
Selain purging, ada satu kondisi yang sering di alami seseorang yaitu wajah breakout. Sejatinya, apa sih perbedaan antara purging dan breakout sekaligus bagaimana cara mengatasinya?
Nah, bagi Anda yang sedang mengalami wajah breakout dan ingin tahu bagaimana cara mengatasinya, maka silakan simak rincian lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Wajah Breakout?
Wajah breakout yaitu suatu kondisi ketika kulit mengalami gejala berupa munculnya lesi atau jerawat dalam jumlah banyak dan umumnya terjadi secara tiba-tiba. Umumnya, kondisi ini dapat terjadi di bagian kulit mana pun di tubuh Anda, namun seringkali muncul pada area wajah, punggung, leher, pundak, dan dada.
Perlu Anda ketahui, bahwa kulit kita sejatinya memiliki pori-pori kecil. Nah, pori-pori ini bisa terjadi penyumbatan karena sel-sel kulit mati, minyak, bakteri, atau debu dan kotoran dari lingkungan.
Penyumbatan pori-pori ini nantinya dapat menyebabkan bakteri tumbuh dan berkembang, khususnya bakteri Cutibacterium acnes. Akibatnya, imun tubuh akan bereaksi dan mengakibatkan peradangan yang ditandai dengan kulit bengkak, kemerahan, nyeri, dan benjolan.
Benjolan yang terlihat bisa dalamย bentuk papula (benjolan tanpa nanah berwarna kemerahan), pustula (benjolan merah berisi nanah putih), nodul (benjolan besar dan dalam dan dapat menyebabkan luka).
Untuk wajah breakout, jerawat ini akan muncul dalam jumlah yang banyak dan umumnya bersamaan. Ini terjadi karena banyak faktor. Mulai dari perubahan hormon secara signifikan, produksi minyak berlebih, penggunaan skincare tertentu, atau pun karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Nama | Wajahย Breakout |
Gejalaย Utama | Munculnyaย jerawatย dalamย jumlahย banyak |
Dokterย Spesialis | Dokterย spesialisย kulit |
Penyebabย Utama | Penyumbatanย pori-poriย klit |
Diagnosis | Wawancaraย medis,ย pemeriksaanย fisik,ย danย pemeriksaanย lanjutan |
Faktorย Risiko | Usia,ย genetik,ย hormonal,ย stres,ย polaย makan,ย kebiasaanย menyentuhย wajah,ย lingkungan |
Pengobatan | Penggunaanย obat-obatanย maupunย perawatanย tambahan. |
Pencegahan | Perubahanย polaย makan,ย teraturย mencuciย wajah,ย kelolaย stresย denganย baik |
Komplikasi | Hiperpigmentasi,ย scarย (bekasย luka),ย hilangnyaย rasaย percayaย diri |
Penyebab Wajah Breakout
Penyebab wajah breakout sejatinya bermacam-macam dan bisa terjadi akibat kombinasi dari beragam jenis faktor berikut:
- Produksi sebum (minyak) kulit yang berlebihan.
- Perkembangan bakteri Propionibacterium acnes.
- Penyumbatan pori-pori kulit oleh sel kulit mati.
- Hormon yang tidak normal.
- Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor.
- Penggunaan produk kosmetik/skincare.
- Faktor lingkungan.
Gejala Wajah Breakout
Breakout umumnya memiliki gejala yang sama, yaitu munculnya jerawat dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang sama. kondisi ini juga dapat ย disertai dengan munculnya komedo, peradangan, dan benjolan tertentu.
Cara Dokter Mendiagnosis
Kondisi ini dapat dokter diagnosis melalui:
- Pemeriksaan fisik.
- Wawancara medis.
- Pemeriksaan hormon.
- Pemeriksaan alergi.
Pencegahan Wajah Breakout
Untuk mencegah terjadinya breakout pada wajah, dapat dilakukan dengan cara:
- Mencuci wajah dengan teratur.
