• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Mengenal WSD (Water Sealed Drainage) Untuk Kesehatan Paru

Mengenal WSD (Water Sealed Drainage) Untuk Kesehatan Paru

Keberadaan udara yang terperangkap di dalam rongga pleura bisa menyebabkan paru-paru kolaps hingga mengancam jiwa. Namun kadang kondisi yang disebut pneumotoraks ini tak terhindarkan dalam kondisi tertentu. Untuk mengatasinya, dokter antara lain dapat memanfaatkan metode WSD (water sealed drainage).

Mengenal WSD

WSD (water sealed drainage) adalah teknik medis yang biasa digunakan untuk mengeluarkan cairan atau udara di dalam rongga pleura dengan menggunakan selang. Metode ini memainkan peran vital dalam menjaga fungsi pernapasan dan membantu pemulihan pasien yang baru saja menjalani operasi dada atau mengalami gangguan pernapasan.

buat jani dokter primaya

Cara kerja WSD menggunakan prinsip dasar pembentukan segel atau katup air untuk mencegah udara dari luar masuk kembali ke rongga pleura, sementara udara atau cairan yang berlebih dapat dikeluarkan secara satu arah. Dikutip dari National Library of Medicine, selain untuk udara dan cairan, water sealed drainage bisa digunakan buat menghilangkan darah, chyle, atau purulen yang terjebak di rongga pleura.

Komponen utama WSD (water sealed drainage) terdiri atas tabung drainase atau kateter yang ditempatkan di rongga pleura, selang yang menghubungkan tabung drainase dengan komponen lain, serta botol atau bejana penampung yang berfungsi menciptakan segel air. Dalam beberapa teknik, terdapat lebih dari satu botol yang memiliki fungsi masing-masing.

Siapa Saja yang Memerlukan WSD

Umumnya individu yang memerlukan WSD (water sealed drainage) adalah yang mengalami kondisi medis terkait dengan akumulasi cairan atau udara di rongga pleura. Di antaranya:

  • Pneumotoraks, yakni terkumpulnya udara di rongga pleura
  • Pasca-operasi toraks karena adanya akumulasi udara atau cairan yang bisa terjadi pada masa pemulihan
  • Efusi pleura, yaitu terkumpulnya cairan di rongga pleura
  • Komplikasi pasca-operasi
  • Cedera trauma dada

Kapan Seseorang Memerlukan WSD

Dokter bisa segera menilai seseorang memerlukan WSD (water sealed drainage) ketika sedang atau setelah melakukan operasi toraks. Di luar itu, dokter perlu melakukan serangkaian pemeriksaan atas tanda dan gejala yang dikeluhkan pasien, seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri dada
  • Penurunan kadar oksigen dalam darah
  • Pernapasan cepat
  • Batuk kering
Baca Juga:  Mengenal Omicron, Varian Covid-19, Benarkah 500 Persen Lebih Menular?

Manfaat/Tujuan WSD

Prosedur WSD (water sealed drainage) memberikan sederet manfaat/tujuan yang penting dalam menyelaraskan tekanan di dalam rongga pleura, membantu pemulihan, dan meningkatkan fungsi pernapasan serta kenyamanan pasien. Prosedur ini juga dapat mencegah risiko komplikasi yang mungkin muncul dalam operasi pneumotoraks atau efusi pleura.

Selain itu, sistem water sealed drainage membuat dokter dapat memantau dan mengukur volume udara serta cairan yang dikeluarkan dari rongga pleura. Di samping itu, WSD dapat menghilangkan gejala yang muncul akibat terjebaknya udara atau cairan di rongga pleura sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

Persiapan Sebelum Menjalani WSD

Persiapan menjalani WSD (water sealed drainage) mencakup sejumlah langkah yang bertujuan memastikan prosedur berjalan dengan lancar dan aman. Langkah itu meliputi:

