Kaki bengkak pada penyakit jantung terkadang sering disalah artikan sebagai gangguan kesehatan biasa. Hal ini disebabkan karena banyak orang belum mengetahui bagaimana tanda dan gejala khas seringkali dialami oleh penderita penyakit jantung.
Pada dasarnya, kaki bengkak menjadi gejala dari penderita penyakit kronis pada jantung, ginjal, dan kekurangan albumin. Lalu apa yang menjadi ciri khas kaki bengkak yang disebabkan oleh penyakit jantung? Cari tahu jawabannya di sini!.
Ciri-Ciri Kaki Bengkak pada Penyakit Jantung
Ketika mengalami kaki bengkak, jangan terburu-buru untuk menyimpulkan bahwa Anda menderita penyakit jantung. Untuk memastikannya, kenali gejala yang menyertainya, seperti:
- Merasakan sesak napas pada saat beraktivitas, tidur, atau istirahat. Pada beberapa penderita, sesak nafas yang dirasakan sangat berat, bahkan dapat membuat terbangun pada saat sedang tidur.
- Napas berbunyi mengi atau batuk yang menimbulkan keluarnya lendir berwarna merah jambu atau putih.
- Tubuh lebih mudah merasa lelah yang bahkan membuat seseorang tidak kuat untuk naik tangga, jalan kaki, atau membawa belanjaan.
- Kehilangan selera makan, perut terasa penuh, dan mual yang terasa dalam jangka waktu lama yang muncul secara berulang.
- Pada kondisi tertentu, penderita bisa mengalami kesulitan konsentrasi, kebingungan, dan penurunan daya ingat.
- Jantung berdebar-debar dan peningkatan detak jantung.
Penyebab Kaki Bengkak pada Penyakit Jantung
Pasti banyak yang bingung mengapa ketika mengalami penyakit jantung malah menimbulkan pembengkakan pada kaki. Perlu Anda ketahui, jantung dan kaki sebenarnya ada kaitannya. Pertanyaannya, mengapa bisa seperti itu?.
Jawabannya berkaitan erat dengan kemampuan jantung dalam menjalankan tugas pentingnya yaitu memompa darah dari jantung menuju seluruh tubuh termasuk di area kaki.
Kaki sendiri merupakan bagian tubuh yang letaknya paling bawah dari tubuh dan melawan gravitasi. Ketika kinerja jantung melemah, maka darah dari kaki malah akan tertahan di pembuluh darah kaki sehingga tidak dapat mengalir ke bagian tubuh lain.
Akibatnya, darah tertumpuk di pembuluh darah kaki yang akhirnya membuat tumpukan cairan pada pembuluh darah merembes ke luar menuju jaringan lain di sekitarnya. Inilah mengapa kaki dapat mengalami pembengkakan akibat penyakit jantung. Selain itu, berikut efek buruk kondisi ini:
Perawatan Kaki Bengkak pada Penyakit JantungÂ
Apabila benar-benar terkonfirmasi alasan pembengkakan di kaki karena jantung tidak berfungsi dengan baik, dokter akan memberikan perawatan khusus supaya kondisi pasien tidak semakin parah. Lebih lengkapnya, simak pembahasan pada poin berikut:
- Hindari terlalu banyak mengkonsumsi junk fooddan perbanyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi tinggi.
- Untuk membuat jantung tetap sehat, hindari asupan garam yang berlebihan.
- Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya sehingga sirkulasi darah menjadi lancar dan tubuh semakin sehat.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 2 liter perhari atau setara dengan 8 gelas.
- Apabila kaki terasa nyeri, silakan mengompres bagian yang nyeri dengan kompres hangat.
- Bagi penderita, letakkan kaki lebih tinggi dari jantung, caranya yaitu dengan memberikan bantal di bawah kaki.
Tips Menjaga Kesehatan JantungÂ
Sebagai organ vital tubuh manusia, menjaga kesehatan jantung merupakan hal paling penting yang perlu Anda lakukan. Jangan menunggu hingga jantung mengalami masalah meski hanya ringan, apalagi sampai muncul pembengkakan pada kaki.
Untuk menghindari masalah-masalah jantung yang sulit teratasi, sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini :
1. Hentikan Kebiasaan Merokok
Tentu Anda sudah tidak asing dengan peringatan bahwa merokok dapat memicu penyakit jantung. Bagi yang ingin jantungnya tetap sehat, sebaiknya sesegera mungkin menghentikan kebiasaan tersebut.
