Saat ini rasanya gadget sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari–hari. Tak hanya kalangan dewasa, saat ini anak–anak pun sudah sangat akrab dengan aneka gadget. Setelah bangun tidur tak jarang lebih banyak dihabiskan dengan meilhat gadget. Apalagi di era media sosial seperti saat ini, rasanya semua bisa dilihat dari gadget. Mulai dari hal–hal yang berkaitan dengan lifestyle, hobi, pengetahuan dan sebagainya. Mata terus bekerja padahal mengistirahatkan mata itu penting.
Walaupun menyenangkan, tapi keseringan main gadget juga berdampak kurang baik untuk kesehatan mata. Pernah kalian berfikir jika mata butuh istirahat dari melihat aneka gadget dalam waktu tertentu. Karena jika dipaksakan lama-lama bisa mengganggu kesehatan mata. Apalagi jika penggunaan gadget tersebut di ruangan yang minim cahaya atau bahkan gelap.
Mata mempunyai syaraf yang harus dijaga. Dan retina memiliki sel batang dan sel kerucut. Saat gelap atau terang, sel tersebut akan menyesuaikan agar bisa melihat terang atau gelap.
Mata akan terganggu saat kita dalam posisi baca atau duduk yang salah. Oleh sebab itu posisi tubuh dan jarak pandang dari mata ke ponsel penting untuk menjaga kesehatan mata. “Ponsel yang jaraknya dekat dengan mata, posisi tubuh yang tidak baik saat memainkan gadget,” ungkap dokter spesialis mata tersebut saat ditanyakan mengenai apa-apa saja yang buruk untuk mata.
Kita juga tidak disarankan melihat gadget terlalu lama saat minim cahaya. Hal ini menyebabkan mata akan bekerja keras mengadaptasi cahaya yang masuk pada mata. Lensa akan menggembung jika dibiarkan terlalu lama bekerja melihat layar saat gelap. Jadi sebaiknya sejam hingga dua jam perlu istirahatkan mata dengan melihat benda–benda jaraknya jauh.
Cara Mengistirahatkan Mata
“Yang dimaksud dengan mengistirahatkan mata bukan istirahat dari ponsel dan malah melihat TV atau komputer. Namun istirahatkan dengan melihat melihat benda jauh–jauh. Misalnya cukup duduk di teras sambil meilhat sekitar,” ungkap dokter spesialis mata tersebut. Jika hal ini terus dibiarkan, mata bisa memerah, berair, panas, hingga sakit kepala bahkan sampai mual dan muntah. Bahkan jika terus dibiarkan dan tidak berobat, akibatnya akan menjadi glukoma.
Glukoma sebenarnya adalah penyakit bawaan dari lahir. Tapi, kalau ada yang terkena glukoma padahal tidak memiliki bawaan, biasanya dari pola hidup. Misalnya karena mata terlalu sering mendapatkan tekanan pada bola mata. Hal ini terjadi tidak hanya pada lensa tetapi juga otot mata, keduanya bekerja keras agar lensa bisa fokus pada objek yang kita lihat.
“Akibatnya penglihatan tidak luas, karena saraf sudah tidak mendapatkan aliran darah lagi. Jika kronis sudah tidak ketahuan, maka perlu cek ke dokter mata,” ungkap dokter spesialis mata Hafizah.
Tips Agar Mata Tak Mudah Lelah
- Saat duduk posisi tulang punggung harus lurus. Ini agar mata bisa pas mencari focus yang sesuai
- Jarak pandangan dengan gadget atau computer, minimal dua jengkal kita atau 30 cm
- Posisi lampu sebaiknya di belakang posisi kita saat menggunakan laptop
- Hindari menggunakan HP di tempat gelap terlalu lama
- Setelah satu sampai dua jam di depan leptop, usahakan istirahatkan mata selama dua sampai lima menit. Dengan melihat ke luar ruangan
- Cuci mata atau kompres mata dengan air dingin saat terasa lelah
Ilustrasi gambar oleh Soroush Karimi