Bronkitis adalah peradangan pada saluran penapasan. Ketika saluran pernapasan mengalami peradangan dan/atau terinfeksi, udara yang mengalir ke dan dari paru-paru menjadi lebih sedikit dan dapat disertai lendir atau dahak yang banyak. Dibandingkan bronkitis akut, bronkitis kronis adalah penyakit yang lebih serius dan memerlukan perawatan intensif dalam jangka panjang.
Mengenal Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk kronis dan berdahak setidaknya selama tiga bulan dalam setahun yang dialami dua tahun berturut-turut. Banyak kajian yang menggunakan definisi berbeda. Namun yang pasti jenis bronkitis ini berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penurunan fungsi paru-paru, berkurangnya kualitas hidup terkait dengan kesehatan, hingga peningkatan risiko kematian akibat penyakit.
Bronkitis kronis dapat terjadi pada segala usia, tapi lebih banyak pada anak-anak dan orang dewasa yang berusia lebih tua. Peradangan yang menyebabkan bronkitis dipicu oleh infeksi berbagai jenis virus ataupun bakteri. Infeksi ini lebih sering terjadi pada musim hujan atau cuaca dingin.
Bronkitis kronis bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kesulitan napas dan batuk terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan dan membuat tenggorokan terasa sakit. Selain itu, risiko terkena infeksi virus lain pun meningkat. Bila mengalami gejala bronkitis, penting untuk segera memeriksakan diri agar mendapat penanganan yang tepat.
Gejala
Gejala bronkitis kronis meliputi:
- Batuk terus-menerus
- Batuk berdahak
- Batuk berulang di pagi hari
- Napas pendek
- Kelelahan
- Bersin-bersin
- Demam dan meriang
- Ketidaknyamanan di dada
- Hidung tersumbat/meler
- Bau napas tak sedap
- Berat badan menurun
Penyebab
Career Development Center (CDC) menjelaskan bahwa merokok menjadi penyebab utama penyakit paru obstruktif kronis, yang mencakup bronkitis kronis. Sebanyak 80-90 persen kasus penyakit paru obstruktif kronis disebabkan oleh kebiasaan merokok. Paparan asap rokok dari orang lain juga bisa menyebabkan bronkitis.
Faktor lain yang meningkatkan risiko terkena bronkitis kornis termasuk:
- Paparan terus-menerus terhadap polusi udara
- Terpajan bahan kimia berbahaya, seperti gas asam sulfat atau amonia
- Infeksi virus atau bakteri berulang pada saluran pernapasan
- Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bahan lain yang dihirup
- Kelainan anatomi pada saluran pernapasan
- Riwayat bronkitis kronis atau masalah pernapasan lain dalam keluarga
- Punya orang tua yang perokok berat
Cara Dokter Mendiagnosis Bronkitis Kronis
Dalam menegakkan diagnosis bronkitis kronis, dokter biasanya memeriksa fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Adapun tes diagnostik yang mungkin dilakukan untuk membantu mengonfirmasi diagnosis antara lain:
- Tes fungsi paru, seperti spirometri yang bertujuan mengukur seberapa banyak dan cepat udara bisa dikeluarkan dari paru-paru.
- Tes dahak dengan mengambil sampel dahak untuk diperiksa di laboratorium guna melihat apakah ada tanda-tanda infeksi atau peradangan.
- Rontgen dada untuk memeriksa keberadaan tanda-tanda peradangan atau kerusakan pada paru-paru.
Selain mendiagnosis bronkitis kronis, prosedur ini sekaligus berguna untuk memastikan tak ada penyakit saluran pernapasan lain yang dialami pasien, termasuk pneumonia.
Cara Mengatasi Bronkitis Kronis
Penanganan bronkitis kronis ditujukan untuk mengurangi gejala dan memulihkan fungsi paru dengan cara kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan terapi. Berikut ini sejumlah cara mengatasi bronkitis kronis:
- Berhenti merokok dan menghindari paparan bahan kimia serta polusi udara
- Terapi oksigen untuk membantu mengurangi gejala sesak napas dan kelelahan
- Terapi fisik, misalnya latihan pernapasan dan fisioterapi, untuk membantu meredakan gejala dan meningkatkan kinerja paru-paru
- Obat-obatan seperti bronkodilator untuk membantu melonggarkan saluran udara, kortikosteroid yang dapat meredakan peradangan, serta antibiotik bila ada infeksi bakteri
- Menerapkan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga dan makan makanan sehat
Untuk kasus bronkitis yang parah, mungkin dokter akan merekomendasikan operasi, termasuk transplantasi paru-paru yang rusak.
Komplikasi
Bronkitis kronis bisa menyebabkan komplikasi yang lebih gawat bila tidak dirawat atau gagal dikendalikan, seperti:
- Infeksi saluran napas berulang karena bronkitis kronis membuat penderitanya lebih rentan mengalami masalah pernapasan
- Infeksi paru-paru berat (pneumonia)
- Gangguan pernapasan yang bisa menurunkan kualitas hidup pasien
- Gagal napas
- Serangan jantung
- Gangguan tidur
- Eksaserbasi atau gejala sesak napas dan masalah pernapasan lainnya yang tiba-tiba memburuk sehingga butuh pertolongan medis darurat
Pencegahan
Penyebab paling sering bronkitis kronis adalah paparan asap rokok. Karena itu, cara utama untuk mencegahnya adalah dengan berhenti merokok dan menjauhi asap rokok. Penting pula untuk menghindari zat atau bahan yang bisa menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, termasuk paru-paru, seperti polusi udara, uap/asap bahan kimia, dan debu.
Selain itu, mempraktikkan gaya hidup sehat dan bersih merupakan salah satu upaya pencegahan bronkitis kronis. Misalnya dengan rajin mencuci tangan memakai air mengalir dan sabun serta punya agenda olahraga rutin setiap pekan.
Kapan Harus ke Dokter?
Bronkitis kronis tergolong penyakit pernapasan serius yang butuh perhatian medis. Tanpa perawatan yang memadai, bisa timbul banyak komplikasi hingga meningkatkan risiko kematian. Gejala berupa batuk yang terus-menerus perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapat kepastian diagnosis. Makin cepat kondisi tersebut diketahui dan ditangani, maka makin besar peluang pemulihan fungsi paru-paru.
Reviewer
Dokter Umum – Primaya Hospital Sukabumi
Referensi:
- Chronic Bronchitis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482437/. Diakses 8 Maret 2023
- Chronic obstructive pulmonary disease. https://radiopaedia.org/articles/chronic-obstructive-pulmonary-disease-1. Diakses 8 Maret 2023
- Chronic Bronchitis: Where Are We Now?. https://journal.copdfoundation.org/jcopdf/id/1231/Chronic-Bronchitis-Where-Are-We-Now. Diakses 8 Maret 2023
- Global Strategy for the Diagnosis, Management, and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. https://www.atsjournals.org/doi/10.1164/ajrccm.163.5.2101039. Diakses 8 Maret 2023
- The Importance of Chronic Bronchitis in Chronic Obstructive Pulmonary Disease. https://www.intechopen.com/chapters/17351. Diakses 8 Maret 2023
- Health Effects of Smoking. https://www.cdc.gov/tobacco/basic_information/health_effects/index.htm. Diakses 8 Maret 2023
- Chronic Bronchitis. https://medlineplus.gov/chronicbronchitis.html. Diakses 8 Maret 2023