• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Apa itu Amosterra, Pahami Manfaat dan Efek Sampingnya

amosterra

Antibiotik adalah salah satu obat yang paling sering masuk resep dokter untuk mengatasi beragam infeksi bakteri. Di antara berbagai jenis antibiotik, Amosterra adalah salah satu yang lazim diresepkan. Antibiotik seperti Amosterra tak bisa sembarangan digunakan. Ketahui informasi lebih lanjutnya di bawah ini.

Apa Itu Amosterra

Amosterra adalah obat dengan kandungan amoxicillin yang kerap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Amoxicillin tergolong sebagai antibiotik penisilin berspektrum luas yang efektif melawan beragam jenis bakteri, baik gram positif maupun gram negatif. Contoh bakteri gram positif antara lain Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia dan meningitis. Sedangkan bakteri gram negatif termasuk Escherichia coli yang bisa memicu infeksi saluran kemih dan gastroenteritis.

buat jani dokter primaya

Amosterra tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, dan sirup. Dokter kerap meresepkan obat ini untuk mengatasi masalah seperti peradangan, infeksi, dan penyakit kronis lain. Sebagai obat keras, Amosterra hanya bisa digunakan sesuai dengan resep dokter demi keamanan dan manfaat yang optimal.

Kandungan Amosterra dapat mematikan bakteri dengan menghambat terbentuknya dinding sel bakteri. Lantaran merupakan antibiotik, Amosterra tidak akan efektif digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus.

Manfaat

Spektrum aktivitas Amosterra luas dalam melawan beragam jenis bakteri. Amosterra antara lain bermanfaat dalam mengatasi infeksi:

  • Saluran pernapasan, seperti bronkitis, pneumonia, dan sinusitis
  • Telinga tengah atau otitis media
  • Saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri seperti coli
  • Kulit dan jaringan lunak, seperti selulitis, abses, dan infeksi luka
  • Gigi dan mulut, misalnya abses gigi dan infeksi gusi
  • Saluran pencernaan, seperti ulkus lambung akibat infeksi Helicobacter pylori
  • Kelamin, termasuk gonore dan sifilis

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis Amosterra bervariasi sesuai dengan jenis obat, usia dan berat badan pasien, serta kondisi yang diobati. Sebagai contoh, panduan dosis tablet Amosterra:

  • Dewasa 250-500 mg tiap 8 jam
  • Anak 20 mg/kgBB/hr tiap 8 jam
  • Infeksi berat: dosis ganda
Baca Juga:  Cefixime: Dosis, Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Pakainya

Amosterra adalah obat keras (berlabel merah) yang pemakaiannya memerlukan resep dokter. Obat ini sebaiknya dikonsumsi dengan segelas air setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter dan harus dihabiskan meski gejalanya sudah tampak mulai reda. Individu yang memiliki alergi pada antibiotik penisilin tidak diperkenankan mengonsumsi obat ini karena mengandung amoxicillin.

Bagaimana Cara Menggunakan?

Terdapat beberapa bentuk sediakan Amosterra, yakni tablet, kaplet, dan sirup. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

  1. Tablet atau kapsul

Sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi efek samping saluran pencernaan. Minum utuh dengan segelas air.

  1. Sirup

Kocok botol dengan baik sebelum digunakan dan gunakan sendok takar yang telah disediakan agar dosisnya tepat.

Usahakan mengkonsumsi obat ini di waktu yang sama setiap hari demi mendapatkan hasil yang optimal. Jika jadwal minum obat ini terlewat, lanjutkan jadwal yang ada di hari itu tanpa menambahkan dosis sendiri.

Cara Penyimpanan

Obat Amosterra sebaiknya disimpan dalam suhu 20-25 derajat Celsius di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan untuk mencegah risiko keracunan.

Interaksi dengan Obat Lain

Dokter mesti mengetahui semua jenis obat yang sedang digunakan pasien untuk memastikan efektivitas dan mencegah reaksi yang tidak diinginkan. Berikut ini contoh akibat interaksi Amosterra dengan obat lain:

  • Allopurinol: berpotensi menimbulkan ruam
  • Tetracycline: bisa menyebabkan efek yang berlawanan
  • Antikoagulan: meningkatkan risiko perdarahan
  • Obat anti-inflamasi steroid: berisiko memicu iritasi lambung dan perdarahan
  • Antidiabetik: mempengaruhi kadar gula darah
  • Antihipertensi: efektivitas berkurang
  • Diuretik: keseimbangan elektrolit terganggu
Baca Juga:  Sucralfate: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Peringatan dan Perhatian Penggunaan

Terdapat sederet peringatan dan perhatian yang mesti diperhatikan jika hendak menggunakan Amosterra. Pasien harus memberi tahu dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif yang terkandung di Amosterra. Informasikan pula kepada dokter bila ada kondisi kesehatan seperti:

  • Penyakit jantung
  • Gangguan Ginjal
  • Diabetes
  • Penyakit hati

Bagi ibu hamil, konsultasi dengan dokter kehamilan penting untuk menjaga keberlangsungan kehamilan. Begitu pula jika sedang dalam masa menyusui. Selama penggunaan Amosterra, hindari konsumsi minuman beralkohol karena bisa meningkatkan risiko efek samping yang berkaitan.

Efek Samping dan Bahaya

Meski jarang terjadi, pasien mesti mewaspadai efek samping dan bahaya Amosterra yang meliputi gangguan saluran pencernaan dan reaksi alergi. Di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Konstipasi
  • Sakit kepala
  • Ruam merah
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan

Amosterra adalah obat keras yang berbahaya bagi pasien terutama jika tak mengikuti anjuran dokter.

Alternatif Obat Sejenis

Terdapat beberapa obat sejenis yang bisa menjadi alternatif, seperti:

  • Amoxan
  • Bufamoxy
  • Capamoxil
  • Amoxil
  • Opimox

Kapan Harusย keย Dokter?

Segera hubungi dokter bila terdapat gejala alergi berat, seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Wajah, bibir, atau tenggorokan terlihat bengkak
  • Ruam kulit parah
  • Diare parah hingga berdarah
  • Kuning pada kulit
  • Pembengkakan pada wajah
  • Masalah pada kulit yang parah

Narasumber:

Apt. Adhi Putra Bahar, S.Farm

Apoteker

Primaya Hospital Inco Sorowako

 

 

Referensi:

Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.