Banyak orang tua mendambakan datangnya momen kehamilan yang membahagiakan. Tapi sering kali seorang calon ibu tidak sadar bahwa dirinya tengah hamil hingga merasa jadwal menstruasinya terlewat. Itu artinya sulit, bahkan mustahil, menghitung sembilan bulan masa kehamilan untuk persiapan melahirkan. Karena itu, ada beberapa cara menghitung usia kehamilan dengan rumus tertentu. Bahkan kini sudah ada kalkulator kehamilan yang lebih praktis untuk mempersiapkan datangnya buah hati.
Mengenal Kalkulator Kehamilan
Kalkulator kehamilan adalah program komputer untuk menghitung usia kehamilan sekaligus memperkirakan hari kelahiran janin dalam kandungan. Banyak instansi yang memiliki program ini baik dalam bentuk aplikasi di telepon seluler pintar maupun fitur di situs web mereka. Pada umumnya, penghitungan kehamilan bekerja dengan tiga tahap berikut ini.
- Masukkan hari pertama menstruasi terakhir
- Masukkan jarak hari siklus menstruasi
- Keluar hari perkiraan lahir
Harus diingat bahwa hasil perhitungan hanya berupa estimasi, bukan pasti. Hingga saat ini, belum ada alat atau metode untuk benar-benar memastikan tanggal persalinan dengan tepat. Secara global, hanya 4 persen bayi yang lahir sesuai dengan hari perkiraan.
Benar bahwa kebanyakan masa kehamilan berlangsung selama 40 minggu. Namun ada sederet faktor yang berperan dalam menentukan hari kelahiran buah hati. Untuk menghitung usia kehamilan, kita bisa berpatokan pada jadwal periode subur dan menstruasi, yang terhitung sebagai dua minggu pertama kehamilan.
Tapi penghitungan usia kehamilan dengan cara ini mungkin agak membingungkan, terutama bila siklus bulanan itu lebih panjang atau lebih pendek dari rata-rata 28 hari. Meski demikian usia kehamilan tetap penting diketahui guna persiapan melahirkan. Kalkulator kehamilan menjadi jawaban untuk mengetahui hari perkiraan lahir menggunakan tanggal terakhir menstruasi dan lama siklus menstruasi.
Manfaat Kalkulator Kehamilan
Ibu hamil wajar bila merasa tak sabar menantikan kehadiran sang buah hati. Karena itu, hari perkiraan lahir yang didapatkan dari kalkulator kehamilan memiliki peran penting dalam rangka persiapan melahirkan. Dengan mengetahui hari itu, meski berupa estimasi, ibu bisa mempersiapkan segala sesuatunya menjelang persalinan.
Memperkirakan Berat Janin
Usia kehamilan yang didapatkan dari perhitungan HPL bisa dibandingkan dengan berat janin dari hasil pemeriksaan USG saat konsultasi dokter kandungan. Berat janin terus bertambah sesuai dengan usia kehamilan.
Trimester 1
1-6 minggu: 0,004 gram
7-9 minggu: 1-2 gram
10-12 minggu: 4-14 gram
Trimester 2
13-15 minggu: 23-70 gram
16-19 minggu: 100-240 gram
20-22 minggu: 300-430 gram
Trimester 3
28 minggu: 1 kilogram
29-30 minggu: 1,2 kilogram
31-33 minggu: 1,5-1,7 kilogram
34-36 minggu: 2,1-2,6 kilogram
37-39 minggu: 2,9-3,3 kilogram
40-42 minggu: 3,5-3,67 kilogram
Bila berat janin tak sebanding dengan usia kehamilan, dokter akan mencari akar masalah dan solusinya.
Memperkirakan Hari Kelahiran
Seperti dijelaskan sebelumnya, kalkulator kehamilan berfungsi untuk memperkirakan hari kelahiran. Mengetahui perkiraan ini dengan kalkulator jauh lebih mudah daripada dengan rumus manual, misalnya rumus Naegele. Persiapan melahirkan akan lebih lancar bila sudah mengetahui hari perkiraan kelahiran bayi.
Memperkirakan Usia Kehamilan
Kalkulator kehamilan bisa memberikan perkiraan usia kehamilan secara praktis. Namun yang lebih akurat adalah dengan pemeriksaan USG saat konsultasi dokter kandungan. Ada dua jenis USG kehamilan, yaitu transvaginal dan transabdominal. USG transvaginal dilakukan lewat vagina, sementara transabdominal melalui perut.
Memperkirakan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil
Ibu hamil perlu mengetahui dan melacak kenaikan berat badan selama masa kehamilan. Pada umumnya, berat badan ibu hamil akan naik kira-kira 1-2 kilogram pada tiga bulan pertama masa kehamilan. Lalu bobot naik sekitar 0,5 kilogram per minggu. Dengan memantau berat badan, ibu bisa langsung mengetahui bila berat itu kurang atau berlebih. Berat yang kurang ataupun kelebihan mendatangkan risiko kehamilan. Untuk persiapan melahirkan, ibu harus memastikan berat badan terkendali.
Konsultasi Dokter Kandungan
Setelah mengetahui tanggal hari perkiraan lahir, orang tua bisa menyiapkan diri dengan lebih baik. Perencanaan untuk persiapan melahirkan bisa dimulai lebih awal. Namun hasil hitungan kalkulator kehamilan saja tidaklah cukup.
Orang tua sebaiknya tetap datang ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lain untuk berkonsultasi. Dengan konsultasi dokter kandungan, ibu bisa mendapat pemeriksaan yang lebih lengkap dan detail. Selain itu, pemeriksaan lewat USG bisa lebih memberikan kepastian mengenai kondisi janin dalam kandungan.
Demi mengurangi risiko kehamilan, ibu setidaknya mesti menjalani pemeriksaan kandungan delapan kali. Makin dekat dengan hari perkiraan lahir, pemeriksaan oleh dokter kandungan harus makin sering. Dokter kandungan dapat memberikan nasihat medis yang berguna untuk persiapan melahirkan.
Terlebih bagi ibu hamil dengan risiko tinggi. Pemeriksaan oleh dokter sangat penting demi memastikan proses kehamilan lancar hingga tiba waktunya bersalin. Dengan demikian, orang tua bisa lebih tenang menghadapi persalinan tanpa terlalu khawatir terhadap perkembangan janin ataupun masalah lain yang berpotensi mengganggu kehamilan.
Ditinjau oleh:
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Hospital Betang Pambelum
Referensi:
https://www.whattoexpect.com/due-date-calculator/
https://patient.info/doctor/pregnancy-due-date-calculator
https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/due-date-calculator/
Illustrasi : Freepic