- Gunakan produk skincare non comedogenic.
- Hindari stres berlebihan.
- Pola makan yang sehat.
- Hindari penggunaan produk yang over exfoliating.
Pengobatan Wajah Breakout
Dokter akan melakukan pengobatan dengan memperhatikan banyak faktor. Seperti tingkat keparahan breakout, usia, dan juga faktor penyebabnya. Umumnya, dokter akan melakukan perawatan dengan:
Pemberian Obat-obatan
Mengutip dari Healthline, bahwa ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi breakout seperti halnya:
- Benzoyl peroxide. Membunuh bakteri dan juga mengurangi peradangan.
- Salicylic acid. Untuk membersihkan pori-pori.
- Retinoid topikal: Mengurangi komedo dan juga merangsang regenerasi sel.
- Antibiotik topikal: Untuk mengurangi bakteri & inflamasi.
- Antibiotik oral. Contohnya yaitu seperti doxycycline/minocycline.
- Pil kontrasepsi. Untuk wanita dengan breakout hormonal.
- Obat hormonal untuk mengurangi produksi sebum.
- Digunakan untuk kasus berat (harus diawasi dokter).
Perawatan Medis
Selain pemberian obat-obatan, juga dapat diberikan perawatan medis lainnya seperti halnya berikut ini:
- Chemical peeling.
- Laser therapy.
- Extraction komedo profesional.
- Microneedling (untuk peremajaan kulit dan bekas jerawat).
Komplikasi
Penanganan yang tidak tepat terhadap kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan masalah pada wajah seperti halnya:
- Hiperpigmentasi. Jadi, ketika jerawat sudah mengempis, maka akan meninggalkan bekas hitam pada kulit.
- Bekas luka (scar). Untuk jerawat jenis kistik atau tipe nodul, biasanya akan menimbulkan bekas luka.
- Rusaknya skin barrier. Jika diakibatkan oleh penggunaan produk, maka ini bisa menimbulkan kerusakan skin barrier.
- Hilangnya kepercayaan diri. Kondisi jerawat yang muncul bersamaan dan serentak tentunya dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri.
- Infeksi sekunder. Selain infeksi jerawat itu sendiri, kondisi ini pun bisa menyebabkan infeksi jerawat khususnya bila sering memencet jerawat.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda disarankan ke dokter spesialis kulit apabila mengalami wajah breakout dan berlangsung selama beberapa minggu. Juga bila dalam kondisi:
- Breakout parah yang ditandai dengan nyeri pada jerawat dengan ukuran jerawat yang besar.
- Timbul breakout setelah menggunakan produk skincare atau obat medis tertentu.
- Munculnya bopeng atau perubahan warna kulit.
- Muncul breakout disertai dengan gejala hormonal lain (contohnya haid yang tidak teratur).
Narasumber:
dr. Suci Leni Mimanda, Sp. DVE
Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
- Everything You Want to Know About Acne. https://www.healthline.com/health/skin/acne. Diakses pada 15 April 2025.
- Why Am I Breaking Out? https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/why-am-i-breaking-out. Diakses pada 15 April 2025.
- Isotretinoin FAQs. https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/isotretinoin/faqs. Diakses pada 15 April 2025.
- Acne: Overview. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0072395/. Diakses pada 15 April 2025.
- Can the right diet get rid of acne? https://www.aad.org/public/diseases/acne/causes/diet. Diakses pada 15 April 2025.
- Treatment of acne in pregnancy. https://www.jabfm.org/content/29/2/254. Diakses pada 15 April 2025.
- Acne vulgaris. https://www.aafp.org/afp/2017/0601/p740.html. Diakses pada 15 April 2025.
- Management of acne. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3080563/. Diakses pada 15 April 2025.
- Skin conditions by the numbers. https://www.aad.org/media/stats-numbers. Diakses pada 15 April 2025.
- Acne vulgaris. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173. Diakses pada 15 April 2025.