• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Miconazole: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Miconazole

Ada banyak jenis obat anti jamur yang tersedia di pasaran, salah satunya yaitu miconazole. Obat ini efektif untuk mengatasi panu, kurap, candidiasis, hingga kutu air. Bila ingin tahu lebih mendalam seputar obat ini, yuk simak rincian lengkapnya berikut ini.

Apa itu Miconazole?

Miconazole adalah obat yang digunakan sebagai antijamur yang menyerang berbagai organ tubuh seperti mulut, kulit, hingga vagina. Obat ini umumnya dijual sebagai obat topikal berupa miconazole nitrate dalam kemasan salep maupun krim.

buat jani dokter primaya

Cara kerja obat ini yaitu dengan menghentikan sekaligus membunuh pertumbuhan jamur melalui perusakan struktur membran sel jamur. Jadi, ketika membran sel tersebut tidak lagi normal, maka pertumbuhan terhambat bahkan mati akibat jamur kehilangan senyawa penting sebagai pembangun sel-selnya, termasuk kalium.

Beberapa jenis jamur yang efektif dibasmi dengan obat ini meliputi: Candida spp., Trichophyton spp., Microsporum spp., Pityrosporon orbiculare, dan juga Epidermophyton spp.

Terdapat banyak jenis obat miconazole yang dapat Anda temukan di pasaran. Contohnya yaitu: Kalpanax, Daktarin, Delapan-Delapan, Vaslone, Altadis, Micoskin, Benoson M, Funtas, Daktazol, Fungares, Krim Pi Kang Shuang, Locoriz, Miconazole Nitrate, Mikazol, Mycozol, dan Zolacort.

Nama Obat Miconazole
Kategori Obat Obat antijamur
Golongan Obat Obat keras/resep
Bentuk Obat Topikal salep, krim, bedak
Manfaat/Indikasi Mengatasi infeksi jamur
Digunakan Oleh Anak maupun dewasa
Kategori Ibu Hamil Aman digunakan selama mengikuti resep dokter
Peringatan Ibu Menyusui Aman digunakan selama mengikuti resep dokter, hindari area puting payudara

Manfaat Miconazole

Obat ini cukup efektif untuk mengatasi berbagai infeksi jamur seperti halnya berikut ini:

  • Panu (tinea vesicolor)
  • Kutu air (tinea pedis)
  • Jamur pada selangkangan (tinea cruris)
  • Kurap (tinea corporis)

Beberapa jenis jamur yang dapat Anda kendalikan dengan obat ini meliputi:

  • Candida spp.
  • Epidermophyton spp.
  • Trichophyton spp.
  • Microsporum spp.
  • Pityrosporon orbiculare

Dosis dan Aturan Pakai Miconazole

Di pasaran, miconazole tersedia dalam bentuk beda, salep, krim dengan bahan aktif miconazole nitrate 2%. Berikut ini dosis yang umum dokter resepkan:

Baca Juga:  Allopurinol: Manfaat, Dosis, Cara Minum, dan Efek Sampingnya

Mengatasi Panu

  • Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk salep, krim, atau bedak pada area yang terinfeksi secara tipis-tipis. Gunakan 2x sehari dalam jangka waktu 2-6 minggu. Setelah gejala hilang, pengobatan dapat dilanjutkan 1 minggu lagi untuk memastikan infeksi sembuh total.
  • Anak di atas 2 tahun: dosis dan aturan pakai sama seperti dewasa.

Mengobati Kurap

  • Anak & Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk salep, krim, atau bedak pada area yang terinfeksi secara tipis-tipis. Gunakan 2x sehari dalam jangka waktu 2-6 minggu. Setelah gejala hilang, pengobatan dapat dilanjutkan 1 minggu lagi untuk memastikan jamur telah hilang sepenuhnya.

Mengatasi Kutu Air

  • Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk salep, krim, atau bedak pada area yang terinfeksi secara tipis-tipis. Gunakan 2x sehari dalam jangka waktu 2-6 minggu. Setelah gejala hilang, pengobatan dapat dilanjutkan 1 minggu lagi untuk memastikan jamur telah hilang sepenuhnya.
  • Anak di atas 2 tahun: dosis dan aturan pakai sama seperti dewasa.

