• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Persiapan Melahirkan Bayi Kembar

Persiapan Melahirkan Bayi Kembar

Persiapan melahirkan adalah proses yang mutlak menjadi perhatian ibu menjelang kehadiran buah hati. Terlebih bila yang akan hadir adalah bayi kembar. Seorang ibu lebih mungkin melahirkan bayi kembar bila ada riwayat keluarga, misalnya sebelumnya pernah melahirkan bayi kembar atau punya saudara kandung ataupun saudara jauh yang kembar.

 

buat jani dokter primaya

Melahirkan Bayi Kembar

Hingga saat ini, tidak ada yang tahu pasti apa penyebab bayi bisa kembar. Selain riwayat keluarga, ada faktor yang diduga berpengaruh terhadap kemungkinan kelahiran bayi kembar. Bila ibu hamil berusia lebih dari 35 tahun, kemungkinannya memiliki bayi kembar lebih besar karena lebih mungkin melepaskan lebih dari satu telur (zigot) saat masa ovulasi.

Ada pula faktor penggunaan metode in-vitro fertilization (IVF) yang memperbesar peluang memperoleh bayi kembar. IVF adalah salah satu cara membantu kehamilan bagi pasangan yang memiliki masalah infertilitas. IVF lebih dikenal sebagai bayi tabung.

Terdapat dua jenis bayi kembar, yakni:

  • Kembar identik: satu zigot dibuahi, kemudian membelah diri menjadi dua dengan genetik sama. Jenis kelamin bayi kembar identik selalu sama.
  • Non-identik: dua zigot terpisah dibuahi, lalu menempel di rahim. Kembar non-identik lebih banyak daripada identik. Jenis kelamin bayi kembar non-identik bisa sama, bisa pula berbeda.

Bayi kembar bisa lebih dari dua, misalnya kembar tiga atau bahkan lebih. Tapi ini sangat jarang dijumpai.

Memiliki bayi kembar mungkin terasa seru dan menarik. Namun harus diketahui bahwa ada risiko yang menyertai. Karena itu, ketika tahu ada dua janin dalam kandungan, segera buat persiapan melahirkan dengan matang.

 

Cara Mengetahui Kehamilan Bayi Kembar

Ada kalanya ibu merasa mengandung bayi kembar berdasarkan gejala hamil yang mereka alami. Memang, ada beberapa gejala yang disebut-sebut terkait dengan keberadaan bayi kembar dalam kandungan. Tapi satu-satunya cara untuk mengonfirmasi kehamilan bayi kembar adalah pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Meski begitu, USG untuk mengetahui kemungkinan kehamilan bayi kembar baru bisa akurat setidaknya pada akhir trimester pertama. Pada saat itu, detak jantung janin lebih kuat sehingga jika ada dua detak jantung bisa diduga ibu memiliki janin kembar.

Untuk mendapat hasil yang lebih akurat, gunakan metode USG 3 dimensi atau 4 dimensi. Dengan USG 3D atau 4D, gambar janin bisa terlihat lebih jelas. Bahkan gerakan janin dapat dilihat dengan USG 4D.

Baca Juga:  Vagina Kering, Bahayakah untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin?

 

Persiapan Melahirkan Bayi Kembar

Bila sudah terkonfirmasi ada dua janin dalam kandungan, saatnya memulai persiapan melahirkan bayi kembar. Biasanya, masa kehamilan bayi kembar berlangsung kurang dari 38 minggu. Jadi bersiaplah untuk menyambut kedatangan buah hati lebih awal.

Persiapan melahirkan diawali dengan menjadwalkan pemeriksaan rutin. Lalu harus ada pengaturan pola makan untuk memastikan kebutuhan nutrisi kedua janin terpenuhi. Ini termasuk mengonsumsi suplemen multivitamin sesuai dengan rekomendasi dokter.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan segala keperluan bayi yang kelak dilahirkan. Tidak hanya satu, harus ada setidaknya sepasang perlengkapan untuk bayi. Misalnya baju, popok, kaus kaki, dan sebagainya.

