Sakit gigi adalah masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia dan bisa terjadi pada siapa pun dari anak-anak hingga orang dewasa. Akibat rasa sakit yang timbul dari gigi, aktivitas sehari-hari bisa terganggu hingga menurunkan kualitas hidup seseorang. Karena itu, penting untuk memahami penyebabnya sehingga dapat diketahui apa obat sakit gigi yang tepat guna memulihkan kesehatan gigi dan mencegah risiko lebih lanjut.
Penyebab Sakit Gigi
Obat sakit gigi mesti disesuaikan dengan penyebabnya agar masalahnya bisa diselesaikan dengan tuntas. Berikut ini sejumlah hal yang bisa menyebabkan sakit gigi:
Karies
Karies adalah istilah untuk gigi berlubang yang merupakan penyebab utama sakit gigi. Pemicunya adalah penumpukan bakteri di dalam mulut yang bisa menyebabkan kerusakan lapisan gigi karena produksi asam berlebih hingga membuat gigi berlubang atau rusak.
Gigi sensitif
Gigi terdiri atas beberapa lapisan yang ketika mengalami kerusakan akan membuat gigi lebih sensitif terhadap rangsangan langsung pada saraf gigi. Misalnya makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau manis yang bisa membuat gigi yang sensitif terasa sakit.
Infeksi
Gigi atau gusi yang mengalami infeksi bisa menyebabkan gejala berupa rasa sakit yang hebat. Infeksi umumnya merupakan komplikasi dari karies gigi yang tak mendapat pengobatan yang tepat. Saat bakteri masuk ke bagian tengah gigi yang lunak dan mengandung pembuluh darah atau pulpa, bisa terjadi infeksi pada saraf dan jaringan pada gigi.
Impaksi
Impaksi adalah kondisi ketika gigi tidak tumbuh dalam posisi yang pas atau gigi yang baru tumbuh tidak bisa menembus gusi. Kondisi ini bisa memicu pembengkakan gusi hingga rasa sakit.
Abses
Abses terjadi saat infeksi pada akar gigi atau ruang di sekitarnya memburuk sehingga memicu pembengkakan dan nyeri yang hebat hingga demam tinggi bila tak segera mendapat pengobatan.
Kerusakan struktural
Obat sakit gigi mungkin diperlukan untuk mengatasi kerusakan struktural pada gigi yang bisa terjadi akibat cedera seperti kecelakaan hingga kebiasaan buruk seperti suka menggigit-gigit benda keras.
Gusi bengkak
Gusi yang mengalami pembengkakan bisa memicu sakit gigi, khususnya ketika mengunyah makanan dan menyikat gigi. Pembengkakan gusi bisa diakibatkan oleh penumpukan plak dan karang gigi yang jika tak segera diatasi bisa menyebabkan peradangan gusi (gingivitis) hingga kerusakan jaringan pendukung gigi dan tulang (periodontitis) yang bisa membuat gigi goyang atau bahkan copot.
Kelainan rahang
Orang yang memiliki kelainan pada struktur rahangnya bisa mengalami sakit gigi terus-menerus hingga kondisi rahangnya diperbaiki.
Selain kondisi-kondisi tersebut, sakit gigi bisa disebabkan oleh kebiasaan menggertak-gertakkan atau menggosok-gosokkan gigi ketika tidur dan efek perawatan gigi, misalnya setelah menjalani tindakan pencabutan atau penambalan gigi.
Pilihan Obat yang Efektif
Bicara soal obat sakit gigi, ada begitu banyak pilihan yang bisa diambil dari obat apotek hingga obat yang dijual bebas di warung-warung di sekitar rumah. Selain itu, ada pilihan obat sakit gigi alami yang bisa dibuat sendiri memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah. Berikut ini penjelasannya:
Analgesik (Penghilang Nyeri)
Jenis obat sakit gigi ini umumnya menjadi pilihan pertama ketika mengalami sakit gigi. Sebab, banyak obat yang mengandung analgesik dijual bebas di apotek hingga warung-warung. Meski demikian, yang paling aman tetaplah obat resep dokter. Contohnya:
- Parasetamol
- Ibuprofen
- Aspirin
Obat antiinflamasi
Untuk meredakan peradangan dan rasa sakit, obat sakit gigi yang tergolong obat anti-inflamasi nonsteroid seperti naproksen bisa digunakan.
