• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Panduan Lengkap Sakit Pinggang Belakang

sakit pinggang belakang

Sakit pinggang belakang sering dialami oleh mereka yang sibuk bekerja. Khususnya mereka yang bekerja di depan komputer dan duduk dalam waktu lama, kondisi bisa menyerang mereka. Lalu, mengapa gangguan ini bisa muncul? Apa penyebabnya? Mari kita bahas bersama-sama.

Mengenal Sakit Pinggang Belakang

Sakit pinggang belakang adalah rasa nyeri yang timbul pada area bawah punggung. Rasa nyeri ini membuat penderita merasa tidak nyaman saat duduk atau berbaring. Jadi, aktivitas mereka sangat terganggu karena masalah kesehatan ini.

buat jani dokter primaya

Sakit pinggang belakang dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu spesifik dan non-spesifik. Sakit pinggang belakang spesifik terjadi karena ada masalah tertentu. Biasanya ada penyakit atau masalah pada struktur tulang belakang yang menyebabkan rasa nyeri ini.

Sedangkan jenis non-spesifik adalah bila masalah ini tidak diketahui penyebab pastinya. Biasanya hanya karena kelelahan atau posisi duduk/tidur/berdiri yang salah. 90% kasus sakit pinggang belakang termasuk dalam jenis non-spesifik ini.

Gejala

Gejala sakit pinggang dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, berdasarkan waktu berlangsungnya rasa nyeri, yaitu:

Akut

Jenis nyeri ini dapat berlangsung hingga 4 minggu. Tetapi, biasanya rasa nyeri akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau kurang dari 4 minggu.

Sub-Akut

Untuk jenis ini, lama nyeri berlangsung lebih lama dari 4 minggu, bahkan bisa mencapai 3 bulan.

Kronik

Rasa nyeri untuk sakit pinggang belakang jenis kronik dapat berlangsung lebih dari 3 bulan. Ini juga merupakan tanda ada masalah serius pada kesehatan atau tubuh penderita.

Lalu bagaimana rasanya saat mengalami sakit pinggang belakang ini? Berikut ini beberapa contoh gejala yang bisa muncul:

  • Area pinggang belakang terasa kaku, pegal, dan seperti ditusuk-tusuk.
  • Rasa nyeri dapat menjalar hingga ke area bokong, kaki, bahkan area selangkangan dan alat kelamin.
  • Penderita mengalami kesulitan untuk bergerak atau berdiri tegak.
  • Rasa sakit bisa terasa lebih parah pada malam hari.
  • Saat duduk dalam waktu lama, rasa sakit juga muncul dan menjadi lebih parah.
  • Penderita merasakan sakit saat membungkuk atau mengangkat barang berat.
  • Kaki terasa mati rasa atau lemah. Biasanya, hal ini terjadi bila sakit pinggang belakang disebabkan oleh saraf terjepit.
Baca Juga:  Buta: Membahas Hilangnya Kemampuan Penglihatan

Gejala-gejala diatas dapat menjadi lebih parah bila tidak ada penanganan lebih lanjut. Jadi, dengan mengetahuinya diawal, penderita bisa melakukan perawatan dini. Dengan begitu, ada peluang lebih besar untuk sembuh dari sakit pinggang.

Penyebab

Penyebab dari sakit pinggang belakang dapat dibedakan menjadi dua macam. Yang pertama adalah penyebab yang datang dari penyakit. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Kanker sumsum tulang belakang,
  • Cakram tulang belakang pecah atau terkena hernia,
  • Radang sendi,
  • Infeksi ginjal,
  • Infeksi tulang belakang.

Selain penyebab yang datang dari penyakit diatas, ada juga beberapa penyebab yang datang dari kebiasaan atau posisi tubuh penderita, misalnya:

  • Salah posisi saat tidur,
  • Kasur yang dipakai terlalu keras dan tidak bisa menopang tulang belakang dengan baik,
  • Bantal tidak mendukung tulang leher,
  • Obesitas,
  • Otot tertarik atau tegang karena aktivitas fisik yang tidak biasa dilakukan.

Rasa sakit yang muncul karena kebiasaan diatas bisa dihilangkan bila kebiasaan tersebut diubah atau diperbaiki. Bila tidak dilakukan perubahan, maka akan ada dampak jangka panjang bahkan permanen.

