• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Gejala Sakit Jantung?

Telapak Tangan Berkeringat, Benarkah Gejala Sakit Jantung

Ketika telapak tangan berkeringat tanpa tahu apa penyebabnya yang jelas, banyak orang langsung waswas: jangan-jangan itu gejala sakit jantung. Memang, munculnya keringat secara berlebih bisa jadi pertanda adanya masalah jantung. Terutama bila keringat itu banyak pada telapak tangan. Tapi harus ada pemeriksaan medis untuk mengetahuinya dengan pasti. Sebab, bisa juga hal lain yang menyebabkan keluarnya keringat berlebih itu.

 

buat jani dokter primaya

Apakah Tangan Berkeringat, Gejala Awal Sakit Jantung?

Telapak tangan berkeringat dingin kerap diidentikkan dengan gejala awal penyakit jantung. Jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah. Begitu pendapat yang muncul di masyarakat. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Keringat berlebih pada tubuh, termasuk telapak tangan, bisa juga muncul karena kondisi yang disebut hiperhidrosis.

Hiperhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat di beberapa bagian tubuh tertentu, termasuk telapak tangan. Kurangnya pengetahuan publik tentang gejala sakit jantung dan hiperhidrosis memunculkan kesalahpahaman mengenai masalah jantung.

Hiperhidrosis yang menyebabkan keringat muncul berlebih terdiri atas dua macam, yakni primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer tak diketahui pasti apa penyebabnya. Tapi biasanya bersifat keturunan atau genetis. Sedangkan hiperhidrosis sekunder berkaitan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Hiperhidrosis primer umumnya terjadi pada telapak tangan, kaki, dan wajah. Sedangkan hiperhidrosis sekunder bisa di bagian tubuh mana pun.

Tangan berkeringat bisa jadi merupakan gejala awal penyakit jantung jika disertai gejala lain yang terkait dengan jantung. Kesimpulan mengenai kondisi itu hanya bisa diperoleh lewat pemeriksaan dokter di rumah sakit jantung.

 

Gejala Penyakit Jantung Selain Tangan Berkeringat

Lantas, kapan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan memiliki masalah jantung ketika mendapati telapak tangan kerap berkeringat? Coba lihat dulu apakah ada gejala lain yang mengikuti. Gejala penyakit jantung selain telapak tangan berkeringat termasuk:

  • Nyeri dada pada bagian kiri berlangsung selama beberapa menit atau hilang dan muncul kembali
  • Sesak napas atau sulit bernapas
  • Jantung terasa berdetak kencang
  • Merasa sangat lelah
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
Baca Juga:  Hidrops Fetalis : Dampaknya pada Perkembangan Janin

Bila muncul keringat dengan beberapa gejala tersebut, bisa jadi memang ada masalah jantung. Segera datangi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

 

Mengapa Tangan Berkeringat?

Berkeringat adalah hal yang normal. Tubuh mengeluarkan keringat sebagai mekanisme untuk mendinginkan diri. Karena itu, biasanya muncul keringat karena cuaca panas atau saat berolahraga. Keringat juga bisa tiba-tiba mengalir banyak saat dalam situasi panik, cemas, khawatir, takut, atau bahkan bila terlalu bersemangat.

Lalu kenapa telapak tangan kerap muncul banyak keringat? Salah satu alasannya adalah karena kelenjar keringat ekrin banyak terdapat di tangan. Kelenjar penghasil keringat ini ada di seluruh kulit tubuh, tapi paling banyak ada di telapak tangan dan kaki serta kepala.

Karena itu, ketika tubuh kepanasan, saat kita bergerak, merasa emosional, atau ada aktivitas hormonal, telapak tangan paling sering berkeringat. Munculnya keringat itu dipicu oleh saraf yang mengaktifkan kelenjar keringat.

 

Selain Penyakit Jantung, Apa Penyebab Tangan Berkeringat?

Ada bermacam kemungkinan penyebab telapak tangan berkeringat selain penyakit jantung. Kemungkinan itu berkaitan dengan faktor genetik, usia, hormon, kondisi emosi dan psikis seseorang, serta diabetes.

Genetik

Jika orang tua memiliki masalah keringat berlebih karena kelenjar ekrin yang terlalu aktif, ada kemungkinan keturunannya juga mengalami kondisi serupa. Beberapa riset menemukan adanya faktor genetik yang menyebabkan seseorang kerap mengalami tangan berkeringat.

Usia

Faktor ini khususnya mempengaruhi perempuan. Bila menjelang memasuki masa menopause (perimenopause), ada kecenderungan perempuan mengalami hot flashes, yakni sensasi panas mendadak dari dalam tubuh. Sensasi ini memicu munculnya keringat berlebih pada tangan dan kaki, bahkan sekujur tubuh.

Hormon

Ada kemungkinan telapak tangan berkeringat banyak karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif hingga memicu produksi berlebih hormon tertentu. Kelenjar ini berperan penting dalam metabolisme tubuh. Bisa jadi tubuh merespons kemunculan hormon-hormon tersebut dengan mengeluarkan keringat berlebih.

Baca Juga:  Murmur Jantung: Munculnya Suara Berdesing dan Cara Mengatasinya

Emosi dan psikis

Orang yang mengalami kondisi emosi dan psikis bisa berkeringat berlebih karena tubuh memandang kondisi itu sebagai ancaman. Misalnya gelisah, khawatir, stres, takut, atau cemas. Sistem saraf bisa mengaktifkan kelenjar keringat saat mengalami kondisi tersebut.

Diabetes

Bisa jadi produksi keringat berlebih dipicu turunnya kadar gula darah hingga di bawah batas normal. Gula darah rendah merupakan salah satu pertanda adanya penyakit diabetes.

 

Tips Mengatasi Tangan Berkeringat

Untuk mengatasi telapak tangan berkeringat, pertama-tama harus diketahui dulu apa penyebabnya. Karena itu, mesti ada pemeriksaan dokter. Cara penanganan tergantung pemicu masalah keringat berlebih itu. Bila berkaitan dengan penyakit jantung, berarti perlu perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya:

  • Rutin berolahraga
  • Jauhi rokok
  • Makanan makanan sehat
  • Kendalikan stres

 

Kapan Harus ke Dokter?

Telapak tangan berkeringat menjadi sinyal adanya penyakit jantung jika disertai gejala lain yang berkaitan. Bila Anda merasa tangan kerap berkeringat dan nyeri dada, misalnya, sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Namun tidak ada salahnya juga bila berkonsultasi dengan dokter kalau merasa tangan kerap berkeringat. Sebab, produksi keringat berlebih bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Makin cepat diketahui pemicunya, makin besar peluang mengatasi masalah yang terjadi.

 

Narasumber:

dr. Agung Fabian Chandranegara, Sp. JP(K), FIHA

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Tangerang

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.