Kedutan pada mata kerap menjadi bahan pembicaraan yang mengarah pada mitos. Kedutan mata kanan atas atau mata kiri pun punya makna sendiri-sendiri menurut kepercayaan, dari tanda akan kedatangan tamu hingga bakal menemukan cinta atau rezeki. Tapi sebetulnya kedutan pada mata dapat dijelaskan secara medis, bahkan bisa jadi merupakan salah satu tanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit tertentu yang butuh perhatian.
Apa Itu Kedutan
Kedutan mengacu pada fenomena ketika otot di sekitar mata bergerak secara tak sengaja dan seringnya tanpa bisa dikendalikan. Kedutan bisa terjadi pada kelopak mata atas atau bawah dan kiri ataupun kanan dalam beberapa detik hingga hitungan menit. Karena penyebab fenomena ini kerap tidak jelas, ada sejumlah mitos yang berkembang mengenai kedutan, termasuk kedutan mata kanan atas. Namun sejatinya ada penjelasan medis mengenai fenomena ini.
Dikutip dari Mayo Clinic, terdapat beberapa jenis kedutan mata dengan penyebab yang berlainan pula, yakni:
- Miokimia: ini jenis kedutan mata yang paling umum dan bisa terjadi pada siapa pun. Tandanya adalah kedutan mata kanan atas atau bawah, bisa juga pada mata kiri ataupun keduanya sekaligus meskipun jarang. Kedutan miokimia biasanya hilang dalam waktu sebentar, tapi bisa muncul lagi setelah beberapa jam, beberapa hari, atau lebih lama.
- Benign essential blepharospasm: ini jenis kedutan mata yang jarang terjadi tapi dampaknya bisa sangat parah dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Biasanya kondisi ini bermula dari meningkatnya aktivitas kedipan pada kedua mata dan bisa berujung pada tertutupnya kelopak mata sepenuhnya.
- Kejang hemifasial: kedutan mata yang melibatkan otot pada satu sisi wajah, termasuk kelopak mata. Kedutan awalnya mungkin terjadi di sekitar mata, lalu menjalar ke bagian wajah lain.
Kedutan mata umumnya tidak berbahaya. Tapi. dalam beberapa kasus, kedutan yang terjadi terus-menerus ataupun kambuhan dalam jangka waktu lama atau disertai dengan gejala tambahan seperti nyeri atau gangguan penglihatan biasanya memerlukan pemeriksaan medis untuk dicari tahu apa penyebabnya dan menentukan perawatan yang tepat.
Penyebab Pada Kedutan Mata
Umumnya kedutan mata bukan merupakan gejala adanya masalah kesehatan yang serius. Tapi kedutan yang berlangsung terus-menerus bisa menimbulkan gangguan atau menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kedutan pada mata :
- Stres dan kecemasan yang bisa membuat otot di sekitar mata menegang dan memicu kedutan
- Gangguan tidur atau kurang tidur di malam hari yang dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan otot, termasuk di area mata
- Konsumsi minuman beralkohol dan kafein dalam jumlah besar atau berlebihan bisa membuat sistem saraf terpengaruh dan menyebabkan kontraksi otot yang tak terkendali
- Kekurangan nutrisi penting yang berpengaruh terhadap fungsi otot dan saraf, antara lain kalium dan magnesium
- Iritasi mata yang bisa disebabkan oleh paparan debu, asap, atau benda asing lain
- Paparan dari layar perangkat elektronik yang berlebihan, seperti telepon seluler dan komputer
- Efek samping obat-obatan tertentu yang memicu stimulasi pada sistem saraf
- Gangguan medis yang berkaitan dengan sistem saraf
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Iritasi pada permukaan bola mata atau pada kelopak mata bagian dalam
- Mata kering
Cara Mengatasi Kedutan Pada Mata
Penanganan kedutan pada mata bergantung pada faktor penyebabnya. Mengistirahatkan mata menjadi langkah paling sederhana untuk mengatasi kedutan mata yang disebabkan oleh kelelahan dan ketegangan otot mata. Cara lainnya meliputi:
- Mengelola stres yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan bermeditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam
- Menghindari konsumsi kafein dan alkohol berlebihan
- Memastikan tidur yang cukup di malam hari
- Menggunakan obat tetes air mata buatan untuk mengurangi gejala mata kering
Komplikasi Kedutan Pada Mata
Kedutan mata tidak selalu membutuhkan penanganan dan bisa hilang sendiri. Tapi dalam beberapa kasus bisa terjadi komplikasi terutama bila kedutan dialami terus-menerus serta ada gejala lain yang mengganggu. Komplikasi itu di antaranya:
- Gangguan penglihatan yang bisa menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan melakukan aktivitas sehari-hari
- Kesulitan tidur karena ketidaknyamanan akibat kedutan yang berlangsung terus-menerus
- Kecemasan dan stres atau masalah psikologis lain lantaran kedutan tak kunjung hilang atau malah makin parah
Cara Mencegah Kedutan Pada Mata
Secara umum, langkah pencegahan kedutan pada mata memerlukan penerapan gaya hidup sehat untuk menghindari faktor risikonya. Misalnya:
- Tidak merokok atau minum minuman beralkohol
- Tidur yang cukup, idealnya 7-9 jam bagi orang dewasa
- Mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan
- Mengambil jeda beberapa detik untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit saat banyak beraktivitas di depan layar perangkat elektronik
- Menghindari asupan minuman kafein berlebihan, termasuk kopi, teh, dan minuman berenergi
- Mempraktikkan pola makan gizi seimbang setiap hari
- Menggunakan kacamata yang tepat
Kapan Harus ke Dokter
Jika mengalami kedutan mata kanan atas yang berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani evaluasi lebih lanjut. Yang perlu diwaspadai adalah kedutan mata kanan atas bisa terjadi akibat gangguan sistem saraf yang serius seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, dan Bellโs palsy. Dengan diagnosis dan perawatan yang sesuai, banyak kasus kedutan mata bisa dikelola dengan baik dan gejalanya berkurang atau hilang sepenuhnya.
Narasumber :
dr. Ratih Andriana Mutia, Sp. M
Spesialis Mata
Primaya Hospital Bekasi Barat
ย
Referensi:
- Eyelid myokymia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560595/. Diakses 20 Februari 2024
- Hemifacial spasm. https://www.ninds.nih.gov/health-information/disorders/hemifacial-spasm. Diakses 20 Februari 2024
- Benign essential blepharospasm. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560833/. Diakses 20 Februari 2024
- What it means when your eye twitches. https://www.allaboutvision.com/symptoms/eye-twitching/eye-twitching-meaning/. Diakses 20 Februari 2024
- Eye Twitching. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17663-eye-twitching. Diakses 20 Februari 2024
- Eye twitching. https://www.mayoclinic.org/symptoms/eye-twitching/basics/definition/sym-20050838. Diakses 20 Februari 2024
- Eyelid Myokymia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560595/. Diakses 20 Februari 2024