Yang tak kalah penting adalah menyiapkan kondisi mental. Dukungan orang terdekat, terutama suami, amat diperlukan dalam persiapan melahirkan bayi kembar.

 

Perbedaan Melahirkan Anak Kembar dengan Persalinan Biasa?

Pada prinsipnya, proses melahirkan anak kembar secara normal serupa dengan persalinan biasa. Namun ada sejumlah hal yang perlu lebih diperhatikan karena respons tubuh ibu terhadap satu janin berbeda dengan dua janin dalam kandungan.

Berikut ini beberapa di antaranya:

Tenaga lebih besar

Untuk melahirkan bayi, ibu perlu mengejan dengan sekuat tenaga. Maka bila melahirkan dua bayi kembar, tenaganya pun harus dua kali lipat.

Waktu lebih lama

Karena ada dua bayi yang perlu dilahirkan, waktu yang dibutuhkan pun lebih lama daripada persalinan normal.

Pemantauan lebih cermat

Selama proses persalinan, kondisi ibu yang hamil dengan anak kembar akan dipantau lebih cermat. Itu berarti ada penggunaan alat pemantauan yang lebih banyak, termasuk lebih dari satu pemantau detak jantung.

Pereda rasa sakit direkomendasikan

Ibu yang hendak melahirkan bayi kembar lebih direkomendasikan menggunakan pereda rasa sakit, termasuk bius epidural. Sebab, rasa sakitnya lebih intens.

Risikonya lebih besar

Risiko persalinan biasa seperti pre-eklamsia, masalah servis, dan peningkatan tekanan darah lebih besar pada proses melahirkan bayi kembar.

 

Metode Melahirkan Bayi Kembar Normal atau Caesar?

Proses persiapan melahirkan yang utama adalah menentukan metode persalinan. Bayi kembar tetap bisa lahir secara normal lewat vagina jika kondisi memungkinkan. Dokter kandungan akan memeriksa kondisi ibu dan bayi untuk membantu ibu memilih metode yang tepat.

Baca Juga:  Hamil Trimester Awal? Apa Saja Yang Dapat Bunda Lakukan?

Dalam situasi tertentu, misalnya bayi terlalu besar, posisi bayi sungsang, atau ada masalah plasenta, persalinan caesar adalah pilihan yang paling aman. Ada kemungkinan bayi pertama lahir secara normal, tapi bayi kedua harus lewat caesar karena posisinya sulit keluar melalui vagina. Karena itu, ibu harus siap menjalani persalinan normal ataupun caesar jika punya bayi kembar.

 

Apakah Bayi Kembar Selalu Lahir Prematur?

Kebanyakan bayi kembar lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu. Namun pada umumnya bayi sudah mampu bertahan di luar kandungan pada usia tersebut. Meski begitu, penanganan khusus tetap diperlukan untuk memastikan kondisi bayi.

Ibu bisa menanyakan kepada dokter tentang apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan memastikan perkembangan janin. Ibu bisa membantu mendukung perkembangan janin dengan rajin mengonsumsi makanan sehat dan menjauhi gaya hidup kurang sehat.

 

Tips Melahirkan Bayi Kembar

Persiapan melahirkan bayi kembar butuh upaya ekstra. Ada empat tiga utama bagi ibu yang tengah menantikan kehadiran bayi kembar:

  • Siapkan rencana sejak jauh hari, termasuk dengan menggali informasi mengenai kehamilan bayi kembar sebanyak-banyaknya
  • Sebisa mungkin bersikap tenang meski ada perasaan cemas
  • Bersiap untuk berbagai kemungkinan, termasuk bila persalinan tidak sesuai dengan rencana

Peran pasangan sangat penting dalam persiapan melahirkan bayi kembar. Kehadiran suami akan sangat membantu secara psikis bagi ibu yang sedang mengandung lebih dari satu buah hati.

 

Ditinjau oleh:

dr. Putu Aditya, Sp. OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Primaya Hospital Betang Pambelum

 

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below