Pada orang yang sering merokok, bagian arteri paru-paru menjadi mudah rusak. Alhasil, darah yang kaya akan oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh dan malah merembes ke jaringan lain.
2. Lakukan Olahraga Secara Teratur
Olahraga merupakan kebiasaan menyehatkan tetapi sayangnya belum banyak orang yang menyadarinya. Oleh karenanya, mulailah untuk rutin berolahraga, setidaknya 30 menit per harinya.
Pilihlah jenis olahraga yang mampu untuk dilakukan secara rutin. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup pastikan untuk melakukannya secara rutin diantaranya berlari di sekitar rumah, bersepeda ringan, yoga, dan lain sebagainya.
3. Jadikan Teh Hijau Sebagai Minuman Favorit
Kabar baik bagi penggemar teh hijau, ternyata kandungan antioksidan di dalamnya mampu untuk meningkatkan kesehatan jantung. Dalam sehari, Anda disarankan untuk minum teh hijau setidaknya dua cangkir sehari.
Fakta mengatakan bahwa dengan meminum teh hijau secara rutin dapat mencegah kerusakan pembuluh darah. Lebih baik lagi apabila minum teh hijau tanpa tambahan gula untuk mencegah kencing manis.
4. Tidur EfektifÂ
Orang yang suka begadang cenderung lebih mudah terserang berbagai penyakit termasuk penyakit jantung. Meskipun sangat sibuk, usahakan untuk beristirahat yang cukup dan efektif. Dalam sehari, sempatkan untuk tidur selama kurang lebih 8 jam.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Karena Jantung
Bagi orang-orang yang sudah mengalami masalah pembengkakan kaki akibat penyakit jantung, pastikan untuk mengurangi konsumsi cairan. Berdasarkan saran dari ahli medis, penderita sebaiknya membatasi konsumsi cairan dengan total 1.000 cc hingga 1.200 cc per hari.
Selain membatasi konsumsi cairan, Anda juga perlu melakukan beberapa perawatan medis berikut:
1. Operasi
Pada pasien yang memiliki riwayat menjalani operasi bypass arteri koroner, kaki bengkak seringkali terjadi akibat komplikasi tindakan. Apabila penanganan dengan stocking tidak ideal, operasi dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kaki bengkak dan sekaligus memperbaiki kinerja jantung.
2. Istirahat
Setelah berdiri terlalu lama, kaki seringkali terasa ngilu. Duduklah dengan posisi kaki berselonjor untuk mengistirahatkan kaki yang kelelahan. Anda juga bisa berbaring dengan meletakkan kaki di posisi yang lebih tinggi dari tubuh.
3. Obat-Obatan
Untuk membuat fungsi jantung membaik, dokter akan memberikan beberapa jenis obat. Jenis obatnya tergantung dari keluhan pasien dan tanda-tanda yang menyertai, seperti kaki bengkak, nyeri dada, dan lain sebagainya. Pastikan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter karena setiap obat memiliki fungsi yang spesifik.
4. Hindari Memijatnya
Ketika mengalami bengkak kaki akibat penyakit jantung, hindari untuk memijatnya. Alasannya karena pasien perlu untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh dari dokter. Pembengkakan pada kaki dapat timbul karena penyakit kronis selain jantung. Saat mengalaminya, kunjungilah layanan kesehatan terdekat.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak perlu untuk menunggu terlalu lama, saat muncul pembengkakan kaki apalagi bersamaan dengan gejala lain yang mengganggu, sesegera mungkin lakukanlah pemeriksaan ke dokter.
Apabila ada masalah kesehatan yang mengganggu, dapat sesegera mungkin mendapatkan penanganan yang komprehensif. Penyakit yang berkaitan dengan jantung sendiri apabila dibiarkan dapat menjadi semakin parah bahkan menimbulkan komplikasi.
Oleh sebab itu, penjelasan mengenai ciri-ciri dari kaki bengkak pada penyakit jantung menjadi perhatian yang khusus. Perlu untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan menjalani gaya hidup yang sehat.
Narasumber:
dr. Alvin Brilian Budiono, Sp. JP, FIHA
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Primaya Hospital Makassar
Referensi:
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Jantung dengan Gaya Hidup yang Baik. https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/5-tips-menjaga-kesehatan-jantung-dengan-gaya-hidup-yang-baik. Diakses pada 24 Agustus 2023.