Cara Dokter Mendiagnosis Sakit Pinggang Belakang

Ada beberapa metode yang dokter gunakan untuk mendiagnosis sakit pinggang belakang, seperti:

  • Wawancara dengan pasien untuk mengetahui kondisi atau rasa nyeri yang dialaminya,
  • Pemeriksaan fisik untuk mengetahui refleks pasien serta jangkauan gerak pasien,

Dari dua metode diatas, dokter dapat memberikan perawatan yang dibutuhkan. Tetapi, bila kondisi ini tidak membaik dalam beberapa minggu, ada pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Tes darah untuk menemukan adanya infeksi atau peradangan pada organ atau tulang belakang,
  • Pemindaian dengan memakai foto X-Rays (rontgen), CT Scan, atau MRI untuk memeriksa struktur otot dan tulang belakang,
  • USG bila ada kemungkinan rasa sakit muncul dari ginjal atau organ reproduksi wanita,
  • Elektrodiagnostik, yaitu tes untuk mengetahui aktivitas listrik otot dan sistem saraf.

Cara Mengatasiย ย 

Bila merasa nyeri pada pinggang belakang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti:

  • Jangan berbaring terlalu lama diatas tempat tidur,
  • Berolahraga ringan/peregangan,
  • Memperbaiki postur tubuh,
  • Kompres hangat atau dingin,
  • Terapi fisik untuk mengembalikan kinerja otot pinggang dan tulang belakang.
Baca Juga:  Hemofilia: Gejala, Mencegah dan Mengobati

Komplikasi

Sakit pinggang belakang yang berlangsung lama dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut:

  • Kelumpuhan pada area bawah tubuh,
  • Cacat permanen,
  • Kerusakan saraf,
  • Tidak bisa menjalankan aktivitas secara normal,
  • Kualitas hidup menurun.

Pencegahanย ย 

Agar kondisi ini tidak terjadi pada Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, seperti:

  • Aktif berolahraga,
  • Menurunkan berat badan hingga mendapatkan berat badan ideal,
  • Berhenti merokok,
  • Tidur yang cukup (setidaknya 6 jam per hari),
  • Menggunakan kursi atau tempat tidur yang ergonomis dan mampu menopang tubuh/tulang belakang dengan baik.

Kapan Harus ke Dokter?

Ada beberapa tanda yang menandakan bila Anda harus segera pergi ke dokter karena sakit pinggang belakang, seperti:

  • Nyeri terjadi lebih dari 6 minggu,
  • Bila Anda sudah lanjut usia,
  • Tidak ada cedera tapi rasa sakit muncul,
  • Nyeri tidak hilang dengan kompres atau obat anti nyeri,
  • Berat badan turun disertai demam,
  • Terasa kebas atau rasa lemah pada tungkai/kaki bawah sejak sakit pinggang belakang muncul,
  • Masalah saat berkemih (mengompol, rasa nyeri saat kencing, atau kencing tidak selesai dengan sempurna),
  • Rasa mual atau muntah.

Dengan mengunjungi dokter, maka sakit pinggang belakang bisa diatasi. Dan, Anda dapat menghindari dampak lebih buruk karena kondisi ini.

Narasumber:

dr. Barry Iskandar

Dokter Umum

Primaya Hospital Betang Pambelum

 

Referensi:

  • Low back pain. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/low-back-pain. Diakses 1 Mei 2024
  • Cara Mudah Meredakan Sakit Pinggang Bagian Belakang. https://www.halodoc.com/artikel/cara-mudah-meredakan-sakit-pinggang-bagian-belakang. Diakses 1 Mei 2024
  • Jangan Anggap Enteng Nyeri Pinggang. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1322/jangan-anggap-enteng-nyeri-pinggang. Diakses 1 Mei 2024
  • 5 Penyebab Sakit Pinggang Belakang yang Sering Disepelekan. https://www.halodoc.com/artikel/5-penyebab-sakit-pinggang-belakang-yang-sering-disepelekan. Diakses 1 Mei 2024
  • Apa Saja Komplikasi yang Bisa Disebabkan Sakit Pinggang?. https://www.halodoc.com/artikel/apa-saja-komplikasi-yang-bisa-disebabkan-sakit-pinggang. Diakses 1 Mei 2024
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.