• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Cara Menghilangkan Jerawat Batu yang Aman

Jerawat batu

Jerawat yang kerap muncul berulang kali bisa mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Terlebih jika jerawat itu tergolong jerawat batu yang bandel dan bisa meninggalkan bekas luka bila keliru menanganinya. Karena itu, perlu dipahami cara menghilangkan jerawat batu yang tepat dan aman sekaligus mencegahnya muncul lagi.

Mengenal Jerawat Batu

Jerawat batu (Acne Conglobata ) merupakan ย bentuk jerawatย  parah yang ditandai dengan terdapatnya benjolan kemerahanย  (nodul) dan kista, dapat mengenai wajah, bahu, punggung, dada, lengan atas, bokong dan paha. Jerawat batu dapat terjadi akibat jerawat ringan dan sedangย  yang memburuk secara cepat atau terjadi secara bertahap setelah munculnya jerawat yang telah meredah selama bertahun tahun.

buat jani dokter primaya

Cara menghilangkan jerawat batu adalah salah satu yang paling sering menjadi perhatian karena karakter jerawat ini yang cenderung bandel.

Jerawat batu adalah sebutan untuk jenis jerawat yang biasanya berukuran lebih besar dan terletak lebih dalam di lapisan kulit. Jerawat yang juga disebut jerawat kistik ini umumnya muncul dalam bentuk benjolan yang keras dengan rasa nyeri yang bersumber dari bawah permukaan kulit.

Seperti jenis jerawat lain, jerawat batu terbentuk karena pori-pori kulit yang tersumbat oleh berbagai faktor mengalami infeksi. Akibat infeksi itu, terjadi peradangan di dalam tubuh yang menyebabkan kemunculan benjolan berwarna kemerahan pada area kulit yang terinfeksi.

Meski demikian, dibanding jerawat lain, seringkali cara menghilangkan jerawat batu lebih sulit karena lebih besar dan lebih keras. Selain itu, kemungkinan besar jerawat batu dapat meninggalkan bekas luka atau bopeng yang mengganggu penampilan bila tak mendapat penanganan yang tepat. Jerawat batu lebih sering muncul pada usia remaja dengan karakter kulit berminyak. Meski demikian, jerawat batu bisa terjadi pada siapa pun baik laki-laki maupun perempuan, termasuk pada orang dewasa.

Menurut studi, cara menghilangkan jerawat batu mesti disesuaikan dengan masing-masing pasien dengan mempertimbangkan preferensi individu, toleransi agen yang digunakan dalam pengobatan, serta faktor psikososial. Penanganan yang tepat akan membantu mencegah bopeng bekas jerawat serta kembali munculnya jerawat batu.

Penyebab Jerawat Batu

Bagian penting dari cara menghilangkan jerawat batu adalah memahami faktor-faktor yang bisa menyebabkan munculnya gangguan kulit tersebut. Di bawah ini beberapa di antaranya:

  • Produksi minyak atau sebum berlebihan oleh kelenjar minyak di dalam kulit. Pori-pori bisa tersumbat akibat minyak ini dan menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh hingga bisa menyebabkan infeksi yang berujung pada munculnya jerawat batu.
  • Penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati yang terkelupas menumpuk di mura folikel pilosebaseus . Penumpukan sel kulit mati itu dapat memicu komedo dan bisa berkembang menjadi jerawat batu.
  • Infeksi bakteri, terutama Propionibacterium acnes bisa dengan mudah berkembang dan memicu infeksi pada pori-pori yang tersumbat.
  • Perubahan hormonal, seperti peningkatan jumlah hormon testosteron yang bisa memicu peningkatan produksi minyak dan terjadinya pengelupasan sel kulit yang tak normal.
  • Ada riwayat jerawat batu dalam keluarga atau faktor genetik.
  • Kebiasaan dan gaya hidup yang kurang sehat, seperti jarang membersihkan wajah terutama setelah bepergian, banyak makan makanan dengan kandungan gula atau lemak yang tinggi, serta tidak dapat mengendalikan stres. Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit juga bisa memicu kemunculan jerawat batu.
  • Faktor lingkungan yang bisa membuat kotoran dan bakteri menumpuk pada permukaan kulit, seperti paparan polusi udara yang meliputi debu dan asap kendaraan bermotor.
Baca Juga:  Berbagai Cara Mencerahkan Kulit yang Kusam

