Mengalami Kelainan

Tidak semua anak perempuan mengalami pubertas sesuai batas minimal usianya. Ada yang masih berusia 8 tahun tetapi sudah mengalami haid. Begitupun dengan anak usia 13 tahun tetapi belum menunjukkan tanda-tanda mengalami pubertas.

Apabila kondisi seperti ini terjadi pada buah hati Anda, memeriksakan kondisinya ke dokter merupakan solusi terbaiknya. Terlalu cepat atau tertundanya pubertas memang sangat mungkin terjadi terutama pada penderita sakit asma, gangguan ginda, tiroid, dan kelainan genetik.

4. Mengkonsumsi Obat-Obatan

Berkaitan dengan anak yang mengalami penyakit dan kelainan, mereka umumnya mengonsumsi obat-obatan. Ada jenis-jenis obat yang memiliki efek samping berupa menghambat pertumbuhan, salah satunya adalah antibiotik.

Baca Juga:  Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin pada Anak

Efek samping tersebut bisa terjadi apabila anak mengkonsumsi antibiotik saat usianya di bawah 10 tahun. Apalagi jika konsumsinya secara intens dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan.

5. Makanan Sehari-Hari

Tanpa asupan gizi seimbang, tubuh akan kesulitan untuk bertumbuh. Dalam masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan asupan kalsium dan protein mencukupi. Kedua nutrisi tersebut berperan penting dalam pertumbuhan, perbaikan sel, dan kekuatan tulang.

Disisi lain, untuk menunjang pertumbuhan, perlu juga dukungan vitamin dan mineral. Dari sekian banyak jenis vitamin, anak-anak memerlukan vitamin D serta fosfor untuk menunjang pertumbuhannya. Seluruhnya terdapat dalam makanan, baik hewani seperti halnya kerang dan ayam, atau nabati seperti halnya tempe serta kacang-kacangan.

6. Aktivitas Fisik

Selama periode pertumbuhan pesat, orang tua wajib mengoptimalkannya dengan meminta buah hati menjalankan aktivitas fisik penambah tinggi badan. Selain berpotensi mendapatkan tinggi badan ideal, tubuh anak bisa jauh lebih bugar dan mengontrol penggunaan ponsel.

Agar mereka lebih semangat menjalankan aktivitas fisik, sesuaikan dengan kegiatan favoritnya. Anda juga bisa menemani atau ikut serta melakukan kegiatan itu. Kegiatan yang cukup efektif menambah tinggi badan ada beberapa, misalnya berlari, berenang, dan sebagainya.

7. Asupan Gizi Saat dalam Kandungan

Bukan hanya setelah kelahiran, tumbuh dan kembang anak juga dipengaruhi semasa di dalam kandungan. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh selama kehamilan.

Ketika ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, maka bayi di dalam kandungan dapat mengalami stunting. Terlebih jika sang ibu juga seorang perokok aktif dan masih minum-minuman beralkohol.

Itulah pembahasan mengenai pertumbuhan tinggi badan anak perempuan sampai usia berapa?. Jika ingin tinggi badan tumbuh secara maksimal, rangsang tumbuh kembangnya di masa emasnya yaitu setelah mereka menunjukkan tanda pubertas.

Narasumber:

dr. Shanty Djajakusli, Sp. A (K) Neonatalogi

Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi

Primaya Hospital Hertasning

Referensi:

  • How much of human height is genetic and how much is due to nutrition?. https://www.scientificamerican.com/article/how-much-of-human-height/. Dikutip pada 27 Desember 2023.

  • Mengenal Lebih Jauh tentang Stunting – Yankes Kemkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2657/mengenal-lebih-jauh-tentang-stunting#:~:text=Apa%20itu%20stunting%3F,pada%201.000%20hari%20pertama%20kehidupan. Dikutip pada 27 Desember 2023.

  • 11 Intervensi Spesifik Atasi Stunting Telah Dilaksanakan di Daerah, 2 Di Antaranya Melebihi Target. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/11-intervensi-spesifik-atasi-stunting-telah-dilaksanakan-di-daerah-2-di-antaranya-melebihi-target#. Dikutip pada 27 Desember 2023.

  • At what age do girls stop growing in height?. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/at-what-age-do-girls-stop-growing-in-height/. Dikutip pada 27 Desember 2023.

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187306_961415.pdf. Dikutip pada 27 Desember 2023.

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below