Onkologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan tumor dan kanker. Dokter yang khusus menangani penyakit tersebut merupakan dokter onkologi. Di Indonesia, kanker tercatat sebagai penyakit penyebab kematian nomor tiga di bawah jantung dan stroke. Upaya pencegahan penyakit kanker antara lain lewat gaya hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga dan menjauhi makanan tidak sehat.
Apa Itu Dokter Onkologi?
Dokter onkologi memiliki spesialisasi dalam memeriksa, mendiagnosis, dan merawat orang dengan penyakit kanker atau ada dugaan terkena kanker.
Terdapat tiga bidang utama, yakni medis, bedah, dan radiasi.
- Onkologi medis: menangani kanker dengan kemoterapi atau pengobatan lain, misalnya terapi hormon atau imunoterapi
- Onkologi bedah: mengangkat tumor lewat pembedahan serta juga bisa melakukan biopsi untuk mendiagnosis kanker.
- Onkologi radiasi: merawat pasien kanker dengan terapi radiasi.
Bidang dokter onkologi lainnya mencakup:
- Onkologi ginekologi: menangani kanker ovarium, serviks, atau rahim
- Onkologi pediatris: merawat pasien kanker anak-anak.
- Onkologi hematologi: mendiagnosis dan mengobati kanker darah, misalnya leukemia, myeloma, dan limfoma.
Penyakit Apa Saja yang Dapat Ditangani
Dokter onkologi dapat menangani segala jenis kanker. Beberapa dokter onkologi mengkhususkan diri dalam pemberian terapi tertentu, misalnya kemoterapi dan terapi radiasi. Dokter onkologi lain berfokus pada pengobatan kanker pada organ spesifik, antara lain:
- kanker tulang
- kanker darah
- kanker otak
- kanker payudara
- kanker serviks
- kanker kepala dan leher
- kanker hati
- kanker paru-paru
- kanker prostat
- kanker kulit
- kanker testis
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan
Tidak hanya bertugas mengobati pasien kanker. Mereka juga akan memeriksa gejala yang muncul untuk memastikan apakah ada kanker atau tidak serta menentukan tingkat keparahan atau stadium kanker. Perannya meliputi:
- Menjelaskan kepada pasien diagnosis dan stadium kanker, menggambarkan lokasi kanker, apakah telah menyebar, dan apakah mempengaruhi bagian lain tubuh
- Mendiskusikan semua pilihan pengobatan dan merekomendasikan pengobatan terbaik
- Membantu menjaga kualitas hidup pasien dengan menangani keluhan terkait dengan kanker dan gejala lain serta efek samping pengobatan kanker
Dokter onkologi menggunakan berbagai cara untuk membuat diagnosis kanker, seperti pemeriksaan riwayat kesehatan, tes darah, biopsi, dan endoskopi. Setelah dokter mengetahui jenis kanker dan stadiumnya, langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan medis. Tindakan medis itu mencakup:
- Operasi: pembedahan guna mengangkat kanker
- Kemoterapi: penggunaan obat untuk membunuh sel kanker
- Terapi radiasi: pemakaian energi sinar radiasi tinggi, misalnya sinar-X, untuk menyingkirkan sel kanker
- Transplantasi sumsum tulang: perbaikan atau pembaruan sumsum tulang baik dari donor maupun sel induk pasien sendiri
- Imunoterapi: terapi biologis memanfaatkan sistem kekebalan tubuh
- Terapi hormon: pengobatan dengan cara menghilangkan hormon yang memicu kanker
Kapan Saya Harus ke Dokter?
Bila mengalami gejala yang berkaitan dengan kanker, Anda dapat menemui dokter umum terlebih dahulu. Pasien umumnya mendapat rujukan ke dokter onkologi setelah ada dugaan terkena kanker atau sudah ada diagnosis kanker. Peluang kesembuhan pasien kanker bergantung pada tingkat keparahan penyakit itu ketika dalam perawatan. Karena itu, makin dini kanker terdeteksi, makin banyak pilihan pengobatan untuk memperbesar peluang kesembuhan.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum ke Dokter Onkologi di Tengah Covid-19?
Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta, termasuk kanker, lebih rentan kondisinya dibanding. Namun pandemi Covid-19 tak semestinya menghalangi upaya deteksi dini dan pengobatan kanker. Pemerintah telah mensosialisasi imbauan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Siapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti imbauan tersebut guna mencegah penularan Covid-19. Untuk mengurangi risiko, Anda bisa membuat janji dulu dengan melalui website primayahospital.com/buat-janji.
Ditinjau oleh:
dr. Abdul Rachman, SpB(K)Onk
Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Referensi:
https://www.kemkes.go.id/article/view/20011400002/jenis-kanker-ini-rentan-menyerang-manusia.html
https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cancer-treatment/about/pac-20393344
https://www.healthline.com/health/cancer/what-is-an-oncologist#tests