Mengatasi Kandidiasis

  • Anak & Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk salep, krim, atau bedak pada area yang terinfeksi secara tipis-tipis. Gunakan 2x sehari dalam jangka waktu 2-6 minggu. Setelah gejala hilang, pengobatan dapat dilanjutkan 1 minggu lagi untuk memastikan jamur telah hilang.

Infeksi Jamur pada Kuku

  • Anak & Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk salep, krim, atau bedak pada area yang terinfeksi secara tipis-tipis. Gunakan 2x sehari hingga sembuh. Setelah gejala sembuh, pengobatan dapat dilanjutkan 10 hari kemudian.

Infeksi Jamur pada Vagina

  • Dewasa: Oleskan obat baik dalam bentuk krim (khusus vaginal cream) pada area vagina secara tipis-tipis. Gunakan 1x sehari dalam jangka waktu 10 โ€“ 14 hari. Bila gejala hilang, pengobatan dapat dilanjutkan 1 minggu lagi untuk memastikan jamur telah hilang.

Bagaimana Cara Menggunakan Miconazole?

Untuk menggunakan miconazole, Anda dapat mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan obat.

Pastikan untuk menggunakan obat ini hanya pada kulit, hindari area sensitif seperti mata, mulut, dan hidung.

Baca Juga:  Ondansetron: Manfaat, Efek Samping, dan Dosisnya

Pastikan untuk mencuci bersih tangan sebelum maupun setelah menggunakan obat ini. Oleskan obat secara tipis-tipis lalu gosok perlahan hingga tersebar merata.

Cara Penyimpanan

Miconazolel dapat disimpan pada ruangan bersuhu di bawah 30 C. Hindari tempat yang basah, terkena paparan sinar matahari langsung, maupun tempat yang mudah terjangkau anak-anak.

Interaksi Miconazole dengan Obat Lain

Karena tergolong sebagai obat topikal, maka tidak ada interaksi khusus dengan obat lain. Obat ini pun hanya sedikit terserap ke dalam darah.

Namun usahakan untuk menghindari penggunaan obat ini bersama dengan warfarin atau obat antikoagulan oral lainnya.

Peringatan dan Perhatian Menggunakan Miconazole

Walaupun aman untuk anak di atas 2 tahun, dewasa, maupun lansia, namun miconazole tetap memiliki risiko mengingat termasuk obat keras. Jadi, berita hukan ke dokter apabila Anda:

  • Sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu.
  • Bila anda pernah memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
  • Saat sedang demam, diabetes, nyeri perut, keputihan, dan menderita HIV/AIDS.

Efek Samping dan Bahaya Miconazole

Berikut beberapa efek samping yang dapat terjadi apabila Anda menggunakan obat satu ini:

  • Kulit mengelupas
  • Kulit gatal
  • Kulit kering
  • Iritasi
  • Kulit terasa panas
  • Hipopigmentasi

Alternatif Obat Sejenis Miconazole

  • Ketoconazole
  • Itraconazole
  • Econazole
  • Fluconazole
  • Clotrimazole
  • Tioconazole
  • Voriconazole

Kapan Harus ke Dokter?ย ย ย ย ย ย 

Kunjungi dokter apabila kulit Anda terasa tidak nyaman yang berakibat pada efek samping seperti di atas. Khususnya bila terjadi efek samping seperti kulit melepuh, bengkak, kulit perih, dermatitis kontak, hingga hipopigmentasi.

Narasumber:

Apt. Nella Yulia Marpaung, S. Farm

Apoteker

Primaya Hospital Inco Sorowako

Referensi:

  • Miconazole Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a618061.html. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Miconazole topical. https://www.drugs.com/mtm/miconazole-topical.html. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Candidiasis in children. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01888. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • The fungal mycobiome. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5343866/. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Thrush and other Candida Infections. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/infections/Pages/Thrush-and-Other-Candida-Infections.aspx. Diakses pada 09 Maret 2024.
  • Yeast infections in girls and young women. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/genitourinary-tract/Pages/Yeast-Infections-in-Girls-and-Young-Women.aspx. Diakses pada 09 Maret 2024.
Share to :

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.