Antibiotik
Jika penyebab sakit gigi adalah infeksi bakteri, obat antibiotik seperti amoksisilin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi tersebut.
Obat oles
Selain obat yang diminum langsung, ada obat sakit gigi oles berbentuk gel atau krim dengan kandungan tertentu yang dapat diterapkan langsung pada area gigi yang sakit sebagai penghilang rasa nyeri. Contohnya obat benzocaine. Obat minyak cengkeh juga dapat menjadi alternatif karena memiliki sifat antiseptik dan analgesik untuk meredakan infeksi dan menghilangkan rasa sakit.
Untuk kasus sakit gigi yang parah dengan gejala yang sudah sangat mengganggu, mungkin diperlukan obat keras yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Misalnya tramadol dan oksikodon. Obat-obatan ini tak bisa sembarang dibeli di apotek dan harus digunakan sesuai dengan resep dokter agar aman.
Selain obat-obatan tersebut, tak jarang orang memilih obat sakit gigi alami yang dianggap lebih aman untuk kesehatan. Beberapa contohnya termasuk:
Air garam hangat
Kumur-kumur dengan air hangat bercampur garam bisa membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit sekaligus membersihkan sela-sela gigi. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas saat masuk ke mulut.
Minyak cengkeh alami
Selain berupa produk yang siap pakai, minyak cengkeh bisa buat sendiri dengan bahan alami yang te4dpat di rumah. Caranya adalah memanggang cengkeh utuh dengan api kecil agar keluar sari minyaknya. Kemudian bilas dengan air dan keringkan, lalu ketuk-ketuk hingga pecah. Setelah itu, masukkan cengkeh ke dalam stoples dan isi dengan minyak zaitun secukupnya. Diamkan selama satu minggu agar minyak cengkeh terekstrak dengan maksimal. Kocok-kocok stoples tiap hari secara rutin hingga dapat digunakan sebagai obat oles.
Teh pepermin
Pepermin memiliki kandungan mentol alami yang punya sifat analgesik sehingga dapat membantu meredakan sakit gigi. Karena itu, teh pepermin hangat bisa digunakan sebagai obat. Begitu pula kantong tehnya yang dapat menjadi obat sakit gigi dengan cara ditempelkan pada gigi yang sakit.
Bawang putih
Dengan sifat analgesik dan antimikroba, bawang putih juga bisa membantu mengurangi rasa sakit pada gigi. Caranya, geprek satu siung bawang putih, campurkan garam, lalu oleskan pada gigi yang sakit.
Es batu
Untuk mengatasi pembengkakan, kompres area gigi yang sakit dengan es batu.
Kapan Harus ke Dokter
Cara paling aman dan efektif untuk mengatasi sakit gigi adalah dengan bantuan dokter. NHS merekomendasikan orang yang mengalami sakit gigi untuk mendatangi dokter bila sakit gigi terasa hingga lebih dari dua hari, tak kunjung hilang meski sudah minum obat pereda nyeri, disertai demam tinggi, ada gusi yang memerah, sakit saat menggigit, ada rasa pahit di mulut, dan terjadi pembengkakan pada pipi atau rahang. Dokter akan memeriksa dulu dengan saksama untuk menemukan penyebabnya sehingga bisa meresepkan obat sakit gigi yang sesuai.
Narasumber:
Dokter Gigi
Referensi:
- Managing tooth pain in general practice. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6535452/. Diakses 18 Februari 2024
- Toothache. https://www.nhs.uk/conditions/toothache/. Diakses 18 Februari 2024
- Multimodal management of dental pain with focus on alternative medicine: A novel herbal dental gel. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4906852/. Diakses 18 Februari 2024
- An Overview of Toothaches. https://www.webmd.com/oral-health/toothache. Diakses 18 Februari 2024
- Toothache Home Remedies. https://www.webmd.com/oral-health/home-remedies-toothache. Diakses 18 Februari 2024
- Dental (Odontogenic) Pain. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4590084/. Diakses 18 Februari 2024