  • Berkonsultasi dengan dokter untuk memahami rincian prosedur, termasuk manfaat dan risikonya
  • Menjalani pemeriksaan fisik dan evaluasi medis guna memastikan kesiapan pasien pada hari tindakan
  • Tergantung instruksi dokter, pasien mungkin perlu menghentikan atau mengendalikan konsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mempengaruhi prosedur WSD
  • Berpuasa makan/minum sejak tengah malam sebelum tindakan
  • Menyiapkan pendamping dan transportasi yang aman untuk kembali ke rumah seusai prosedur

Prosedur dan Pelaksanaan WSD

Prosedur WSD  mencakup sejumlah langkah yang penting dari persiapan di rumah sakit hingga pemulihan, di antaranya:

  • Pasien berganti pakaian dengan gaun khusus dari rumah sakit dan bersiap di ruang tindakan dengan posisi yang nyaman, biasanya berbaring miring
  • Tim medis membersihkan dan mensterilkan area kulit di bagian dada yang akan ditangani
  • Dokter memberikan anestesi lokal agar pasien tak merasakan sakit ketika tabung drainase atau kateter dimasukkan
  • Setelah membuat sayatan kecil pada dinding dada atau melalui ruang di antara dua tulang rusuk, dokter memasukkan kateter dengan dipandu gambar dari ultrasonografi atau fluoroskopi
  • Kateter lantas dihubungkan dengan komponen water sealed drainage di luar
  • Sistem WDS mulai bekerja dan dokter memantau proses ini untuk memastikan semua berjalan dengan lancar
  • Seusai prosedur, dokter menarik keluar kateter dan menutup luka sayatan
Baca Juga:  Penyebab Diabetes Anak,Waspadai Sejak Dini!

Perawatan Pasca WSD

Dalam upaya pemulihan dan pencegahan komplikasi, perawatan pasca WSD tak boleh dilewatkan. Berikut ini langkah perawatan yang umum:

  • Menghindari aktivitas fisik berat karena bisa memicu ketegangan pada area operasi
  • Mengonsumsi cairan yang cukup guna mencegah dehidrasi serta menunjang pemulihan
  • Menjaga pola akan seimbang dan memastikan memperoleh nutrisi yang baik untuk mendukung proses penyembuhan
  • Mengikuti instruksi dokter untuk merawat luka dengan baik agar tak terjadi infeksi

Adakah Efek Samping Setelah WSD

Pada umumnya, WSD (water sealed drainage) adalah prosedur medis yang aman. Meski begitu, tetap ada kemungkinan munculnya efek samping serta komplikasi, seperti:

  • Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di lokasi masuknya tabung drainase
  • Reaksi alergi
  • Infeksi
  • Perdarahan berlebih
  • Cedera pada organ lain

WSD (Water Sealed Drainage) di Primaya Hospital

WSD (water sealed drainage) adalah teknik medis yang dapat menyelamatkan jiwa individu yang membutuhkan, termasuk dalam kondisi gawat. Primaya Hospital memiliki tim medis yang kompeten dan berpengalaman serta peralatan yang mumpuni dalam melakukan prosedur WDS secara aman dan efektif. Dengan menjalani WDS di Primaya, keselamatan pasien dipastikan akan menjadi prioritas utama sejak awal.

Narasumber:

dr. Nurhayati, Sp. P, FISR

Spesialis Paru

Primaya Hospital Karawang

 

Referensi:

  • Water Seal Drainage (WSD). https://fk.unsoed.ac.id/wp-content/uploads/modul%20labskill/modul%20B3/Modul%20B3%20-%20Water%20Seal%20Drainage.pdf. Diakses 19 November 2023
  • Chest Tube Drainage of the Pleural Space: A Concise Review for Pulmonologists. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5874139/. Diakses 19 November 2023
  • Chest tube insertion: Procedure, complications, and removal. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322161#uses. Diakses 19 November 2023
  • Chest Tube Procedure. https://foundation.chestnet.org/lung-health-a-z/chest-tube-procedure/. Diakses 19 November 2023
  • Chest Tube. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459199/. Diakses 19 November 2023
  • Chest tube insertion. https://medlineplus.gov/ency/article/002947.htm. Diakses 19 November 2023
  • Chest drainage systems in use. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4356865/. Diakses 19 November 2023
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below