Perut buncit sering dikaitkan dengan obesitas. Memang benar, penumpukan lemak di perut khususnya di perut bagian bawah merupakan salah satu gejala kegemukan atau obesitas, namun ada beberapa kondisi kesehatan yang juga memiliki gejala sama. Bila ingin tahu apa saja dan bagaimana cara mengecilkan perut buncit, maka silakan simak rinciannya berikut ini.
Mengenal Apa itu Perut Buncit?
Perut buncit merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi perut yang membesar (buncit). Bagian perut yang membesar umumnya hanya bagian bawah saja sehingga lingkar pinggang akan ikut membesar. Berbeda dengan membesarnya seperti orang hamil.
Kondisi ini bisa didapati oleh semua usia. Namun, mereka yang memiliki gaya hidup sedentari atau jarang bergerak serta mengonsumsi asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh, maka lebih berisiko terkena perut buncit.
Walaupun perut buncit bisa diakibatkan oleh banyak hal termasuk akibat penyakit tertentu, namun obesitas menjadi penyebab paling umum yang diderita banyak orang. Kondisi ini merupakan akibat dari penumpukan lemak viseral yang terletak di dalam rongga perut maupun lemak subkutan yang terletak di bawah kulit.
Tanda atau Gejala Perut Buncit
Gejala perut buncit dapat dilihat dengan mudah menggunakan mata secara langsung. Namun, ada beberapa tanda yang menandakan apakah perut seseorang buncit atau tidak dikarenakan kelebihan massa lemak. Berikut di antaranya:
- Penambahan ukuran lingkar pinggang
- Perut lebih elastis dan mudah dicubit
- Pembesaran ukuran perut bagian bawah
- Perut membentuk lipatan saat duduk
- Perut bergelambir
Penyebab Perut Buncit
-
Ada banyak hal yang menyebabkan perut seseorang membuncit yang perlu Anda waspadai. Ini dia beberapa di antaranya:
- Obesitas (penumpukan lemak di perut)
- Hamil
- Konstipasi (sembelit)
- Asites (penumpukan cairan)
- Kanker lambung/perut stadium akhir
- Tumor di area perut
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
- Intoleransi terhadap makanan tertentu
- Penyakit liver
- Gizi buruk (defisiensi karbohidrat & protein)
- Penyakit ginjal
- Bloating
Cara Mengecilkan Perut Buncit secara Efektif & Sehat
Untuk mengatasi perut buncit, kita tidak perlu diet ekstrem atau menggunakan suplemen dan obat-obatan yang banyak beredar. Berikut ini beberapa cara mengatasi perut buncit secara sehat yang dapat Anda praktekkan nantinya:
1. Kurangi Asupan Gula
Walau jumlah kalorinya tidak sebanyak lemak, namun gula seringkali kita konsumsi dalam jumlah berlebih. Entah itu minuman, snack, hingga aneka kuliner pun memiliki kandungan gula. Jika sering mengonsumsi makanan/minuman dengan kandungan gula tinggi, maka dapat memicu terbentuknya lemak viseral di perut yang menyebabkan perut buncit.
2. Kurangi Lemak & Karbohidrat
Makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat dapat memicu perut buncit secara cepat. Hal ini dikarenakan kedua bahan tersebut memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga dapat mengakibatkan penumpukan kalori dalam tubuh dalam bentuk lemak. Hindari pula junk food karena memiliki banyak kandungan kedua bahan di atas.
3. Perbanyak Asupan Protein
Apabila gula dan karbohidrat harus dikurangi, protein justru harus ditambah. Dengan meningkatnya asupan protein, maka tubuh akan merasa kenyang lebih lama sehingga tidak sebentar-sebentar makan atau ngemil. Selain itu protein juga berfungsi untuk meingkatkan massa otot salah satunya otot area perut.
4. Hindari Minuman Beralkohol
Selain dapat merusak hati, alkohol juga mampu meningkatkan metabolisme lemak sehingga akan mengakibatkan penumpukan lemak di perut bagian bawah. Daripada minum alkohol, Anda dapat minum teh hijau yang memiliki senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) untuk meningkatkan metabolisme dan pemecahan lemak.
5. Cukupi Kebutuhan Tidur
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa orang yang kurang tidur atau kelebihan tidur akan mengalami peningkatan lemak dalam tubuh sehingga perut menjadi buncit. Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan tidur selama 7-8 jam setiap harinya secara konsisten tidur di jam yang sama.
6. Rutin Bergerak atau Berolahraga
Olahraga memiliki manfaat yang sangat besar. Termasuk sebagai salah satu cara mengecilkan perut buncit secara efektif. Adalah banyak jenis olahraga yang dapat Anda pilih nantinya, namun kami rekomendasikan untuk menggabungkan olahraga kardio dan latihan beban untuk hasil yang lebih optimal. Atau bisa juga melakukan olahraga ringan seperti yoga.
7. Kelola Stres dengan Baik
Pikiran yang stres dapat memicu kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon kortisol berlebih dalam tubuh. Akibatnya, akan terjadi penumpukan lemak dalam tubuh, termasuk di area perut sehingga menjadikan perut buncit.
8. Berpuasa / Intermitten Fasting
Berpuasa baik secara religi maupun secara medis telah terbukti membawa pengaruh positif bagi kesehatan. Dengan berpuasa, kita akan mengurangi kalori yang masuk dalam tubuh sehingga tubuh akan mengandalkan cadangan lemak sebagai energi ketika beraktivitas
Dampak Perut Buncit bagi Kesehatan
Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Dalam suatu studi, bahwa orang dengan perut buncit dan lingkar pinggang yang lebar akibat penumpukan lemak akan lebih rentan terhadap penyakit diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan seperti halnya:
- Masalah pernafasan
- Penyakit jantung
- Gangguan pembuluh darah
- Kolesterol tinggi
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila Anda telah mencoba melakukan beberapa cara mengecilkan perut buncit di atas namun tidak kunjung membaik, maka segera periksakan ke dokter spesialis penyakit dalam. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah terdapat penyakit yang melatarbelakangi perut buncit atau tidak.
Narasumber:
Spesialis Gizi Klinik
Primaya Hospital Bekasi Barat
Referensi:
- Whatโs Causing My Belly Bulge? https://www.healthline.com/health/belly-bulge. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Why Belly Fat is Harder to Lose. https://www.healthgrades.com/right-care/menopause/why-belly-fat-is-harder-to-lose-after-menopause. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Menopause Belly: Reasons for Belly Bulge. https://www.healthline.com/health/menopause/menopause-belly. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Causes of Abdominal Swelling and Bloating. https://www.verywellhealth.com/abdominal-swelling-and-bloating-514429. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Abdominal Distension. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21819-abdominal-distension-distended-abdomen. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Understanding Bloating and Distension. https://iffgd.org/gi-disorders/symptoms-causes/bloating-and-distension/. Diakses pada 15 Februari 2024.
- Abdominal Bloating. https://www.med.unc.edu/ibs/wp-content/uploads/sites/450/2017/10/Abdominal-Bloating.pdf. Diakses pada 15 Februari 2024.