• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Stroke Mata, Penyebab Buta Mendadak yang Perlu Diwaspadai

stroke mata

Stroke merupakan suatu kondisi di mana terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga pasokan oksigen maupun nutrisi berkurang. Namun, stroke tidak hanya terjadi pada otak saja, melainkan juga pada mata atau yang disebut sebagai stroke mata.

Sama seperti stroke otak, stroke mata pun umumnya terjadi secara tiba-tiba. Akibatnya, pandangan menjadi kabur bahkan dalam kondisi yang parah dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan total alias kebutaan. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Yuk simak rinciannya berikut ini!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Stroke Mata?

Stroke Mata

Stroke mata yaitu suatu kondisi ketika terjadi penyumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah pada retina mata. Akibatnya, penglihatan akan menurun hingga mengakibatkan kebutaan.

Dinamakan sebagai stroke mata yaitu karena gejalanya mirip dengan stroke otak yaitu karena terjadi penyumbatan atau pun pecahnya pembuluh darah terjadi secara mendadak. Dalam medis, kondisi ini bernama retinal artery occlusion atau oklusi retina arteri.

Ada 3 jenis stroke mata yang dibedakan berdasarkan lokasi terjadinya penyumbatan atau pun pecahnya pembuluh darah yaitu berupa:

1. Oklusi Retina Sentral

Merupakan jenis oklusi retina arteri yang terjadi pada pembuluh darah utama. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang menghubungkan saraf mata ini pecah atau tersumbat sehingga pasokan darah yang mengalir melalui pembuluh darah tersebut terhenti. Tanpa pengangan yang tepat akan mengakibatkan penurunan kemampuan melihat bahkan kebutaan.

2. Oklusi Retina Cabang

Saat pembuluh darah cabang yang mengalir ke retina mata tersumbat atau pecah, maka akan mengakibatkan oklusi retina cabang. Akibatnya, penderita akan kehilangan kemampuan melihat, pandangan yang berkunang-kunang, hingga kebutaan.

3. Artritis Sel Raksasa

Artritis sel raksasa (giant cell arteritis) yaitu saat terjadi inflamasi maupun pembengkakan pada lapisan aterteri, khususnya arteri di area sekitar pelipis. Gejala yang sering terjadi yaitu berupa kaburnya penglihatan pada salah satu mata disertai demam, nyeri sendi, dan juga penurunan berat badan tiba-tiba

Baca Juga:  Kanker Serviks: Gejala, Deteksi Dini, dan Langkah Pencegahan
Nama Stroke mata (retinal artery occlusion)
Gejala Utama Penurunan daya penglihatan pada salah satu mata
Dokter Spesialis Dokter spesialis mata
Penyebab Utama Pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah yang menuju ke retina mata
Diagnosis Pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan cek tahap lanjut
Faktor Risiko Penderita diabetes, usia di atas 40 tahun, perokok, riwayat cedera mata, kehamilan
Pengobatan Pemberian obat-obatan dan terapi
Pencegahan Kontrol gula darah, jaga berat badan tetap ideal
Komplikasi Kebutaan

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang memiliki faktor risiko yang lebih tinggi terkena stroke mata seperti halnya:

  • Merokok
  • Usia 40+ tahun
  • Memiliki gangguan pembekuan darah
  • Riwayat cedera pada mata
  • Gangguan irama jantung
  • Penggunaan kontrasepsi hormonal
  • Peradangan pembuluh darah
  • Penderita penyakit ginjal
  • Kehamilan

Penyebab Stroke Mata

Stroke Mata

Pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah yang menuju ke retina mata merupakan sebab utama stroke mata. Selain itu, beberapa penyebab lain yang dapat mengakibatkan hal ini meliputi:

  • Penyakit kardiovaskular
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kelainan darah
  • Glaukoma
  • Kolesterol tinggi

    Gejala 

    Gejala stroke mata berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan pasien dan juga sesuai dengan jenisnya. Namun secara umum gejala yang timbul yaitu meliputi:

    • Pandangan yang kabur
    • Pandangan tampak berkunang-kunang
    • Kehilangan penglihatan mendadak

    Kondisi ini umumnya terjadi pada salah satu mata saja. Namun, dalam kasus tertentu juga dapat terjadi pada kedua mata.

    Cara Dokter Mendiagnosis

    Dalam mendiagnosis kondisi ini, maka dokter akan melakukan beberapa tahapan seperti:

    • Wawancara medis
    • Pemeriksaan fisik oftalmoskopi
    • Pemeriksaan tekanan bola mata
    • Tes lapang pandang
    • Slit lamp
    • Angiografi mata
    • Optical coherence tomography (OCT)
    Baca Juga:  Hemofilia: Gejala, Mencegah dan Mengobati

    Pencegahan Stroke Mata

    Sejatinya, kondisi ini tidak dapat dicegah sepenuhnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk meminimalisirnya seperti:

    • Jaga berat badan tetap ideal
    • Kontrol gula  darah
    • Kontrol kadar kolesterol
    • Hindari merokok
    • Kontrol tekanan darah

    Pengobatan Stroke Mata

    Stroke mata ini umumnya terjadi tiba-tiba, khususnya pada jenis oklusi retina sentral. Bahkan, tidak ada gejala yang muncul sebelumnya. Kejadian tiba-tiba ini bahkan dapat menimbulkan keluhan serius seperti penurunan daya penglihatan secara mendadak pada salah satu mata hingga berminggu-minggu.

    Beberapa pengobatan yang sering dokter terapkan meliputi:

    • Pemberian obat-obatan seperti tetes matadan obat suntik mata intravitreal.
    • Terapi laser
    • Pembuangan sebagian cairan mata

    Komplikasi

    Perawatan wajib dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari kerusakan saraf permanen yang berakibat kebutaan

    Kapan Harus ke Dokter?

    Stroke Mata

    Periksakan diri Anda ke dokter spesialis mata apabila mengalami gejala ini. Apabila sampai terjadi kerusakan saraf permanen, maka kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen. Oleh karena itu, perawatan secara cepat dan optimal wajib dilakukan.

    Narasumber:

    dr. Dinda Arken Devona, Sp. M

    Spesialis Mata Glaucoma

    Primaya Hospital Bekasi Barat

    Referensi:

    • Central retinal artery occlusion. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470354/. Diakses pada 2 Juni 2024.
    • What is a retinal artery occlusion?. http://www.aao.org/eye-health/diseases/eye-stroke-symptoms-risk. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • Central retinal artery occlusion. https://www.nature.com/articles/s41433-024-03029-w. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • What is branch retinal vein occlusion (BRVO)?. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-branch-retinal-vein-occlusion. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • What is central retinal vein occlusion (CRVO)?. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-central-retinal-vein-occlusion. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • What is a stroke affecting the eye?. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-stroke-affecting-eye. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • Central retinal artery occlusion. http://www.ajo.com/article/S0002-9394(05)00334-X/fulltext. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • A review of central retinal artery occlusion. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3682348/. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • What is atherosclerosis?. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/atherosclerosis. Diakses pada 14 Juni 2024.
    • What is a stroke?. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/stroke. Diakses pada 14 Juni 2024.
    Share to :

    Buat Janji Dokter

    Promo

    Login to your account below

    Fill the forms bellow to register

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Select an available coupon below