Batuk Berdarah adalah pengalaman menakutkan bagi banyak orang. Darah keluar yang saat batuk menandakan kemungkinan adanya masalah di sistem pernapasan baik atas ataupun bawah. Risiko ini akan meningkat pada berbagai penyakit paru dan saluran napas.
Mengenal Batuk Berdarah
Batuk berdarah adalah kondisi ketika terdapat darah yang keluar saat batuk, baik dalam bentuk darah segar ataupun darah bercampur lendir atau dahak, yang berasal dari paru dan saluran napas. Di bidang medis kondisi ini disebut hemoptisis. Batuk darah dapat merupakan satu-satunya gejala penyakit ataupun disertai gejala lain seperti :
- Sesak
- Nyeri dada
- Demam
- Penurunan berat badan.
- Tidak nafsu makan
- Lemah dan mudah lelah
Berdasarkan volume darah yang dibatukkan dalam 24 jam, hemoptisis dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
- Hemoptisis masif apabila volume batuk darah yang dikeluarkan >200 ml dalam 24 jam. Konsisi ini termasuk kegawat-daruratan paru apabila tidak ditangani segera.
- Hemoptisis non-masif adalah kondisi batuk darah dengan volume darah yang yang dibatukkan <200 ml.
Penyebab
Batuk berdarah bisa terjadi karena beragam penyebab. Menurut studi, berikut ini beberapa penyakit yang diketahui bisa menyebabkan batuk darah:
- Tuberkulosis: infeksi paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis.
- Pneumonia : infeksi paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.
- Bronkitis : radang saluran napas bawah
- Kanker paru
- Bronkiektasis: pelebaran abnormal saluran napas
- Aspergilloma: bola jamur di paru
- Edema paru: cairan di paru yang terjadi akibat pembengkakan jantung.
- Kanker di rongga leher
- Emboli paru
Selain itu, pemakaian obat-obatan seperti antikoagulan atau obat yang mencegah pembekuan darah bisa menyebabkan efek samping batuk darah.
Cara Dokter Mendiagnosis Batuk berdarah
Untuk melakukan diagnosis dan menemukan penyebab batuk darah, dokter akan menanyakan sejumlah pertanyaan, seperti:
- Sudah berapa lama batuk darah?
- Berapa banyak darah yang keluar saat batuk?
- Berapa perkiraan volume batuk darah dalam 24 jam?
- Apa gejala lain yang dirasakan?
Dokter juga mungkin menanyakan gejala lain yang dirasakan, kondisi kesehatan pasien baik riwayat penyakit yang diderita sekarang ataupun pernah diderita di masa lalu, kebiasaan merokok, dan obat-obatan yang pernah dan sedang diminum
Untuk mengetahui penyebab batuk darah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisis terutama pemeriksaan paru serta pemeriksaan penunjang seperti foto toraks, HRCT toraks, dan pemeriksaan laboratorium darah maupun dahak. Prosedur lain yang mungkin dilakukan adalah bronkoskopi untuk menilai lokasi sumber perdarahan di saluran napas.
Cara Mengatasi Batuk berdarah
Penanganan batuk darah terbagi dua yakni :
- Terapi untuk mengatasi gejala batuk darah seperti pemberian obat-obatan anti perdarahan.
- Terapi penyebab batuk darah. Sebagai contohh apabila batuk darah disebabkan oleh TB paru maka upaya terpenting untuk meredakan batuk darah adalah dengan pemberian obat-obatan anti-tuberkulosis.
Pasien batuk darah terkadang juga ada indikasi untuk rawat inap di rumah sakit apabila ada risiko terjadi batuk darah masif, perlu pemberian obat-obatan injeksi, ada tanda kegawatan seperti gagal napas atau syok, perlu transfusi darah misal terjadi komplikasi batuk darah berupa anemia.
Komplikasi
Komplikasi biasanya terjadi pada kasus hemoptisis masif. Di antaranya:
- Asfiksia (kekurangan oksigen) hingga terjadi gagal napas
- Sumbatan saluran napas akibat bekuan darah
- Syok
- Anemia
Kapan Harus ke Dokter?
Jika terjadi Batuk berdarah baik berupa darah segar ataupun batuk darah bercampur dahak sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter. Seperti yang telah dijelaskan di atas, terjadinya batuk darah berhubungan dengan banyak penyakit paru dan saluran napas, sehigga deteksi awal penyakit-penyakit tersebut perlu segera dilakukan jika muncul gejala batuk darah.
Reviewer
Dokter Spesialis Paru
Primaya Hospital Bekasi Utara
Referensi:
- Coughing Up Blood (Hemoptysis). https://www.webmd.com/lung/coughing-up-blood#1. Diakses 16 Februari 2023
- Coughing up blood (blood in phlegm). https://www.nhs.uk/conditions/coughing-up-blood/. Diakses 16 Februari 2023
- Coughing up blood: when should you be concerned. https://www.health24.com/Medical/Cough/About-cough/Coughing-up-blood-when-should-you-be-concerned-20150422. Diakses 16 Februari 2023
- The Diagnosis and Treatment of Hemoptysis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5478790/. Diakses 16 Februari 2023
- Hemoptysis: Diagnosis and Management. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2005/1001/p1253.html. Diakses 16 Februari 2023
- Management of life-threatening hemoptysis. https://jintensivecare.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40560-020-00441-8. Diakses 16 Februari 2023
- Hemoptysis โ etiology, evaluation and treatment in a university hospital. https://www.journalpulmonology.org/en-hemoptysis-etiology-evaluation-treatment-articulo-S2173511511700045. Diakses 16 Februari 2023