Pilihan Cara Menghilangkan Jerawat Batu

Cara terbaik untuk mengatasi jerawat batu adalah berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit atau ahli Dermatologi. Dari konsultasi yang ditindak lanjuti dengan pemeriksaan kulit, dokter dapat merekomendasikan cara menghilangkan jerawat batu yang dinilai efektif dan aman sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

Berikut ini sejumlah cara menghilangkan jerawat batu yang kerap menjadi pilihan:

Obat Topikal

Obat topikal (obat oles) ย digunakan sebagai tambahan pengobatan oral untuk mengobati jerawat batu. Obat oles yang dapat digunakan ย mengandung antara lain benzoyl peroxide yang dapat membantu proses eksfoliasi untuk membersihkan pori-pori kulit.

Selain itu, asam salisilat bisa digunakan untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan mengatasi penyumbatan pori-pori. Sifat anti-inflamasi pada asam salisilat juga dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat.

Obat retinoid seperti tretinoin, adapalene, serta tazarotene juga bisa membantu membuka pori-pori serta mengurangi produksi minyak dan mengatasi peradangan sekaligus mendorong pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat untuk menggantikan sel kulit mati. Untuk mengatasi infeksi bakteri yang berkontribusi pada kemunculan jerawat batu dan menambah keparahannya, dokter bisa meresepkan obat antibiotik oles seperti eritromisin.

Obat Oral

Obat oral biasa digunakan untuk mengobati ย jerawat batu. Di antaranya obat isotretinoin yang harus digunakan dengan pengawasan ahli dermatologi

Baca Juga:  Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami

Antibiotik oral seperti doksisiklin, minosiklin, dan tetrasiklin yang bisa membantu mengatasi infeksi bakteri penyebab jerawat. Adapun untuk mengatasi jerawat batu yang dipicu perubahan hormonal, terdapat obat-obatan yang bisa membantu menjaga kadar keseimbangan hormon sehingga dapat mengurangi produksi minyak dan menjaga keberlangsungan proses pengangkatan sel kulit mati serta pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat.

Terapi medis

Jika pemberian obat oles ataupun oral tidak efektif sebagai cara menghilangkan jerawat batu, dokter dapat mengambil langkah berupa terapi atau tindakan medis. Contohnya:

  • Pengelupasan lapisan atas kulit yang mati atau rusak dengan zat kimia tertentu agar pori-pori bisa bersih dan membantu pertumbuhan sel kulit baru serta mencegah timbulnya bekas luka
  • Terapi fotodinamik, yakni penggunaan cahaya khusus pada kulit untuk membunuh bakteri penyebab jerawat batu sekaligus mengurangi produksi minyak berlebih
  • Terapi laser untuk melawan infeksi bakteri dan merangsang pembentukan sel kulit baru yang menggantikan sel kulit lama yang telah mati atau rusak
  • Pengelupasan mikrodermabrasi, yaitu prosedur pengelupasan lapisan atas kulit dengan alat khusus guna membersihkan pori-pori serta meredakan peradangan dan membuat tekstur kulit rata
  • Injeksi steroid untuk meredakan peradangan dan pembengkakan sekaligus mencegah kemunculan bekas luka dari jerawat

Jerawat batu memang membutuhkan perhatian ekstra karena relatif sulit dihilangkan. Satu hal yang perlu diingat, ketika muncul jerawat batu, jangan pernah memencet atau memegang-megangnya terutama dengan tangan yang tidak bersih karena justru bisa makin parah. Sebaiknya datangi dokter untuk mendapatkan saran cara menghilangkan jerawat batu yang aman dan tepat sehingga bisa meminimalkan risiko jerawat makin parah.

Narasumber:

dr. Mutmainnah, Sp. DV

Spesialis Dermatovenerologi

Primaya Hospital Makassar

Referensi:

Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.